Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

5 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Teman Sedang Curhat

Nur Mar Atushsholihah Siregar oleh Nur Mar Atushsholihah Siregar
25 Juni 2020
A A
curhat mojok.co

curhat mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Jangan pernah sepelekan kesedihan seseorang. Saat ada teman datang untuk curhat padamu, segera beri dia dukungan moral. Setiap orang memilihi ketahanan yang berbeda-beda dalam menghadapi suatu masalah. Terlepas dari bagaimana cara orang lain memandang masalah tersebut, sebaiknya kita tidak boleh menyepelekannya.

Kita tidak pernah tahu kapan kita akan memiliki masalah dan ada di posisi mereka. Pastinya tidak enak, dan mencari solusi atas masalah yang ada tidak semudah teorinya. Setiap orang pasti pernah curhat atau dijadikan tempat curhat, tetapi sudahkan menjadi pendengar yang baik? Ada beberapa etika yang seharusnya semua orang pahami dan lakukan saat ada teman yang bercerita sekadar untuk meringankan beban mereka.

Pertama, fokuslah dalam mendengarkan

Seringkali fokus kita terganggu saat sedang mendengarkan seseorang bercerita. Seakan sangat sulit sekali untuk tidak memberi perhatian terhadap gadget yang sedang dipegang. Atau bahkan mulai bosan mendengar ceritanya yang kita anggap sepele dan dalam hati bilang “ya elaah gitu doang aja mewek..”.

Bagaimana pun ceritanya, hal seperti ini harus dihindari saat seseorang sangat membutuhkanmu untuk mendengar ceritanya. Berilah perhatian penuh dan tunda dulu hal lain yang dapat memecah fokus perhatianmu. Tunjukkan bahwa kamu peduli dan benar-benar mampu menjadi tempat curhat yang baik. Coba aja posisikan dirimu saat sedang bercerita, terus orang tersebut malah ngeliatin hapenya mulu, kesel kan?

Kedua, jangan pernah menginterupsi pembicaraannya

Pernah gak sih kamu merasa kesal ketika sedang curhat kepada temanmu tetapi ia malah balik bercerita tentang dirinya? Hal ini sebaiknya tidak dilakukan sebagai bentuk penghargaanmu terhadapnya. Seseorang ingin didengarkan dan diberi masukan atas permasalahannya, bukan malah mereka yang kamu jadikan tempat curhat dadakan.

Dengarkan cerita mereka hingga selesai lalu kamu boleh memberinya masukan dari sudut pandangmu yang mungkin memiliki kisah yang sama dengannya. Terkadang mereka mungkin hanya butuh tempat untuk mencurahkan isi hati agar merasa lega atas beban hidupnya.

Ketiga, hindari melakukan aktivitas lain di saat ia bercerita

Saat kamu sedang mengerjakan sesuatu di saat seseorang datang padamu maka segera selesaikan pekerjaan tersebut atau hentikan sementara. Lalu dengarkan apa yang akan dikatakannya. Mendengarkan seseorang yang sedang curhat masalahnya padamu tidaklah sulit. Tunda dulu melakukan aktivitas lain yang membuatnya tidak nyaman saat bercerita. Hal ini penting agar temanmu merasa kamu benar-benar menghargainya. Jangan semakin membuatnya bersedih dan depresi karena kamu tidak peduli saat ia sedang bercerita kepadamu.

Keempat, jangan melarangnya untuk bersedih dan membandingkan dengan orang lain

Kesedihan adalah hal yang lumrah dialami oleh setiap manusia sebagai respon dalam menghadapi masalahnya. Kesedihan adalah bagian dari proses pendewasaan diri dan membuat seseorang semakin kuat pada dasarnya. Jangan pernah melarang seseorang untuk merasakan sedih dan jangan mengatakan “ada banyak orang di luar sana yang lebih menderita darimu”.

Baca Juga:

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

Facebook Adalah Seburuk-buruknya Tempat Curhat Soal Kulit dan Minta Rekomendasi Skincare

Setiap orang berhak sedih dan pada suatu titik ia akan menemukan sendiri kebahagiaannya. Biarkan rasa sedih meliputi untuk sementara waktu hingga kesedihan itu akan membuatnya kuat dan bangkit. Kamu hanya perlu memberikannya dukungan penuh dan jangan pernah meninggalkannya.

Kelima, jangan mudah memberi keputusan dan saran tanpa diminta

Memberikan keputusan dan saran memang terkesan mudah dilakukan oleh seseorang yang sedang tidak mengalami masalah tersebut. Tetapi sebaiknya jangan gegabah dalam memutuskan dan menasihati orang. Mudah bagi kita belum tentu mudah bagi mereka dan belum tentu pula saran tersebut baik. Kamu harus mempertimbangkan dari berbagai sudut pandang baru boleh memutuskan dan memberi saran.

Terkadang kita sering menjadi orang yang terlihat sangat bijaksana dan dewasa. Karena memang menasihati itu gampang dan melakukannya tidaklah mudah. Jangan sok jadi manusia paling benar dan mudah memberi nasihat ini dan itu. Terlebih lagi malah menyalahkannya atas masalah yang sedang ia hadapi. Please, menghargai orang itu penting dan hargailah ia yang telah memilihmu sebagai tempat curhat.

Pada dasarnya kesedihan dan kebahagiaan adalah dua momen yang memiliki waktu, artinya tidak terjadi secara terus menerus. Mencari teman saat senang memang mudah, tetapi mencari yang setia saat susah pastilah sulit. Oleh karenanya jadilah baik dan berikanlah dukungan terbaikmu saat dibutuhkan.

BACA JUGA Respons Luar Biasa Tetangga ketika Saya Curhat Pelayanan BPJS Diskriminatif.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

 

Terakhir diperbarui pada 25 Juni 2020 oleh

Tags: Curhatdukungan moral
Nur Mar Atushsholihah Siregar

Nur Mar Atushsholihah Siregar

Hamba Allah

ArtikelTerkait

salat jumat wabah corona protokol kesehatan mojok.co

Ketika Jin yang Menyerupai Seorang Teman Ikut Salat Jumat

26 September 2019
Kata Siapa Bapak-Bapak Itu Tak Suka Curhat?

Kata Siapa Bapak-Bapak Itu Tak Suka Curhat?

7 Januari 2020
datang ke psikolog

Nggak Harus Nunggu Gila Untuk Datang Ke Psikolog

12 Oktober 2019
persahabatan

Hal-hal Sepele yang Membedakan Antara Hubungan Pertemanan dan Persahabatan

3 September 2019
tombol like

Dear Mark Zuckerberg, Tolong Kembalikan Fitur Tombol Like di Facebook Seperti Sebelumnya

27 Agustus 2019
diajak susah

Logika Terbalik Lelaki: Ingin Dapat Pasangan yang Bisa Diajak Susah

8 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.