Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

5 Transaksi yang Nggak Mungkin Dilakukan secara Cashless

Andri Saleh oleh Andri Saleh
28 November 2021
A A
5 Transaksi yang Nggak Mungkin Dilakukan secara Cashless terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Mosok pipis di SPBU bayarnya cashless? Eh, gratis deh, katanya.

Di zaman serba digital ini, pola kegiatan manusia banyak yang berubah. Segala sesuatu yang dulu dilakukan secara manual, sekarang bisa dilakukan secara online dan virtual. Salah satu yang paling kelihatan jelas di depan mata adalah proses transaksi keuangan. Apa-apa tinggal gesek, apa-apa tinggal scan. Memang jadi makin cepat dan mudah, sih. Tapi, makin ke sini, uang makin nggak kelihatan wujudnya. Uang sekadar deretan angka-angka yang tampil di layar. Ngeri juga sebetulnya.

Kalau dipikir-pikir, ternyata ada juga proses transaksi yang sama sekali nggak tersentuh oleh digitalisasi. Artinya, teuteup harus pake cara-cara manual alias cash. Malah, kalau dipaksakan pakai cara gesek-scan-gesek-scan tadi, jadinya aneh. Ini nih beberapa contoh transaksi keuangan yang sepertinya nggak mungkin dilakukan secara cashless.

Pertama, bayar toilet umum. Ketika sedang di mal, pasar, atau tempat wisata dan kamu kebelet pipis, pasti yang dicari adalah toilet umum. Jangan lupa, sebelum menunaikan hajat dengan paripurna, siapkan dulu uang receh dua ribu perak karena di toilet umum itu nggak ada fasilitas mesin untuk gesek kartu debit apalagi scan barcode dompet digital. Yang ada cuma kotak kencleng yang bisanya diisi oleh uang cash. Kecuali, kalau kamu pipisnya di toilet umum SPBU. Itu gratis (rencananya).

Kedua, ngisi kencleng masjid. Setiap salat Jumat, majelis taklim, atau pengajian ibu-ibu di masjid, biasanya ada kotak kencleng yang diedarkan keliling ke setiap jamaah. Mungkin kotak kencleng macam begitu ada juga di tempat ibadah agama lain, cuma saya nggak tahu namanya. Yang pasti, yang dimasukkan ke dalam kotak kencleng itu jelas uang cash, dong. Sampai saat artikel ini ditulis, saya belum menemukan kotak kencleng masjid atau kotak amal lainnya yang bisa gesek kartu debit atau scan barcode dompet digital.

Ketiga, bayar parkir Indomaret. Kalau kamu pelanggan setia Indomaret, Alfamart, dan mart-mart yang lain, pastinya nggak bisa lepas dari sosok tukang parkir. Sosok yang selalu muncul tiba-tiba dan membunyikan peluit ketika kita sudah menyalakan mesin motor itu tentu saja meminta uang cash dua ribu perak. Nggak pernah, tuh, pas mau bayar parkir lalu si tukang parkirnya bilang, “Uang parkirnya ditransfer saja ya, Mas,” atau “Bayarnya pakai OVO saja ya, Bang!” Kayaknya nggak bakalan pernah kejadian gitu, deh.

Keempat, ngasih angpau. Angpau adalah tradisi yang sering dijumpai di momen-momen spesial macam Lebaran, Natal, atau Imlek. Biasanya, angpau diberikan dalam bentuk amplop kecil dengan gambar, tulisan, dan warna yang khas. Isinya? Yaaa uang cash lah. Mana ada angpau isinya bukti transfer BRI atau voucher belanja Matahari. Inilah alasan kenapa angpau itu barang yang paling ditunggu oleh anak-anak (dan juga ibu-ibu mereka) ketika momen Lebaran, Natal, atau Imlek.

Kelima, belanja ke pasar tradisional. Namanya juga pasar tradisional, pasti segala sesuatunya berkonsep tradisional. Mulai dari tempatnya, pedagangnya, barang-barangnya, sampai pembayarannya. Kalau kamu punya rencana mau belanja sembako ke pasar tradisional, tolong bawa uang cash, ya. Jangan sok-sokan bawa kartu debit apalagi aplikasi dompet digital di hape dengan alasan gaya hidup modern. Dijamin nggak akan guna.

Baca Juga:

QRIS Cross-Border Pembayaran Lintas negara yang Memangkas Banyak Keribetan tapi Menyimpan Bahaya Jika Kamu Nggak Hati-hati

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Kalau mau dicari, sebetulnya masih banyak lagi jenis-jenis transaksi yang sepertinya nggak mungkin dilakukan secara cashless. Ini menunjukkan bahwa mau semodern apa pun gaya hidup kita, mau secanggih apa pun teknologi yang dipakai, tetap saja ada hal-hal tradisional dan konvensional yang nggak bisa dilepaskan. Gitu.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 November 2021 oleh

Tags: cashlesstransaksiUang
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Salah Kaprah Hidup Hemat, dari Dinilai Pelit Sampai Dianggap Miskin terminal mojok

Salah Kaprah Hidup Hemat, dari Dinilai Pelit Sampai Dianggap Miskin

28 Agustus 2021
5 Hal Kecil yang Menghabiskan Uang Tanpa Kita Sadari Terminal Mojok

5 Hal Kecil yang Menghabiskan Uang Tanpa Kita Sadari

24 Maret 2022
blogger blogging blog mencari uang penghasilan adsense ylix mojok.co

5 Alasan Mengapa Kamu Sebaiknya Tidak Menjadi Blogger untuk Cari Uang

30 Juni 2020
Kebijakan Pembayaran Kantin UM Wajib Cashless Tidak Ramah Mahasiswa Kabupaten dan Penyandang Cashless Literal

Kebijakan Pembayaran Kantin UM Wajib Cashless Tidak Ramah Mahasiswa Kabupaten dan Penyandang Cashless Literal

1 Februari 2024
Ikut Organisasi Mahasiswa Itu Sah-sah Saja, asal Siap Keluar Duit Lumayan

Ikut Organisasi Mahasiswa Itu Sah-sah Saja, asal Siap Keluar Duit Lumayan

4 Januari 2024
4 Ciri Orang yang Perlu Dihindari dalam Transaksi Utang-Piutang orang yang tidak mengembalikan utang mojok.co

5 Cara Mendapatkan Uang yang Sering Kita Lakukan saat Masih Kecil

1 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.