Kuliner Sunda memang tidak akan pernah mengecewakan. Berbagai daerah di Jawa Barat mempunyai makanan atau kuliner dengan ciri khasnya masing-masing. Tidak terkecuali kuliner yang berasal dari tanah kelahiran saya, Sukabumi.
Makanan khas Sukabumi tentunya sangat banyak dan mudah untuk dijumpai. Bahkan beberapa daerah di luar Sukabumi memproduksi makanan-makanan khas kota ini. Sebut saja mochi yang sudah menjadi makanan khas sejak dulu. Bagi wisatawan yang mengunjungi Sukabumi tidak afdal kalau tidak membungkus mochi sebelum pulang.
Selain mochi, ada juga beberapa makanan khas Sukabumi lainnya yang menjadi favorit. Kali ini saya akan berbagi info kuliner yang tentunya hanya bisa kalian temui di Sukabumi langsung. Maka dari itu langsung saja kita masuk ke list kuliner khas kota ini.
#1 Bandros Mang Ata
Makanan khas Sukabumi pertama yang menjadi favorit adalah Bandros Mang Ata. Untuk menikmati Bandros Mang Ata, kita perlu datang ke tempatnya langsung di Jl. Gudang No.4, Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Bandros ini sudah terkenal sejak zaman dulu, sebab emang rasanya enak.
Bandros Ata dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau yaitu Rp8000 per porsinya. Bandros Ata buka mulai pukul 8 malam-5 pagi. Tempat ini juga banyak dipakai oleh para muda-mudi untuk berkongkow ria. Apalagi kalau bersama kekasih, nikmatnya akan terasa berkali lipat.
#2 Bubur Ayam Bunut
Kita lanjut ke makanan yang gurih-gurih yaitu bubur ayam. Salah satu bubur ayam yang menjadi primadona masyarakat Sukabumi ialah Bubur Ayam Bunut. Bubur Ayam Bunut ini menjadi salah satu kuliner khas Sukabumi yang sudah melegenda. Bubur Ayam Bunut juga sudah tersedia di beberapa cabang di kota Sukabumi. Namun, pusatnya berada di Jl. Siliwangi No. 93/131 Sukabumi.
Salah satu yang membedakan dengan bubur lainnya adalah menambahkan risol dan kroket dalam penyajiannya. Meskipun agak aneh, namun kalian wajib mencobanya. Bubur ini dibanderol dengan harga Rp15.000-17.000 dan buka setiap hari mulai dari jam 6 pagi sampai jam 11 malam.
#3 Roti Priangan
Kalian harus coba salah satu roti legendaris asal Sukabumi, roti priangan. Priangan berasal dari kata Parahyangan yang berarti wilayah bergunung-gunung yang menandakan bahwa roti ini dijual di daerah pegunungan atau daerah yang cuacanya dingin seperti di Sukabumi. Roti Priangan dulunya bernama Roti Oey Tjiang Lie dan sudah berdiri sejak 1943 alias dua tahun sebelum Indonesia merdeka.
Pabrik Roti Priangan ini berlokasi di Jalan Parigi, tidak jauh dari Rumah Duka Paramarta. Untuk membeli satu rotinya, kita hanya perlu merogoh uang Rp6000 saja untuk yang kecil dan Rp10.000 untuk yang besar. Ada berbagai macam rasa mulai dari rasa coklat, pisang coklat, keju, kismis, gula susu, nanas, sampai rasa tanduk.
#4 Nasi uduk ungu
Pada umumnya, warna dari nasi uduk kalau nggak kuning ya putih. Berbeda dengan nasi uduk khas Sukabumi yang mempunyai warna unik yaitu warna ungu. Tapi tenang saja, warna ungu tersebut bukan terbuat dari bahan pewarna buatan, kok. Warna ungu yang dihasilkan berasal dari buah bit atau ubi ungu yang digunakan sebagai pewarna alami.
Seperti kebanyakan, nasi uduk ungu ini juga disajikan dengan berbagai macam makanan pelengkap atau lauk mulai dari ayam goreng, tempe dan tahu, telur dadar, sambal, dan tak lupa lalapan khas Sunda. Kalian patut mencoba makanan yang satu ini sebab menggunakan pewarna ungu yang diambil dari alam langsung. Dijamin pasti ketagihan, deh.
#5 Bolu Pisang Ibu Onih
Terakhir ada makanan favorit saya yaitu bolu pisang Ibu Onih. Setiap ada kegiatan tertentu di rumah atau perkumpulan keluarga, biasanya ibu saya akan membeli bolu pisang Ibu Onih. Cabangnya sudah ada di berbagai tempat di Sukabumi dan sudah meluas ke berbagai daerah luar. Kuliner ini bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp17.000. Bolu ini berawal dari Ibu Onih yang menjual bolunya di Jl. Raya Sukaraja Gang Masjid Sukabumi. Rasanya tidak bisa diragukan lagi, enak pol bikin nagih deh pokoknya.
Itulah beberapa makanan khas Sukabumi yang melegenda dan masih eksis sampai sekarang. Kalau kalian main ke kota ini, tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa makanan di atas.
Penulis: Erfransdo
Editor: Rizky Prasetya