Duolingo, tak bisa dimungkiri, bikin belajar bahasa asing jadi jauh lebih mudah. Platform ini bahkan disarankan untuk pemula, sebab sistemnya bagus. Saya sendiri sudah memakai platform ini selama setahun, dan ya, memang bagus. Kesuksesan Duolingo ini jelas tak jatuh begitu saja dari langit. Ada strategi yang tetap bikin platform ini ada di atas, meski banyak aplikasi yang jujur saja, jauh lebih bagus. Mari kita bahas.
Pertama, tentunya gratis. Siapa yang nggak mau gratis? Barang gratis selalu jadi incaran. Tetapi, kalau gratis dan berkualitas, pasti jarang kan? Nah, Duolingo adalah definisi barang gratis, tapi berkualitas. Meski gratis, tetapi fiturnya tidak kalah canggih dari platform lain. Kurang keren apalagi coba?
Duolingo memang ada versi berbayarnya, tapi gunanya untuk mempercepat mendapatkan XP (tingkatan nilai) tanpa mengorbankan lingot (mata uang akses pembelajaran Duolingo). Jadi ya nggak perlu ambil berbayar pun, tetap dapat kualitasnya.
Kedua, pemeringkatan. Sama seperti sekolah, Duolingo juga memiliki pemeringkatan agar penggunanya betah menggunakan platform mereka. Pemeringkatan di Duolingo sampai 30 orang yang di mana sistem rewards and punishment. Peringkat tiga ke atas mendapatkan bonus lingot sementara yang mendapatkan peringkat bawah siap-siap terdepak dari level tertinggi. Yah, bisa dikatakan pemeringkatan ini memacu adrenalin agar kita makin semangat belajar bahasa asing.
Ketiga, bisa belajar bareng-bareng. Di Duolingo terdapat komunitas positif belajar bahasa asing. Kamu nggak perlu keluar biaya untuk bergabung dalam komunitas ini. Untuk mengikuti komunitas ini, kamu bisa bergabung dengan orang lain ataupun membentuk komunitas bersama teman-teman. Supaya lebih asyik, platform ini juga menyediakan program podcast dalam memahami bahasa asing.
Sayangnya, platform ini belum tersedia dalam bahasa Indonesia. Namun, kamu bisa menggunakan podcast ini dalam mempelajari bahasa asing lainnya yang tentunya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Keempat, lencana bulanan. Setiap bulan, Duolingo menyediakan lencana sesuai situasi bulan. Contohnya bulan ini menyediakan lencana spesial musim panas. Ada kebanggaan tersendiri memiliki lencana itu. Istilah ini menjadi self rewards telah menyelesaikan target pembelajaran. Untuk mendapatkan lencananya, kamu harus menyelesaikan jumlah target XP yang ada. Biasanya berkisar antara 1000 sampai 1500 XP. Tentunya kalau belajar seharian, XP ini bisa didapatkan dalam sehari. Ya mudah dong diraih kalau kamu semangat belajar bahasa asing di platform ini.
Kelima, menyediakan kata-kata unik. Ini juga yang menjadi alasan Duolingo mampu bertahan. Alih-alih formal, terkadang platform ini menyelipkan kata-kata unik di setiap bab pembelajarannya. Misalnya begini contohnya, “De Beer drinkt Bier”. Nggak jauh beda sama bahasa Inggris walaupun ini memakai bahasa Belanda yang notabene banyak digunakan di Indonesia. Karena kata-kata tersebut, tentunya menjadi daya tarik orang-orang mencari kata-kata unik di Duolingo dan setelah itu dibagikan di sosial media. Jelas hal ini bikin platfom ini makin menarik bagi orang yang belum menggunakan platform ini.
Strategi ini berhasil membuat Duolingo bertahan sebagai platform belajar bahasa asing nomor satu. Nggak mudah memang, tetapi mereka berhasil membuktikan platform ini bertahan selama satu dekade lebih. Kalau nggak, mana mungkin platform ini selalu ada di puncak?
Penulis: Kristiani
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Cake, Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Saingan Berat Duolingo