Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

5 Jenis Tukang Parkir yang Sering Kita Temui: Ada yang Sigap Bekerja, Ada yang kayak Ninja

Ahmad Sajidin oleh Ahmad Sajidin
15 Juli 2022
A A
5 Jenis Tukang Parkir yang Sering Kita Temui: Ada yang Sigap Bekerja, Ada yang kayak Ninja tukang parkir liar

5 Jenis Tukang Parkir yang Sering Kita Temui: Ada yang Sigap Bekerja, Ada yang kayak Ninja (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang kongkonan dan tukang tongkrongan, sering kali ketika pergi di suatu tempat, baik toko, tempat makan dan berbagai macam tempat yang ada tukang parkirnya, sedikit banyak membuat saya tahu tipe-tipe mereka. Dari yang ilegal sampai legal, dah paham semua saya. 

Kita harus paham tipe-tipe tukang parkir yang akan kita temui ketika bepergian. Kenapa? Biar kita nggak kaget, terus paham harus bersikap gimana. Pengetahuan itu penting, Lur. Ingat kata kang galon.

Nah, biar bisa persiapan, saya kasih tahu beberapa tipe tukang parkir yang akan kalian temui. Nggak usah lama-lama, markicek!

#1 Tukang parkir sopan

Tukang parkir sopan itu adalah jenis tukang parkir yang harus kita syukuri. Kerjanya satset, tidak menggerutu, dan bukan ninja alias datang pas kita mau pergi doang. Biasanya, mereka ngasih kardus di jok agar nggak panas. Kalau kita mau pergi, kita dibantuin nyeberang dan dipastikan aman sewaktu meluncur. Yang jelas, mereka menerima bayaran sesuai tarif. Kalau tarifnya seribu, dikasih dua ribu, mereka tetep ngasih kembalian.

Orang-orang kayak gini, saya yakin didoain yang baik-baik sama banyak orang. Sehat-sehat, Pak, Bu!

#2 Tukang parkir datar

Jenis ini tentu beda dengan yang pertama. Jika jenis pertama tulus melayani sepenuh hati dan ramah seperti pegawai BCA, jenis kedua ini dia professional seperti kang parkir pada umumnya. Yaitu mengarahkan kendaraan ke tempat yang kosong di wilayah yang di parkirkannya, kemudian menjaga kendaraan, dan setelah itu mengambil haknya lalu menyeberangkan kliennya dengan wajah dan komunikasi yang datar-datar saja.

Keliru? Ya nggak sih, kan datar doang. Salahnya di mana?

#3 Tukang parkir cuek

Jika jenis sebelumnya masih profesional tetapi bedanya cara komunikasinya, jenis kali ini beda. Tukang parkir jenis ini adalah jenis yang bikin pengendaranya berdikari, alias berdiri markirin motor sendiri.

Baca Juga:

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

4 Kelebihan Bayar Parkir Menggunakan e-Money yang Jarang Dibicarakan Orang

Alias kita disuruh nyari tempat kosong sendiri, parkir sendiri, mengeluarkan motor sendiri, nyebrang jalan sendiri. Dikasih duit diterima, nggak juga nggak apa-apa, tapi paling diliatin dengan tatapan yang tajam.

#4 Tukang parkir orientasi cuan

Ini adalah jenis yang agak malesi menurut saya. Saya menyebutnya tukang parkir ninja: nggak ada di parkiran, tapi bisa tiba-tiba muncul pas kita mau keluar. Memang, tujuan bekerja adalah cari uang, tapi ada lho yang kerjane minimal, tapi hasilnya maksimal. Ya jenis ini yang saya maksud. Udah disuruh parkir mandiri, tapi kalau ada pemilik motor pergi, langsung mak plencing menghampiri.

Dan yang bikin sebel adalah, kadang mereka bekerja maksimal kalau ada mobil yang dateng. Ya memang mobil lebih susah parkirnya, tapi kan harusnya nggak beda-bedain gitu lho.

Kalau motor, pasti ogah-ogahan. Udah nggak diparkirin, dikasih aba-aba, tapi kalau udah waktunya bayar langsung bergegas. Jenis-jenis ini yang bikin profesi ini tercoreng namanya. Malu deh sama jenis pertama.

#5 Tukang parkir ngamukan

Yang terakhir ini adalah level tukang parkir yang paling menjengkelkan. Bagaimana tidak, sudah tupoksinya tidak dijalankan sebagaimana mestinya, tetapi mereka selalu menuntut uang tarif parkir dalam jumlah tertentu. Kalau tidak dikasih sesuai tarif yang diinginkan, dengan tegas menyebutkan kalau bayaran kita kurang, tapi pake nada tinggi. Kadang malah pake teriak juga.

Ya saya tahu, kalau bayaran kurang, memang sebaiknya diingatkan. Tapi, kan nggak perlu ngegas. Lagian nggak sesuai tupoksi juga, ngapain ngamuk? Aneh.

Itulah jenis-jenis tukang parkir yang akan kalian temui. Ingat, meski ada yang kurang menyenangkan kinerjanya, bukan berarti kita menghakimi dan memukul rata semua sama. Tetep kudu respek, meski ada yang resek, soalnya manusia itu wajib menghormati sesama. Piss, love, and gaul.

Penulis: Ahmad Sajidin
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Seribu-Dua Ribu untuk Tukang Parkir yang Terasa Berat Kita Berikan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Juli 2022 oleh

Tags: ninjaParkirprofesitarifTukang Parkir
Ahmad Sajidin

Ahmad Sajidin

Gusdurian Semarang.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Bikin Saya Menderita Tinggal di Palembang loker palembang tukang parkir

4 Hal yang Bikin Saya Menderita Tinggal di Palembang

14 Oktober 2023
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini

16 Maret 2024
Saya Justru Menyesal Tidak Jadi Kuliah di Jogja pariwisata jogja caleg jogja

Surat Terbuka Mahasiswa Jogja kepada Tukang Parkir: Nggak Semua Tempat Harus Ada Tukang Parkirnya, Bos!

4 Agustus 2023
3 Duka Jadi Penjual Parfum Isi Ulang

3 Duka Jadi Penjual Parfum Isi Ulang

29 Desember 2021
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Tukang Parkir Memang Bikin Pusing, dan Ini Adalah Salah Satu Cara agar Kita Nggak Perlu Pusing Lagi Nyari Duit 2 Ribu buat Mereka

11 November 2025
Kuliah di Universitas Negeri Malang (UM) Menyadarkan Saya, Ternyata Nggak Semua Orang Cocok Belajar di Sini Mojok.co UM malang

Saya Rasa Perlu Ada Mata Kuliah Manajemen Parkir di UM Malang, sebab Mahasiswa UM Masih Cupu Perkara Parkir!

22 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.