Beredar di media sosial X beberapa waktu lalu, video yang menampakkan kondisi banjir di Underpass Kentungan Jogja. Lucunya, video tersebut diberi caption: Wahana baru Jogja Kentungan Waterpark.
Hahaha. Sepertinya sender sudah terlalu lelah dengan kondisi underpass Kentungan yang sudah membagongkan sejak dalam pikiran. Tidak diragukan lagi, pasti sender KTP-nya Jogja.
Meski demikian, selayaknya kota dengan slogan Jogja berhati nyaman, sudah saatnya tunjukkan pada dunia bahwa Jogja tetaplah nyaman, sekalipun sedang banjir. Maka, alih-alih mengutuk banjir (ingat, banjir itu nggak salah, yang salah adalah penanganannya), lebih baik melakukan aktivitas-aktivitas seru berikut ini di underpass Kentungan.
Daftar Isi
- #1 Lomba foto estetik berhadiah voucher
- #2 Sebar lele di underpass Kentungan Jogja, saatnya bungkam stigma mancing itu membosankan
- #3 Menyelam ke dasar underpass Kentungan Jogja, siapa tahu ketemu solusi
- #4 Buat kotak curhat karena warga berhak untuk sambat
- #5 Buka wisata rakit ala-ala wisata kanal di Venice
#1 Lomba foto estetik berhadiah voucher
Aktivitas pertama adalah menyelenggarakan lomba foto estetik bertemakan banjir di underpass Kentungan Jogja. Kamu-kamu yang punya bakat modelling wajib ikutan lomba ini. Keluarkan outfit terbaikmu lalu berpose lah bak super model.
Bayangkan betapa estetiknya hasil jepretan foto yang akan kamu dapatkan. Kamu dan warna-warni outfitmu yang kontras dengan warna air banjir akan tampak sangat memukau. Apalagi kalau kamu bisa menghadirkan wajah dan tawa yang ekspresif.
Misalnya saja, pose dengan satu kaki disentakkan ke depan supaya ada efek percikkan. Jangan lupa nanti saat pose, kedua tangan diangkat, lalu tunjukkan jari tengah, eh, maksud saya, kedua tangan dilebarkan seperti sedang terbang. Wah, apik itu, Lur.
Kemudian, namanya juga lomba ya harus ada hadiahnya. Usul saya, hadiahnya voucher servis di bengkel saja. Bermanfaat banget ini. Yakali mobil yang bolak-balik menerjang banjir di underpass Kentungan Jogja nggak butuh servis~
#2 Sebar lele di underpass Kentungan Jogja, saatnya bungkam stigma mancing itu membosankan
Aktivitas lain yang nggak kalah seru untuk dilakukan di underpass Kentungan saat banjir yaitu menyebar lele. Selanjutnya, tinggal lemparkan joranmu, kawan. Mari nikmati syahdunya mancing ditengah banjir.
Selama ini, mancing kerap diidentikkan dengan aktivitas yang membosankan. Nggak salah, tapi ya nggak sepenuhnya bener juga. Itu sebabnya, banjir di underpass Kentungan Jogja ini bisa dijadikan momen untuk membungkam stigma bahwa mancing itu membosankan.
Kan seru tuh mancing di tengah-tengah banjir. Antimainstream dan pastinya konten-able banget, apalagi kalau nyambi gibahin underpass Kentungan yang ada-ada aja masalahnya.
#3 Menyelam ke dasar underpass Kentungan Jogja, siapa tahu ketemu solusi
Jika dilihat dari video yang beredar, banjir di underpass Kentungan memang cukup dalam. Nah, (((supaya tidak sia-sia))) jadikan momen banjir tersebut untuk mengambil foto underwater. Maklum, kalau mengandalkan upah UMR, rasanya agak berat kalau harus snorkeling dan foto underwater di Bunaken, Wakatobi, ataupun Raja Ampat. Sudahlah, manfaatkan kearifan lokal saja: banjir underpass Kentungan.
Selain bisa dapat foto underwater yang unik, siapa tahu menyelam ke dasar banjir bisa membuat kamu menemukan solusi dari banjir yang kerap terjadi di underpass Kentungan Jogja. Asal, solusinya jangan melarang hujan turun, ya. Sudah cukup motor saja yang dilarang lewat underpass demi mengurangi kecelakaan. Yakali hujan dilarang~
#4 Buat kotak curhat karena warga berhak untuk sambat
Selanjutnya, terkait banjir di underpass Kentungan ini, saya ada ide kegiatan nih untuk mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang menuntut ilmu di Jogja. Bagaimana kalau kalian buka jasa kotak curhat? Ya, mirip-miriplah dengan ide Ridwan Kamil yang berencana membuat mobil curhat keliling untuk memfasilitasi warga yang stres karena macet.
Saya yakin, banyak warga yang pengen misuh-misuh karena Jogja yang belakangan ini jadi langganan banjir, termasuk di underpass Kentungan Jogja. Kalau perlu, sediakan sekalian megaphone biar sambatnya bisa didengar sampai jauh.
Sejauh apa? Ya, minimal sampai tembus ke tembok pejabat lah.
Selanjutnya, tugas mahasiswa Fakultas Psikologi nih untuk ngadem-ngademin jiwa-jiwa yang sudah lelah karena banjir yang seringkali terjadi. Kasih counter, quotes, narasi positif atau apalah. Eh, wait, kok malah jadi kayak buzzer, ya?
#5 Buka wisata rakit ala-ala wisata kanal di Venice
Terakhir, aktivitas seru yang bisa dilakukan untuk menghibur hari yang mangkel karena banjir di underpass Kentungan Jogja adalah dengan membuka wisata ala-ala wisata kanal di Venice. Bedanya, kalau di Venice, moda yang digunakan adalah gondola, perahu tradisional khas Venesia. Khususon untuk banjir di underpass Kentungan, pakai rakit aja udah.
Lumayan, kan? Penyedia jasa rakit dapat cuan, yang naik rakit bisa menikmati pemandangan saat banjir, sambil mbatin dikit-dikit. Kok bisa ya kota ini dapat julukan Istimewa, Never Ending Asia, trus apa lagi itu? The Spirit of Java?
Itulah beberapa aktivitas seru yang juga bisa dilakukan sebagai pelipur lara akibat banjir di underpass Kentungan Jogja. Namun, namanya juga lara, yang ia butuhkan bukan hanya sekedar penghiburan. Yang lara butuhkan adalah pengobatan, agar tak semakin menganga dan menjadi borok.
Begitu pun dengan banjir di Jogja, khususnya di underpass Kentungan. Semoga pemerintah setempat bisa segera menemukan solusi jitu, sehingga masalah ini tidak berlarut-larut. Apalagi menurut komentar salah satu warga X, dalam rentang waktu 10 tahun terakhir, Jogja sering sekali banjir. Hujan gede sebentar saja, langsung banjir. Artinya, ada sesuatu yang salah.
Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Underpass Kentungan Jogja, Pengurai Kemacetan yang Kini Terbukti Tidak Ada Gunanya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.