Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

6 Dosa Penikmat Sate Ayam Ponorogo yang Sebaiknya Dihentikan

Rezha Rizqy Novitasary oleh Rezha Rizqy Novitasary
16 Februari 2022
A A
6 Dosa Penikmat Sate Ayam Ponorogo yang Sebaiknya Dihentikan

6 Dosa Penikmat Sate Ayam Ponorogo yang Sebaiknya Dihentikan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sate ayam Ponorogo merupakan kuliner khas Kota Reog. Sate ini bisa dinikmati di tempat langsung, dibungkus untuk dibawa pulang, maupun dibawa sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke luar kota.

Sate ayam Ponorogo berbeda dengan sate ayam biasa. Potongan dagingnya lebih besar, bumbu satenya meresap sampai setiap serat dagingnya, serta dibakar hingga kematangan paripurna.

Di Ponorogo, kalian bakal mudah menjumpai warung makan maupun pedagang keliling yang menjual sate ayam Ponorogo. Namun, jika kamu tinggal di luar kota biasanya ada juga kok penjualnya di sudut-sudut kota. Kalian harus coba, biar paham betapa endeus mantulita kuliner ini.

Nah, bagi kalian yang sudah bersiap-siap mencicipi kuliner ini, baiknya hindari enam dosa penikmat sate ayam Ponorogo yang kerap dilakukan.

#1 Membandingkan harga

Dosa pertama yang kerap kali dilakukan oleh pelanggan yang masih pemula adalah membandingkan harga sate ayam Ponorogo dengan sate ayam biasa. Jadi di luar sana memang ada sate ayam biasa, bukan sate ayam Ponorogo. Irisan dagingnya lebih kecil, bumbunya juga kurang terasa, kadang juga kurang pas kematangannya.

Ya namanya kuliner biasa, bukan khas, jadi kerasa ya bedanya.

Nah, karena itulah, jangan dibandingkan harganya. Jelas mahalan kuliner Ponorogo ini. Tapi, ada harga, ada rupa. Meski lebih mahal, rasanya jelas jauh lebih maknyus. Jangan dibandingkan sama sate biasa dooong.

#2 Menambahkan kecap pada sambal kacangnya

Sambal kacang pada sate ayam Ponorogo itu sudah ditakar dan dijaga resepnya sebaik mungkin. Perbandingan antara jumlah gula merah, gula putih, cabe merah, dan cabe rawit sudah dihitung sedemikian rupa. Kalau tiba-tiba kamu menambahkan kecap pada sambalnya, rasanya bakal ambyar.

Baca Juga:

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Kalau buat anak-anak yang nggak doyan pedes masih maklum lah, ya. Lha kalau kalian-kalian yang udah dewasa ini yang nglakuin, kok aneh.

#3 Sambal terlalu banyak air

Buat pembeli dalam porsi besar dan jarak jauh, sambal kacangnya dibiarkan terpisah dan dalam keadaan kering. Di suhu ruangan, sambal kacang bisa tahan hingga tiga hari ke depan. Jika disimpan, di kulkas bisa tahan lebih lama.

Dosa yang kerap dilakukan pembeli ini adalah menyeduh sambal dengan air yang terlalu banyak. Akibatnya sambal terasa encer dan kurang pas. Nah, kalau sudah begitu jangan sampai protes ke penjual, ya.

#4 Menghangatkan sate

Sate ayam Ponorogo memang tahan sekitar dua hari setelah dibakar. Sate ayam ini juga biasa dibeli dalam jumlah besar. Namun, kerap kali pembeli yang beli dalam jumlah besar berharap sate tahan lebih lama. Akhirnya mereka memilih menghangatkan sate dengan dikukus pakai dandang atau bahkan digoreng di wajah. Ugh! Jangan dilakukan ya, Gais. Proses penghangatan itu pasti akan mengubah tekstur daging menjadi lebih keras. Lebih baik segera dihabiskan aja, ya.

#5 Mencari potongan bawang mentah dan tomat

Mencari potongan bawang mentah dan tomat dalam seporsi sate ayam Ponorogo adalah hal yang sia-sia. Nggak ada ceritanya kuliner ini dikasih potongan bawang mentah sama tomat. Kedua komponen tersebut hanya ada pada penyajian sate kambing. Lagipula, bawang mentah dan tomat lebih cocok jika beradu dengan sambal kecapnya sate kambing. Nggak kebayang, gimana rasanya kalau mereka nyelip di antara sambal kacang yang kental.

#6 Makan pakai nasi

Kesalahan berikutnya adalah makan sate ayam dengan nasi. Sambal kacangnya yang kental itu lebih mantap kalau beradu dengan lontong yang padat. Lain ceritanya jika beradu dengan butiran-butiran nasi. Sebenarnya boleh-boleh saja, sih kalau mau makan sama nasi. Tapi, akan lebih mantap jika dimakan bersama lontong.

Nah, itulah enam dosa penikmat sate ayam Ponorogo yang sebaiknya dihentikan. Sebab kalau tidak, kamu nggak akan benar-benar menikmati istimewanya kuliner khas Kota Reog ini.

Penulis: Rezha Rizqy Novitasary
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Februari 2022 oleh

Tags: Kulinersate ayam ponorogo
Rezha Rizqy Novitasary

Rezha Rizqy Novitasary

Seorang perempuan, pengajar SMA, dan penikmat waktu pagi.

ArtikelTerkait

konspirasi logo kecap bango mojok

Kecap Bango Adalah Sebenar-benarnya Kecap, yang Lain KW

16 September 2021
Sungguh Malang Nasib Orang yang Nggak Doyan Makan Durian terminal mojok.co

Sungguh Malang Nasib Orang yang Nggak Doyan Makan Durian

4 Februari 2021
3 Kuliner di Tegal yang Tak Biasa dan Wajib Dicoba Bagian 2 terminal mojok.co

3 Kuliner di Tegal yang Tak Biasa dan Wajib Dicoba Bagian 2

5 Januari 2022
4 Makanan di Solo yang Bikin Kaget Orang Jawa Timur

4 Makanan di Solo yang Bikin Kaget Orang Jawa Timur

27 Juni 2023
4 Kuliner Jogja yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan Mojok.co

4 Kuliner Jogja yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

17 November 2024
Dari Semua Cemilan, Kenapa Hanya Rengginang yang Jadi Isi Kaleng Khong Guan? toples khong guan meme khong guan terminal mojok.co

Dari Semua Cemilan, Kenapa Hanya Rengginang yang Jadi Isi Kaleng Khong Guan?

6 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.