Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

6 Kuliner Madura yang Cocok Dijadikan Oleh-oleh

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
7 September 2022
A A
6 Kuliner Madura yang Cocok untuk Dijadikan Oleh-oleh Terminal Mojok

6 Kuliner Madura yang Cocok untuk Dijadikan Oleh-oleh (Wibowo Djatmiko via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau berkunjung ke Madura, sempatkan membeli beberapa kuliner berikut sebagai oleh-oleh, ya!

Walaupun masih masuk dalam wilayah Jawa, Madura yang terpisah dari daratan utama oleh sebuah selat memiliki kebudayaan yang cukup berbeda dengan kebudayaan Jawa. Lihat saja bahasanya, nggak semua orang Jawa bisa paham bahasa Madura. Dari segi kuliner pun masyarakat Madura sangat terpengaruh oleh kondisi geografisnya sebagai wilayah pesisir. Sehingga jika kita bandingkan masakan daratan utama Jawa pada umumnya, rasa masakan Madura cenderung lebih asin dan gurih.

Bicara kekhasan suatu daerah tentu nggak bisa dilepaskan dari oleh-olehnya. Walau saya bukan orang Madura dan baru sekali pergi ke sana, tetangga adalah orang Madura totok. Keluarga saya cukup sering menerima oleh-oleh berupa kuliner Madura tiap kali tetangga kami ini mudik. Berikut beberapa daftar kuliner Madura yang cocok dijadikan oleh-oleh.

#1 Kerupuk singkong

Dalam bahasa lokal, kuliner Madura satu ini disebut juga kerupuk tette. Kerupuk singkong merupakan pendamping makanan yang paling populer di Madura. Hampir sebagian besar makanan khas Madura disajikan dengan kerupuk ini sebagai pelengkap, misalnya rujak, nasi campur, dll.

Kerupuk singkong terbuat dari singkong murni tanpa campuran apa pun sehingga rasa singkongnya benar-benar kuat. Cara membuatnya cukup mudah. Singkong yang sudah dikupas kemudian dipotong-potong dan dikukus serta diberi sedikit garam. Setelah itu singkong digeprek sampai gepeng lalu dijemur. Setelah kering, kerupuk siap digoreng. Biasanya kerupuk singkong dijual dalam bentuk mentah, jadi pembeli bisa menggorengnya sendiri di rumah. Teksturnya sangat renyah dan tentu saja sehat karena nggak menggunakan bahan tambahan yang aneh-aneh.

#2 Petis Madura

Petis menjadi bumbu yang populer dalam khazanah kuliner Jawa Timur. Selain untuk bumbu masakan tertentu, petis juga digunakan masyarakat sebagai pendamping gorengan dalam bentuk sambal cocol. Di luar Jawa Timur, rasanya saya belum pernah menemui pedagang gorengan yang menyediakan sambal petis. Namun, petis Madura punya ciri khas yang berbeda dari petis di daratan utama Jawa Timur. Dari penampakan fisiknya sekilas saja sudah nampak bedanya.

Dibandingkan petis pada umumnya, petis Madura memiliki warna kemerahan dan lebih cerah dengan tekstur mulur. Rasanya gurih asin, berbeda dengan petis pada umumnya yang cenderung manis. Banyak kuliner Madura yang memakai petis asin ini, misalnya saja rujak yang berkembang di masyarakat Madura. Soal rujak ini juga cukup unik, lho. Selain pakai petis asin, beberapa pedagang rujak di Madura ada yang mengganti kulub sayur dengan rumput laut yang crunchy. Kebayang nggak tuh rasanya kayak gimana?

#3 Terasi Madura

Seperti daerah pesisir lainnya, Madura juga terkenal dengan terasinya. Kebanyakan para perajin terasi di Madura masih membuat terasi secara tradisional. Kualitas terasinya bervariasi, tergantung harganya. Terasi dengan harga biasa saja rasanya enak, kok, apalagi terasi dengan kualitas premium yang harganya lebih tinggi, ya. Pastinya terasi Madura sedap dibikin sambal. Terasi Madura biasa dijual dalam kemasan besar sehingga bisa awet hingga berbulan-bulan.

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

#4 Kacang otok

Kacang otok adalah kuliner Madura lainnya berupa camilan dari biji kacang panjang. Yang dipakai memang bijinya saja, Gaes, tanpa kulit kacangnya yang hijau itu.

Untuk membuat otok, biji kacang panjang harus digoreng dulu, lalu dicampur dengan bumbu-bumbu khusus. Rasanya manis, pedas, dan gurih. Kacang otok cocok dijadikan camilan atau teman makan nasi hangat. Harganya juga murah meriah, lho. Cocok dijadikan oleh-oleh dari Madura, deh.

#5 Rengginang lorjuk

Khusus kuliner Madura satu ini jadi favorit saya dan wajib ada saat Lebaran tiba. Sebenarnya rengginang lorjuk nggak jauh beda dari rengginang pada umumnya, alias memakai ketan. Bedanya, rengginang lorjuk dibentuk menyerupai mangkuk dengan bentuk yang lebih imut dan pakai tambahan lorjuk. Lorjuk adalah sejenis hewan laut yang bentuknya menyerupai kerang bambu. Penambahan lorjuk inilah yang bikin rengginang naik kasta dan rasanya jadi lebih umami.

Kalau kalian nggak suka olahan laut, mungkin kalian akan merasa sedikit terganggu dengan rasa rengginang lorjuk yang terkesan amis khas laut. Meski begitu, kuliner satu ini wajib banget dicoba dan cocok dijadikan oleh-oleh dari Madura, Gaes.

#6 Jubada

Kuliner Madura terakhir yang cocok dijadikan oleh-oleh adalah jubada atau yang biasa disebut orang Madura jubede. Sepintas, kudapan satu ini mirip dodol, namun keduanya ternyata berbeda. Jubada terbuat dari campuran tepung tapioka dan tepung jagung, gula, serta air nira. Semua bahan tadi dimasak sampai mendidih, namun nggak sampai sekental dodol. Ada juga yang berinovasi menambahkan air jahe agar rasanya nggak monoton.

Adonan jubede yang sudah matang kemudian ditaruh di atas permukaan datar, lalu dijemur di bawah terik matahari sampai kering dan mengeras agar tahan lama. Orang Madura masih menganggap pengeringan secara alami nggak boleh digantikan karena akan berpengaruh pada tekstur jubede. Saat jubedenya mengeras, kudapan ini siap digulung. Tiga gulung jubede diikat jadi satu rangkai dengan pelepah daun aren.

Satu ikat yang berisi 3 gulung jubede itu panjangnya hanya sekitar 1 jari kelingking. Ikatan pada jubede yang imut-imut ini pasti mengundang rasa heran. Kok ada gitu yang rajin banget mengikat camilan seukuran jari kelingking. Selain dijual di toko oleh-oleh, orang Madura sering menyajikan jubede saat Lebaran tiba atau sebagai suguhan di acara-acara penting.

Itulah enam kuliner Madura yang bisa dijadikan ide oleh-oleh untuk dibawa pulang ke kampung halaman kalian. Ragam kuliner di atas dijamin unik dan tahan lama.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Rujak Tal-Ontal: Kuliner dari Madura tapi Nggak Semua Orang Madura Tahu.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2022 oleh

Tags: jawa timurkuliner maduramaduramakanan jawa timurOleh-Oleh
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Pasar Jongkok Wonokromo, Pasar Maling Surabaya yang Bikin Pembeli Berprasangka Buruk

Pasar Jongkok Wonokromo, Pasar “Maling” Surabaya yang Bikin Pembeli Berprasangka Buruk

20 Februari 2024
Jawa Timur Semakin Berisik karena Fenomena Adu Sound Horeg (Unsplash)

Jawa Timur Makin Berisik karena Adu Sound Horeg: Dikritik dan Dibenci, tapi Punya Andil Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

4 Agustus 2023
Jogging Track Sungai Brantas Mojokerto Sarang Mesum Pemuda (Unsplash)

Jogging Track Sungai Brantas Mojokerto: Fasilitas Olahraga yang Kini Berubah Jadi Sarang Mesum para Pemuda

22 Maret 2024
Kecamatan Sukolilo, Daerah Paling Underrated di Surabaya

Kecamatan Sukolilo, Daerah Paling Underrated di Surabaya

9 Januari 2024
Tahu Aci, Oleh-oleh Khas Tegal yang Diam-diam Bikin Pembeli Resah

Tahu Aci, Oleh-oleh Khas Tegal yang Diam-diam Bikin Pembeli Resah

27 Juni 2024
Suka Duka Tinggal di Rumah Adat Madura Taneyan Lanjhang

Suka Duka Tinggal di Rumah Adat Madura Taneyan Lanjhang

31 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.