Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

5 Salah Kaprah tentang UIN Jakarta yang Terlanjur Dipercaya Banyak Orang, Termasuk Calon Mahasiswanya

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
27 November 2025
A A
5 Salah Kaprah tentang UIN Jakarta yang Terlanjur Diyakini Banyak Orang, Termasuk Calon Mahasiswanya Mojok.co

5 Salah Kaprah tentang UIN Jakarta yang Terlanjur Diyakini Banyak Orang, Termasuk Calon Mahasiswanya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya sudah banyak mendengar berita dan anggapan aneh soal Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta sebelum masuk kampus ini. Tapi, setelah lulus beberapa tahun lalu, ternyata anggapan nyeleneh tentang UIN Jakarta masih saja ada dan tersebar secara masif. Padahal, sudah banyak sekali orang-orang kampus yang membantah informasi-informasi keliru itu. 

Salah satunya, entah kenapa, UIN Jakarta selalu dianggap sebelah mata. Bahkan, dianggap sebagai tempat yang kurang baik untuk beberapa golongan. Padahal, kenyataannya nggak seperti itu. Mungkin ini terjadi karena dari pihak kampus sendiri tidak pernah secara formal meluruskannya ya. 

Sebagai alumni, saya akan jelaskan anggapan nyeleneh terkait kampus yang sebenarnya salah besar. Anggapan yang sayangnya terlanjur dipercaya banyak orang, bahkan calon mahasiswanya. 

#1 UIN Jakarta tidak hanya untuk lulusan pesantren

Banyak orang-orang berpikir, kalau UIN Jakarta hanya untuk lulusan pesantren. Karena namanya saja sudah tersematkan kata “Islam” di dalamnya, banyak yang mengira kalau masuk ke kampus ini haruslah alumni pesantren. Anggapan itu salah besar, mahasiswanya nggak harus lulusan pesantren kok

UIN Jakarta menerima mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan. Mau kamu lulusan pesantren, madrasah, sekolah internasional, sampai Paket C juga boleh. Saya bisa ngomong begini karena punya teman dari latar belakang pendidikan macam-macam seperti itu di kampus.

UIN Jakarta yang memiliki banyak jurusan umum justru kebanyakan mahasiswanya berasal dari nonpesantren. Ada yang hanya sekadar madrasah, bahkan yang nggak pernah belajar agama secara formal pun ada. 

#2 Hanya ada jurusan ilmu agama Islam 

Jangan hanya karena namanya ada Islam, kampus ini kemudian dianggap hanya memiliki jurusan ilmu agama Islam. Kalau puluhan tahun lalu, ketika namanya masih Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA), mungkin bisa jadi benar. Tapi, tidak dengan sekarang.  

Sejak namanya menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, banyak jurusannya semakin umum. Kini, kampus punya banyak fakultas dan program studi umum seperti Psikologi, Sosiologi, Ekonomi, Kedokteran, Farmasi, hingga Teknik.

Baca Juga:

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Walau lebih banyak jurusan agamanya, bukan berarti UIN Jakarta hanya ada jurusan agama Islamnya. Saya luruskan, yang benar adalah walau ada jurusan umumnya, porsi studi agama Islamnya tetap ada di dalam perkuliahan. Namanya juga universitas Islam negeri. 

#3 UIN Jakarta isinya orang-orang liberal

Salah kaprah yang satu ini bikin saya pusing, asli. Saya kuliah di UIN Jakarta buat belajar, menuntut ilmu. Eh, tiba-tiba dibilang masuk sarangnya orang liberal. Gimana caranya saya yang masuk jurusan Sejarah Peradaban Islam di kampus, lalu dianggap belajar caranya menjadi orang liberal? Aneh banget.

Biar kalian tahu, kampus ini isinya nggak semuanya orang liberal. Ada yang konservatif, ada yang radikal, ada juga yang moderat. Justru kebanyakan malah orang-orang normal yang bahkan dibilang alim juga tidak, dibilang liberal pun apalagi. UIN Jakarta dianggap isinya orang liberal karena mereka yang paling sering nongol di media dengan pemikirannya.

#4 Mahasiswanya berpakaian sangat alim

Ini sama sekali nggak benar. Banyak mahasiswa di kampus yang berpakaian macam-macam. Meski tetap harus berhijab untuk perempuan, tapi banyak juga yang kemudian memadukan dengan gaya atau fesyen terkini. Ada juga mahasuswa tidak berpakaian rapi sama sekali alias cuma modal sandal dan kaos belel. Ada lho. 

Saya jujur saja di sini. Bahkan, ada mahasiswa yang berpakaian seperti wibu. Modal tas laptop dengan baju koko, celana bahan, dipadukan dengan sepatu futsal. Tak lupa menggunakan masker dan headset besar di kupingnya. Jadi pakaian mahasiswanya tidaklah sangat islami seperti dalam bayangan ya. 

#5 Masuk UIN Jakarta itu mudah

Eits, jangan mentang-mentang ini UIN dan bukan UI, jadi menganggap masuk kampus ini mudah. Jangan salah, teman-teman saya yang dulu satu sekolah mau masuk sini justru banyak yang gagal. Padahal, mereka sudah memilih jurusannya yang peminatnya rendah.

Kalau minat kuliah di UIN Jakarta rendha, nggak mungkin ada banyak jalur untuk masuk ke kampus ini. Jadi, jangan sekali-kali kalian meremehkan UIN Jakarta, khususnya para calon mahasiswa baru, lalu belajar asal-asalan. Tembus kampus ini juga perlu perjuangan, Bos. 

Oke, cukup segitu dulu saya meluruskan salah kaprah soal UIN Jakarta. Semoga informasi ini bisa membantu siapa saja, terutama calon mahasiswa baru yang hendak masuk ke sana. 

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Saya Tidak Menyesal Masuk UIN Jakarta meski Dianggap Kampus Buangan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 November 2025 oleh

Tags: JakartaUINUIN Jakartauniversitas islamuniversitas islam indonesia
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Flyover Kalibata Pantas Dinobatkan sebagai Salah Satu Flyover Ruwet di Jakarta Mojok.co

Flyover Kalibata Pantas Dinobatkan sebagai Flyover Paling Ruwet di Jakarta

8 Agustus 2024
3 Hal Ini Seharusnya Ada di Bukittinggi, Hidup Pasti Akan Lebih Nyaman Mojok.co

3 Hal Ini Seharusnya Ada di Bukittinggi, Hidup Pasti Akan Lebih Nyaman

6 Januari 2024
Challenge Seratus Ribu untuk Makan Hemat di Jakarta Selama Seminggu!

Challenge Seratus Ribu untuk Makan Hemat di Jakarta Selama Seminggu!

9 Desember 2019
5 Alasan Masuk Akal untuk Tidak Tinggal di Jakarta

5 Alasan Masuk Akal untuk Tidak Tinggal di Jakarta

9 Agustus 2022
Kereta Api Airlangga, Pilihan Kereta Ekonomis dengan Fasilitas yang Mumpuni

Kereta Api Airlangga, Pilihan Kereta (Super) Ekonomis dengan Fasilitas yang (Amat) Mumpuni

2 Mei 2025
Jogja, Kota Pelajar yang Tak Belajar dari Kesalahan Jakarta

Jogja, Kota Pelajar yang Tak Belajar dari Kesalahan Jakarta

19 November 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.