Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Menu Indomaret Point Coffee yang Rasanya Gagal, Cukup Dicoba Sekali Aja

Tiara Uci oleh Tiara Uci
27 Januari 2025
A A
5 Menu Indomaret Point Coffee yang Rasanya Gagal, Cukup Dicoba Sekali Aja

5 Menu Indomaret Point Coffee yang Rasanya Gagal, Cukup Dicoba Sekali Aja (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Cendolita Indomaret Point Coffee mosok kalah sama es cendol Yoshinoya

Cendolita adalah minuman Point Coffee yang terbuat dari fresh milk dan palm sugar yang dicampur dengan jelly rasa nangka, lalu diberi es batu. Rasanya manis banget dengan aroma nangka yang kuat. Sejujurnya, saya nggak merasakan kenikmatan es cendol dalam Cendolita lantaran nggak ada rasa gurih santan yang identik dengan cendol.

Mohon maaf, ya, Point, tapi menu Cendolita kalian benar-benar gagal. Jauh lebih enak es cendol pinggir jalan yang biasanya dijual bapak-bapak dengan gerobak warna coklat. Bahkan bila dibandingkan es cendol Yoshinoya, masih enakan es cendolnya Yoshinoya. Padahal harganya nggak jauh beda, yakni Rp25.000.

#3 Sakura Milk Tea cantik tapi rasanya nggak menarik

Minuman Indomaret Point Coffee berikutnya yang rasanya nggak menarik adalah Sakura Milk Tea. Minuman dengan warna pink cantik ini terbuat dari campuran susu, sirup sakura (aromanya mirip daun sakura yang dikeringkan), lalu diberi gula dan es batu. Rasanya manis dengan aroma teh sakura. Kalau kalian pernah mencoba milk tea, begitulah kira-kira rasanya. Hanya saja kalau minuman sakura ini aromanya nggak seperti teh.

Beberapa orang merasa Sakura Milk Tea kurang manis sehingga sering menambahkan whipped cream di atasanya. Menurut saya, menambahkan whipped cream hanya akan membuat minumannya seperti es gula dan hal tersebut nggak baik untuk kesehatan tubuh.

Kalau ingin minum teh, Indomaret Point Coffee memiliki banyak varian minuman teh seperti Mixed Fruit Oolong Tea atau Earl Grey yang rasanya lebih natural, segar, enak, dan tentu saja menyehatkan tubuh.

#4 Mungkin niat Indomaret Point Coffee menawarkan Kiwi Pandan sebagai minuman mocktail yang segar, tapi malah gagal

Kabarnya, Kiwi Pandan masuk dalam daftar menu yang jarang di pesan di Point Coffee. Hal tersebut tentu wajar saja. Selain karena tampilannya kurang menarik—warnanya hijau royo-royo kayak kamar kos yang melambangkan kemiskinan—rasa kiwi pandan juga asem banget. Kayak Yakult dicampur jeruk. Mungkin niatnya Indomaret Point Coffee menawarkan minuman mocktail yang segar, tapi malah gagal.

Kiwi Pandan sendiri terbuat dari campuran air, Yakult, sirup kiwi, dan pandan yang berwarna hijau kemudian dikocok dan diberi es batu. Kalau dilihat dari komposisinya kayak segar gitu, Rek. Tapi begitu dicoba, rasanya B aja. Selain ada rasa asam/kecut, sirupnya juga terlalu manis sehingga enek di mulut.

#5 Kopi Saku terasa kurang segar

Bagi saya, semua kopi kemasan rasanya sama, sama-sama nggak enak. Mau kopi kemasan dari Tanamera, Baileys, atau Indomaret Point Coffee semuanya terasa kurang segar. Memang sih konsepnya ready to drink, tapi buat apa gitu membeli kopi kemasan di Point Coffee yang menjual kopi segar langsung jadi?

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Kalau kalian membeli Kopi Saku dengan pertimbangan harga murah, hanya Rp12 ribu, kenapa nggak sekalian membeli Golda Coffee Rp3 ribuan saja? Jauh lebih murah, toh sama-sama kopi kemasan dan butuh es batu lagi kalau ingin diminum dingin. Jangan salah ya, Kopi Saku ada expired date-nya. Jangan mentang-mentang diberi kemasan botol, lalu kalian minum seminggu kemudian, bisa-bisa diare, Rek!

Itulah lima menu gagal dari Indomaret Point Coffee. Kalau kalian merasa lima minuman tersebut enak dan wajib dicoba ya silakan saja. Namanya juga selera. Berbeda itu wajar saja, meskipun bagi saya tetap aneh sih kalau ada orang yang bersikukuh bilang Kopi Saku itu enak.

Penulis: Tiara uci
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kopi FamilyMart, Lawson, dan Bean Spot Alfamart Sama Aja, Sama-sama Nggak Enak. Kopi Minimarket yang Enak Cuma Indomaret Point Coffee.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 28 Januari 2025 oleh

Tags: es kopiindomaret pointIndomaret Point CoffeeKopipilihan redaksipoint coffee
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

Kecamatan Kalasan Memang Nanggung, Terlalu Cupu untuk Jogja, tapi Terlalu Modern untuk Klaten  

Kecamatan Kalasan Memang Nanggung, Terlalu Cupu untuk Jogja, tapi Terlalu Modern untuk Klaten  

23 Juli 2024
Sisi Gelap Tinggal di Kecamatan Moyudan Sleman

Sisi Gelap Tinggal di Kecamatan Moyudan Sleman

9 April 2023
kopi malang

Selamat Datang di Malang, Kota Sejuta Kedai Kopi

31 Juli 2019
4 Dosa Kopi Keliling yang Bikin Kesal Pembeli

4 Dosa Kopi Keliling yang Bikin Kesal Pembeli

25 Mei 2025
Le Minerale dan Aqua Nggak Laku di Madura! Orang Madura Lebih Suka Air Minum Kemasan Lokal yang Ada Barokah-barokahnya

Le Minerale dan Aqua Nggak Laku di Madura! Orang Madura Lebih Suka Air Minum Kemasan Lokal yang Ada Barokah-barokahnya

22 Juli 2024
Kopi Lelet Bukan Kopi, tapi Perwakilan Patah Hati (Unsplash)

Kopi Lelet Lasem Itu Bukan Kopi, tapi Wujud dari Rasa Sakit Ditinggal ketika Sudah Sayang-sayangnya

27 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.