Bagi warga yang tinggal di kawasan Tapal Kuda, Jawa Timur, pasti sudah tidak asing dengan Toko Basmalah. Minimarket ini sekilas mirip dengan Indomaret atau Alfamart. Namun ada satu perbedaannya, yakni Toko Basmalah dikelola langsung oleh Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan. Di Banyuwangi kota, misalnya, toko ini bisa ditemukan di wilayah Genteng hingga Kalibaru.
Toko Basmalah menjual beberapa produk yang tidak bisa ditemukan di Indomaret maupun Alfamart. Jika ingin mengetahui lebih dalam tentang minimarket satu ini, sudah ada pembahasan lengkapnya di Terminal Mojok. Kali ini saya akan mengulas produk-produk yang hanya bisa ditemukan di minimarket berbasis pesantren ini.
Daftar Isi
- #1 Produk sachet rentengan tersedia di Toko Basmalah
- #2 Mie Sakura dan Intermie bagi para pencinta mie jadul
- #3 Kalau Indomaret dan Alfamart punya air mineral merek sendiri, Toko Basmalah juga jualan air mineral merek SantriĀ
- #4 Kertas minyak ternyata juga dijual di sini
- #5 Songkok untuk laki-laki dijual di Toko Basmalah
#1 Produk sachet rentengan tersedia di Toko Basmalah
Berbelanja di Toko Basmalah memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan minimarket modern seperti Indomaret atau Alfamart. Salah satu hal unik yang bisa ditemukan di sini adalah produk sachet yang dijual dalam bentuk rentengan. Mulai dari sampo, sabun, hingga minuman instan seperti Pop Ice, kopi, dan minuman rasa lainnya, semua tersedia berjejer dan ditata secara modern seperti di Indomaret dan Alfamart.
Konsep penjualan produk rentengan umum ditemukan di toko kelontong tradisional atau toko Madura 24 jam, karena lebih praktis dan ekonomis, terutama bagi masyarakat di pedesaan. Banyak pelanggan yang membeli rentengan ini untuk dijual kembali atau digunakan pribadi dalam jumlah kecil tanpa harus membeli dalam kemasan besar.
Sebagai minimarket berbasis pesantren, Toko Basmalah juga mempertimbangkan daya beli santri maupun pelajar. Dengan menjual produk dalam bentuk rentengan, mereka bisa mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih terjangkau. Sistem ini juga membantu masyarakat sekitar untuk tetap memenuhi kebutuhan tanpa harus mengeluarkan biaya besar dalam sekali belanja.
Selain manfaat ekonomis, metode penjualan ini juga mendukung gaya hidup hemat dan efisien. Banyak orang yang lebih memilih membeli sachet karena lebih sesuai dengan kebutuhan harian mereka, terutama bagi mereka yang tidak ingin menyimpan stok terlalu banyak di rumah.Ā
#2 Mie Sakura dan Intermie bagi para pencinta mie jadul
Bagi anak-anak tahun 90-an, mie instan bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari kenangan masa kecil. Kini, beberapa produk mie legendaris yang dulu sering menemani waktu santai semakin sulit ditemukan di pasaran. Namun, bagi kamu yang rindu dengan cita rasa jadul jangan khawatir, mie Sakura dan Intermie, dua merek mie instan yang melegenda, masih bisa ditemukan di Toko Basmalah.
Berbeda dengan mie instan yang umum dijual di Indomaret atau Alfamart, Sakura dan Intermie ini tetap bertahan di hati para penggemarnya. Rasanya yang khas dan kemasannya yang ikonik membuat siapa saja yang melihatnya langsung terbawa nostalgia ke masa kecil.
Selain menghadirkan rasa klasik, mie Sakura dan Intermie juga masih dibanderol dengan harga yang terjangkau. Inilah yang membuatnya tetap diminati oleh banyak orang, baik dari kalangan dewasa yang ingin bernostalgia maupun anak-anak yang penasaran dengan mie favorit generasi sebelumnya. Toko Basmalah menjadi tempat yang tepat bagi pencinta mie jadul. Jadi, bagi kamu yang ingin bernostalgia dengan cita rasa khas masa lalu, mampirlah ke Basmalah dan temukan mie legendaris yang sudah jarang ditemui ini.
#3 Kalau Indomaret dan Alfamart punya air mineral merek sendiri, Toko Basmalah juga jualan air mineral merek SantriĀ
Jika berbicara tentang air mineral kemasan, banyak merek yang beredar di pasaran. Namun, ada satu merek yang unik dan tidak bisa ditemukan di sembarang tempat, yaitu air mineral Santri. Produk ini hanya tersedia di Toko Basmalah karena diproduksi langsung oleh Pondok Pesantren Sidogiri.
Sama seperti air kemasan pada umumnya, air mineral Santri hadir dalam kemasan gelas dan botol dengan harga yang terjangkau. Keunikan dari produk ini bukan hanya karena eksklusifitasnya, tetapi juga karena proses produksinya yang dikelola oleh pesantren. Inilah yang menjadikan Toko Basmalah berbeda dari Indomaret dan Alfamart karena hanya mereka yang mendistribusikan produk ini. Bahkan toko kelontong sekalipun tidak menjual air mineral Santri, menjadikannya sebagai salah satu produk khas yang hanya bisa ditemukan di jaringan Basmalah.
#4 Kertas minyak ternyata juga dijual di sini
Jika biasanya kertas minyak hanya bisa ditemukan di pasar tradisional, kini produk ini juga tersedia di Toko Basmalah. Berbeda dengan Indomaret dan Alfamart yang lebih fokus pada kebutuhan rumah tangga sehari-hari dan makanan ringan, Toko Basmalah menghadirkan barang-barang yang lebih spesifik, termasuk perlengkapan yang sering dicari oleh pelaku usaha kecil, seperti pedagang makanan.
Sebagai minimarket yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar, Toko Basmalah tampaknya lebih memahami kebutuhan pedagang rumahan atau warung kecil. Kertas minyak, misalnya, merupakan barang penting bagi banyak penjual makanan, baik untuk membungkus gorengan, nasi bungkus, maupun kebutuhan lainnya. Hadirnya produk ini di minimarket tentu memudahkan masyarakat yang membutuhkannya tanpa harus pergi ke pasar tradisional.
Menariknya, meskipun Indomaret dan Alfamart juga dekat dengan kehidupan masyarakat, mereka tidak menjual kertas minyak, meski menyediakan barang-barang lain seperti regulator gas. Hal ini menunjukkan bahwa setiap minimarket memiliki karakteristik dan segmentasi produk yang berbeda, yang justru bisa saling melengkapi.
#5 Songkok untuk laki-laki dijual di Toko Basmalah
Siapa sangka di antara deretan barang kebutuhan sehari-hari, Toko Basmalah juga menjual songkok atau kopiah untuk laki-laki. Jika kalian mencoba mencarinya di minimarket lain, hampir pasti tidak akan menemukannya. Inilah yang membuat Toko Basmalah berbeda dan unik.
Sebagai minimarket berbasis pondok pesantren, Toko Basmalah tidak hanya menyediakan kebutuhan pokok, tetapi juga barang-barang yang mendukung kehidupan santri. Songkok, sebagai salah satu atribut penting bagi santri dan umat muslim dalam beribadah, menjadi bagian dari produk yang mereka sediakan. Namun yang menarik, songkok tetap dijual meski minimarket ini berada di daerah yang tidak memiliki pondok pesantren.
Hal ini menunjukkan bahwa songkok bukan hanya sekadar atribut santri, tetapi juga memiliki tempat di hati masyarakat luas. Banyak laki-laki muslim yang mengenakan songkok dalam keseharian mereka, baik untuk sholat, menghadiri acara keagamaan, maupun sekadar sebagai simbol identitas budaya.
Keberadaan songkok di minimarket seperti Toko Basmalah juga mencerminkan bagaimana bisnis bisa beradaptasi dengan nilai-nilai keislaman tanpa meninggalkan fungsinya sebagai penyedia kebutuhan masyarakat. Jadi, jika kalian ingin mencari songkok dengan mudah tanpa harus ke toko perlengkapan ibadah, coba saja mampir ke Toko Basmalah.
Itulah lima produk yang hanya bisa ditemukan di Toko Basmalah, Indomaret dan Alfamart bahkan tak menjualnya. Keunikan produk-produk ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi masyarakat pedesaan yang jarang memiliki akses ke minimarket modern. Kehadiran Toko Basmalah tidak hanya menawarkan pilihan belanja yang lebih beragam, tetapi juga menjadi solusi bagi warga yang kesulitan mendapatkan kebutuhan sehari-hari tanpa harus pergi ke Indomaret atau Alfamart.
Penulis: Nuruma Uli Nuha
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Peralatan Rumah Tangga yang Nggak Saya Sangka Dijual Alfamart.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat caraĀ iniĀ ya.