Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

5 Pose Foto Mahasiswa Sekolah Kedinasan yang Sering Muncul di Medsos

M. Guntur Rahardjo oleh M. Guntur Rahardjo
11 Maret 2022
A A
5 Pose Foto Mahasiswa Sekolah Kedinasan yang Sering Muncul di Medsos Terminal Mojok.co

5 Pose Foto Mahasiswa Sekolah Kedinasan yang Sering Muncul di Medsos (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah baca tulisan Mas Andri soal hal yang dipamerkan PNS di medsos, saya jadi ingat postingan teman-teman saya yang sekolah kedinasan. Awalnya, saya melihat foto-foto mereka ini sangat keren. Namun, setelah saya amat-amati, ternyata pose foto anak kedinasan tersebut memiliki pola yang hampir serupa.

Lantas, apa sajakah pose foto andalan para mahasiswa sekolah kedinasan ini? Berikut lima di antaranya.

#1 Berdiri tegap

Ini pose paling klise dan selalu saya temui di media sosial mana pun. Anak-anak kedinasan ini akan berdiri, membusungkan dada, dan menyuguhkan ekspresi muka yang datar. Seolah-olah menyiratkan bahwa mereka berfokus pada satu tujuan: mengabdikan jiwa raga kepada negara tercinta. Sungguh, benar-benar mulia.

Pose ini biasanya dilakukan sama anak yang sekolah dinasnya itu seperti AKPOL dan AKMIL. Seragam yang mereka gunakan saat berfoto dengan pose ini pun fleksibel. Bisa seragam dinas mereka, seragam olahraga, bahkan bisa seragam hitam-putih.

Selain itu, khusus perempuan ada sedikit perbedaan. Kalau perempuan kedinasan berfoto dengan gaya ini, rata-rata dari mereka pasti memasang sebuah senyum di muka. Bukan ekspresi “garang” kayak para cowok-cowoknya.

#2 Candid, pakai kacamata hitam

Anda semua tentu sudah lebih dari paham mengenai pose candid ini. Sebuah pose di mana bagian tubuh mulai leher ke kepala menghadap ke samping. Tapi, tidak harus ke samping, bisa serong, ke bawah, ke atas, memutar juga boleh kalau Anda mau coba. Inti dari pose candid adalah muka tidak melihat kamera. Jadi kesannya kayak difoto diam-diam, jadi nggak sadar gitu, lho. Memang tak bisa dimungkiri bahwa pose ini sangat keren.

Foto dengan kacamata hitam (Shutterstock.com)

Pose ini juga jadi andalan anak kedinasan. Mereka akan menghadap ke arah mana pun, pokoknya muka tidak lihat ke kamera. Badan mereka bakal ditegapkan, tangan dimasukkan ke saku, sambil dibuka sedikit area lengannya.

Biasanya, ada juga yang mengenakan kacamata hitam saat berpose ini. Baik laki-laki atau perempuan, pose candid berkacamata hitam ini memang memberikan kesan elegan dan gagah. Abdi negara, nih, Bos. Belajar tanpa bayar, tamat dapat pekerjaan, gajian, masa tua dapat tunjangan, hidup aman nyaman!

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

#3 Pose push-up

Tampaknya, push-up sudah jadi olahraga rutin di setiap sekolah kedinasan. Berdasarkan pengamatan saya di YouTube, sekolah dinas mana pun pasti meminta mahasiswanya melakukan push-up dengan semangat membara. Sampai-sampai, saya yang menonton jadi pengin ikutan push-up juga.

Beberapa orang sedang push-up (Shutterstock.com)

Namun, sama dengan pose nomor tiga, pose ini juga jarang saya temui. Biasanya, pose ini dilakukan oleh anak-anak yang kedinasannya itu bersifat “aparat”. Terkadang, posenya pun cukup ekstrem. Saya pernah melihat tiga taruna yang berfoto dengan pose push up yang menaruh tangan di belakang dan kepala ditempelkan ke tanah.

#4 Menghadap ke gedung kedinasan

Kalau pose ini lumayan jarang saya temui di media sosial. Pose ini umumnya lebih meng-higlight pada kampus kedinasan mereka. Pose mereka akan membelakangi kamera. Jadi yang terlihat itu biasanya hanya bagian belakang badan. Tangan mereka diletakkan ke pinggang. Posisi kepala biasanya akan menghadap ke kampus mereka. Caption foto tersebut biasanya diisi dengan kata-kata yang memuja kampus. Misalnya, “Siap ditempa demi pengabdian yang setia bersama kampus tercinta.” Ahayyy.

#5 Merangkul orang tua

Berfoto dengan orang tua setelah wisuda (Shutterstock.com)

Pose merangkul orang tua ini beberapa kali saya temui. Khususnya ketika mereka sudah menyelesaikan pendidikannya dan diwisuda. Ketika melihat pose semacam ini, sangat terasa rasa bangga orang tua terhadap anaknya. Bukan cuma karena ada jaminan bahwa anaknya nggak nganggur setelah lulus, tapi ia juga lulus tanpa harus merepotkan orang tua.

Penulis: M. Guntur Rahardjo
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Maret 2022 oleh

Tags: Media Sosialpose fotosekolah kedinasan
M. Guntur Rahardjo

M. Guntur Rahardjo

Mahasiswa pendidikan yang ingin kaya.

ArtikelTerkait

influencer

Tren Para (So Called) Influencer yang Menginginkan Gratisan Bermodalkan Jumlah Followers

18 Juli 2019
influencer beli followers instagram, Tren Instagram Stories Terbaru Bikin Banyak Orang Gede Rasa! Penghapusan Jumlah Like di Instagram dan Kebiasaan Pamer Kehidupan

Penghapusan Jumlah Like di Instagram dan Kebiasaan Pamer Kehidupan

15 November 2019
Repost Story Hampers Kiriman Sendiri Itu Maksudnya Gimana_ terminal mojok

Mohon Maaf, Repost Story Hampers Kiriman Sendiri Itu Maksudnya Gimana?

13 Mei 2021
10 Kosakata Bahasa Walikan Jaksel yang Kerap Dipakai Konten Kreator Terminal Mojok.co

10 Kosakata Bahasa Walikan Jaksel yang Kerap Muncul di Medsos

14 Maret 2022
Anak Hogwarts kalau Bikin Story WhatsApp Kaya Gimana_ Ya Kaya Gini lah! terminal mojok

Anak Hogwarts kalau Bikin Story WhatsApp ya Kaya Gini lah!

26 November 2020
Konten Crazy Rich Nggak Laku Lagi dan Perlahan Dilupakan Terminal Mojok

Konten Crazy Rich: Nggak Laku Lagi dan Perlahan Dilupakan

18 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.