#4 Selesai tahlilan malah gibah
Setelah selesai Tahlilan, biasanya orang-orang tidak langsung bubar. Ada yang makan makanan ringan atau kudapan yang dihidangkan. Ada juga yang ngobrol ngalor-ngidul, benar-benar semua topik di bahas. Nggak asyiknya, ada yang membahas atau ngegosip tetangga lain. Biasanya dimulai dengan “Eh, tau nggak?”
Saya bukan orang yang sok suci, tapi tolonglah obrolan seperti itu dilakukan di momentum lain. Jangan saat tahlilan.
#5 Perokok yang tidak tahu tempat
Perokok yang tidak tahu tempat sangat mengganggu kenyamanan bersama. Di beberapa daerah, misalnya tempat saya, setelah acara tahlilan selesai seringkali disajikan berbagai kudapan dan rokok. Di saat inilah ada bapak-bapak yang langsung merokok di tempat. Membuat seisi ruangan jadi penuh dengan asap.
Bagi perokok, hal-hal semacam ini sangat menjengkelkan, apalagi bagi orang yang tidak suka menghirup asap rokok. Ingin menegur, tapi pelakunya biasanya orang tua. Ingin pulang duluan, kok rasanya nggak enak juga. Sungguh situasi yang menyebalkan.
Di atas curhatan saya. Memang, tidak ada aturan tertulis selama tahlilan berlangsung, tapi tolonglah kalian yang datang lebih peka dengan sekitar. Jangan seenaknya sendiri hingga merusak kenyamanan.
Penulis: Handri Setiadi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 5 Sisi Gelap Dunia Makeup Artist
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.