Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

5 Karakter “Upin Ipin” yang Terkenal Green Flag, tapi Aslinya Red Flag Banget

Marselinus Eligius Kurniawan Dua oleh Marselinus Eligius Kurniawan Dua
8 April 2025
A A
5 Karakter “Upin Ipin” yang Terkenal Green Flag, tapi Aslinya Red Flag Banget Mojok.co

5 Karakter “Upin Ipin” yang Terkenal Green Flag, tapi Aslinya Red Flag Banget (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#3 Kak Ros bukan sekadar kakak yang galak, dia juga kakak yang toxic untuk Upin Ipin

Sudah jadi rahasia umum, bahkan mereka yang jarang nonton Upin Ipin pun tahu kalau kakak perempuan dari Upin dan Upin itu galaknya minta ampun. Bahkan duo kembar itu kerap lebih takut pada Upin dan Ipin daripada pada Opah. Walau begitu, banyak penonton mengira Kak Ros ini sosok yang baik. Dia galak demi adik-adiknya supaya lebih disiplin. 

Saya tidak setuju. Di mata saya, Kak Ros itu kakak perempuan yang toxic. Apa yang dia lakukan bisa memberi luka batin pada Upin dan Ipin. Dia suka membanding-bandingkan, egois, dan keras kepala.  Dia ingin selalu ingin didukung dan pendapatnya selalu didengarkan. Kak Ros merasa bahwa dirinya itu selalu benar dan tidak mungkin salah. Kak Ros juga sering kali menunjukkan sisi senioritas yang suka menindas junior-juniornya (adik-adiknya). Dia merasa menjadi penguasa di setiap episodenya.

Menurut saya, bukannya jadi orang disiplin, tindak-tanduk Kak Ros ini justru bisa menciptakan adik-adik pembully. 

#4 Cikgu Melati guru yang ambis, murid-muridnya jadi korban

Cikgu Melati adalah guru Upin Ipin di Tadika Mesra. Cikgu Jasmine menggantikan Cikgu Jasmine yang sedang menjalani studi lanjut. Walau banyak yang mendukung karakter ini karena sosoknya yang masih mudah dan ceria, saya justru melihat Cikgu Melati itu toxic dan tidak cocok jadi guru. 

Begini, selama saya menonton episode-episode yang melibatkan Cikgu Melati,  dia terlalu ambisius sehingga memberi ekspektasi tinggi pada murid-muridnya. Padahal, kemampuan tiap murid itu berbeda-beda, tidak bisa dipukul rata. 

Salah satu tulisan Terminal Mojok pernah menggambarkan betapa ambis Cikgu Melati melalui tugas-tugasnya, Cikgu Melati dalam Serial Upin Ipin Perlu Introspeksi Diri. Kasih Tugas Boleh, tapi yang Masuk Akal. Padahal Upin, Ipin, dan kawan-kawannya itu hanyalah murid TK yang prioritas utamanya adalah bermain-main, bukan belajar atau mengerjakan tugas-tugas rumit seperti mahasiswa. 

#5 Opah, nenek Upin Ipin yang aslinya saklek

Opah jadi salah satu karakter paling penting dalam cerita Upin Ipin.  Opah terkenal baik dan bijak. Pokoknya, sekilas, dia ini nenek idaman para cucu di berbagai penjuru negeri. 

Akan tetapi, kalau kalian memerhatikan dengan seksama, Opah sebenarnya tidak se-green flag itu. Nenek berusia 68 tahun ini sangat konservatif dan agak sulit menerima hal-hal baru. Dia cenderung hidup dengan aturan-aturan dan cara yang kuno. Itu mengapa, Opah terkadang begitu saklek dalam memperlakukan cucu-cucunya. 

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Di atas beberapa karakter Upin Ipin yang terlihat green flag, padahal aslinya red flag. Mengamati hal-hal tersebut menyadarkan saya kalau karakter red flag dalam serial buatan Malaysia itu tidak hanya Abang Roy saja. Menuliskan hal ini juga membuat saya jadi lebih kritis dan aware terhadap segala sesuatu di dunia ini. Tidak semua yang tampak baik-baik saja di mata ternyata betulan baik. Ada baiknya kita mulai meragukan banyak hal. 

Penulis: Marselinus Eligius Kurniawan Dua
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Episode Upin Ipin yang Sebaiknya Tidak Tayang di Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 9 April 2025 oleh

Tags: green flagred flagupin-ipin
Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Guru yang baru terjun di dunia menulis. Gemar main game, jalan-jalan, dan kulineran. Suka membahas tentang daerah, sosial, ekonomi, pendidikan, otomotif, seni, budaya, kuliner, pariwisata, dan hiburan.

ArtikelTerkait

Anak Muda yang Mau Pensiun Bahagia Harus Belajar dari Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin

Anak Muda yang Mau Pensiun Bahagia Harus Belajar dari Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin

12 Juli 2024
Uncle Muthu “Upin Ipin” yang Terlihat Red Flag Ternyata Punya Sisi Green Flag yang Nggak Disangka-sangka Mojok.co

Uncle Muthu “Upin Ipin” yang Terlihat Red Flag Ternyata Punya Sisi Green Flag yang Nggak Disangka-sangka

22 Juni 2025
5 Penderitaan Upin Ipin dan Warga Selama Tinggal di Kampung Durian Runtuh

5 Penderitaan Upin Ipin dan Warga Selama Tinggal di Kampung Durian Runtuh

6 Juli 2025
Susanti Upin Ipin Menangis, Solidaritas untuk Indonesia

Susanti Upin Ipin Menangis, Solidaritas untuk Indonesia

4 September 2025
5 Alasan Tok Dul Jarang Muncul di Serial Upin Ipin

5 Alasan Tok Dul Jarang Muncul di Serial Upin Ipin

12 Maret 2025
Menerka Weton Upin Ipin dan Teman-temannya Berdasarkan Karakter dan Perilaku Mereka

Menerka Weton Upin Ipin dan Teman-temannya Berdasarkan Karakter dan Perilaku Mereka

24 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.