Sebagai mahasiswa Universitas Terbuka (UT), saya sering mendengar omongan di luar sana tentang perguruan tinggi tempat saya belajar. Namun sayangnya, tidak semuanya benar. Ada beberapa yang ternyata salah atau kurang tepat sehingga perlu saya luruskan melalui artikel ini.
Berikut ini beberapa mitos yang jangan dipercaya mengenai Universitas Terbuka (UT) dan bagaimana fakta yang sebenarnya. Mari disimak.
#1 Bukan perguruan tinggi negeri
Masih banyak yang beranggapan kalau Universitas Terbuka itu kampus swasta. Mungkin ya karena dari namanya tidak ada kata negeri. Tapi percayalah, UT 100% perguruan tinggi negeri sejak berdiri sampai saat ini.
Kamu bisa mengeceknya langsung status perguruan tingginya, baik di situs Kemendikbud Ristek maupun BAN-PT. Terlihat jelas bahwa status UT adalah kampus negeri.
#2 Sulit lulus
Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) sulit lulus? Mitos! Memang saya masih menjadi mahasiswa dan belum terbukti bisa lulus cepat atau lambat lulus, sih. Tetapi, mau kuliah di mana aja, mudah atau sulitnya lulus, tergantung diri sendiri. Nah, kebetulan, saya yang lambat aja kuliahnya.
Jika nilai selalu bagus setiap semesternya dan tidak ada kendala berarti pada saat pengerjaan tugas akhir, seharusnya bisa lulus cepat. Dan jika nilai ada yang E maka bisa menjadi penghambat lulus cepat karena pada semester berikutnya kamu tidak bisa mengambil banyak SKS.
#3 Nggak punya gedung
Universitas Terbuka (UT) nggak punya gedung? Hei, kamu mainnya kurang jauh. Memang dalam pembelajaran, UT mengutamakan sistem belajar jarak jauh namun bukan berarti tidak ada gedungnya.
Justru gedung UT itu banyak. Selain gedung kampus pusat yang berada di Jalan Raya Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, ada juga lebih dari 39 UPBJJ (Unit Pembelajaran Jarak Jauh) dan 15 Salut (Sentra Layanan) yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Belum lagi gedung di luar negeri. Masih kurang banyak?
Baca halaman selanjutnya