Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Bahan MPASI Murah yang Gizinya Nggak Kaleng-kaleng

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
28 Januari 2023
A A
Perlengkapan MPASI yang Nggak Perlu-perlu Amat Dibeli Orang Tua Terminal Mojok

Perlengkapan MPASI yang Nggak Perlu-perlu Amat Dibeli Orang Tua (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat sang buah hati memasuki usia 6 bulan, barangkali menjadi masa-masa paling seru sekaligus deg-degan bagi sang ibu. Sebab di usia tersebut bayi sudah diperbolehkan mengasup MPASI. Seru karena sang ibu bisa mengeksplorasi berbagai makanan untuk mulai diperkenalkan kepada si kecil, dan deg-degan karena takut si kecil alergi atau makannya susah.

Yang jelas di masa awal-awal MPASI ini, semangat para bunda pasti menggelora. Entah untuk berburu bahan-bahan terbaik hingga eksperimen berbagai model resep. Rasanya ingin sekali memberikan makanan terbaik dan paling bernutrisi untuk si kecil. Sayangnya realitas terkadang tidak sejalan dengan harapan-harapan kita. Bisa jadi keinginan Bunda untuk membeli bahan-bahan terbaik terhalang oleh kemampuan finansial.

Tapi jangan sedih, saya punya rekomendasi bahan makanan murah meriah yang bagus untuk MPASI. Cocok untuk bayi di bawah 1 tahun. Berikut daftarnya:

#1 Tahu

Tahu layak menjadi holy grail andalan para Bunda. Makanan ini bukan cuma bagus untuk orang dewasa, tapi juga bagus untuk bayi. Tahu adalah makanan kaya nutrisi yang kandungan proteinnya cukup tinggi. Protein sangat dibutuhkan untuk proses regenerasi sel-sel tubuh. Mengingat pertumbuhan dan perkembangan manusia di fase bayi sangatlah cepat, maka kita perlu memastikan si kecil mengasup protein yang cukup.

Tahu juga mudah didapatkan di mana-mana. Harganya pun sangat bersahabat. Apalagi ditambah teksturnya yang lembut, sehingga mudah dihancurkan. Sangat sesuai untuk pencernaan si kecil yang baru belajar mencerna makanan padat. Tahu juga memiliki rasa yang hambar dan aman di lidah, jadi sangat cocok untuk dikombinasikan dengan berbagai bahan lain tanpa merusak rasa.

Namun, pemberian tahu harus diwaspadai untuk bayi yang memiliki alergi kacang-kacangan, sebab bahan baku tahu adalah kacang kedelai. Segera hentikan pemberian tahu dan periksakan ke dokter jika ditemukan indikasi alergi kacang-kacangan pada anak.

#2 Pisang

Sudah sejak lama pisang dikenal sebagai makanan super untuk MPASI. Teksturnya yang lembut membuat pisang sangat mudah diolah. Cukup dilumat saja dengan sendok sampai lembut, atau bahkan cuma dikerok. Pastikan untuk memberikan pisang yang benar-benar matang untuk si kecil untuk menghindari sembelit.

Pisang memiliki rasa manis alami yang mudah disukai bayi. Seperti yang kita tau, makanan manis memiliki kandungan serotonin yang baik untuk menjaga mood tetap happy. Pisang dikenal sebagai sumber kalium yang sangat penting untuk mengontrol fungsi sel saraf dan otot, terutama otot jantung. Oleh sebab itu pisang menjadi buah favorit para atlet sebab baik untuk otot jantung dan mampu menjadi sumber energi instan.

Baca Juga:

10 Makanan yang Sering Bikin Salah Paham karena Namanya

Cara Kotor Warung Makan Menarik Pembeli: Punya Banyak Menu, tapi Sering Kosong

Makan pisang bisa membuat tubuh tetap berenergi untuk menunjang aktivitas si kecil yang mulai banyak bergerak. Risiko alergi pisang umumnya sangat rendah, jadi jelas makanan ini aman. Harganya juga sangat terjangkau. Nggak heran kalau pisang menjadi primadona untuk MPASI.

#3 Hati ayam

Mengonsumsi hati ayam dianggap berbahaya untuk orang dewasa karena dapat memicu kolesterol. Namun ternyata makanan ini sangat baik untuk bayi lo. Hati ayam memiliki kandungan vitamin A, vitamin B12, dan zat besi yang cukup tinggi. Vitamin B12 dan zat besi berperan penting untuk pembentukan sel darah merah sehingga sangat baik untuk mencegah anemia.

Ketersediaan sel darah merah yang cukup dan berkualitas baik akan memastikan kelancaran pasokan oksigen ke otak dan organ-organ internal lainnya. Suplai oksigen pada otak mampu mendukung otak untuk berkonsentrasi. Selain itu hati ayam juga mengandung kolin dan asam folat yang baik untuk perkembangan otak si kecil. Harga hati ayam juga sangat terjangkau lo. Di tempat tinggal saya, 3 buah hati ayam hanya dihargai Rp10.000 saja.

#4 Ceker

Ceker ayam bisa dimanfaatkan untuk membuat kaldu alami yang baik untuk MPASI. Rasa umami yang terkandung dalam kaldu ceker bisa membuat si kecil semakin lahap menikmati makanannya. MPASI dianjurkan untuk tidak ditambahkan zat aditif seperti gula, garam, apalagi MSG. Sebab si kecil harus dibiasakan dengan rasa-rasa alami, agar tidak ketergantungan natrium dan gula sejak dini.

Percayalah, makanan bayi yang kita anggap hambar dan nggak enak itu akan dipersepsikan secara berbeda oleh bayi. Mereka belum memiliki referensi rasa-rasa makanan, sehingga palet rasa di lidahnya belum terbentuk. Apa pun yang dimasukkan ke mulutnya akan cenderung dianggap enak. Oleh sebab itu kaldu ceker menjadi alternatif penyedap alami selain rempah-rempah yang bisa membuat makanan si kecil lebih sedap.

Ceker juga mengandung omega 3 dan omega 6 yang bagus untuk perkembangan otak anak. Harga ceker juga jauh lebih murah dibandingkan daging ayam. Pastikan ceker benar-benar bersih sebelum diolah agar aman dikonsumsi si kecil.

#5 Wortel

Wortel adalah salah satu sayuran yang paling populer untuk MPASI. Warnanya menarik dan memiliki rasa manis yang khas. Rasanya sangat sulit untuk tidak menyukai wortel. Bahkan orang-orang yang tidak suka sayur pun masih punya toleransi yang tinggi untuk mengonsumsi wortel.

Wortel dikenal sebagai sumber vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Mengonsumsi wortel sejak kecil bisa membuat penglihatan si kecil semakin tajam dan jernih. Wortel juga mengandung antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas. Kandungan seratnya sangat baik untuk pencernaan si kecil, namun tidak sebesar kandungan serat pada sayuran-sayuran berdaun.

Bagi orang dewasa, serat sangat dianjurkan untuk melancarkan pencernaan. Namun bayi justru disarankan untuk tidak terlalu banyak mengasup makanan berserat. Sebab akan memperberat kerja organ pencernaannya yang masih belajar mencerna makanan padat. Pun konsumsi serat yang terlalu banyak akan menghambat penyerapan nutrisi-nutrisi penting untuk tubuh si kecil. Tetap berikan sayur dan buah untuk bayi dalam jumlah yang tepat.

Nah itu dia rekomendasi bahan makanan yang baik untuk MPASI. Walaupun harganya murah, namun kualitasnya nggak murahan kok, Bun. Kandungan gizinya tetap jempolan. Sebab, sehat nggak harus mahal kan?

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Dear Cowok, Nggak Usah Insecure kalau Belum Bisa Nyetir Mobil

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Januari 2023 oleh

Tags: bahanBayiMakananMPASI
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

6 Hal yang Harus Dihindari Saat Menjenguk Bayi

6 Hal yang Harus Dihindari Saat Menjenguk Bayi

17 Juni 2022
10 Makanan Korea yang Mirip dengan Makanan Indonesia. Ada yang Mirip Bakwan sampai Urap

10 Makanan Korea yang Mirip dengan Makanan Indonesia. Ada yang Mirip Bakwan sampai Urap

23 November 2023
gorengan

Kelakuan Para Pembeli Gorengan: Lain yang Dipegang, Lain Pula yang Dibeli

29 Agustus 2019
Makan Soto tapi Nasinya Dipisah Itu Masih Mending daripada Makan Soto tapi Kebanyakan Kecap Sampai Mirip Rawon

Makan Soto tapi Nasinya Dipisah Itu Mendingan daripada Makan Soto tapi Kebanyakan Kecap

11 Februari 2020
Mengungkap Misteri Kebiasaan Menyisakan Makanan yang Tinggal Satu Terminal Mojok

Mengungkap Misteri Kebiasaan Menyisakan Makanan yang Tinggal Satu

23 Desember 2020
kecap

Kecap Manis yang Terdiskriminasi

2 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.