Acara televisi Indonesia tahun 90-an dan 2000-an menyimpan banyak kenangan. Nggak cuma sinetron dan soundtracknya saja, tapi juga ragam acara kuis yang menghibur sekaligus menambah wawasan para penonton ada pada masa itu. Saat itu berbagai stasiun televisi berlomba-lomba bikin acara kuis, dari mulai pagi hingga malam hari. Buat kamu yang kangen acara kuis di masa itu, berikut ini deretan kuis yang membekas di ingatan.
#1 Who Wants to Be a Milionaire?
Menurut hemat saya, Who Wants to Be a Millionare adalah kuis yang paling ikonik sepanjang sejarah pertelevisian Indonesia. Kuis asal Inggris yang hak siarnya dibeli RCTI ini saya nobatkan sebagai kuis paling ikonik karena nominal hadiahnya mencapai 1 miliar Rupiah. Caranya pun “cukup mudah”, yakni kontestan hanya perlu menjawab 15 pertanyaan pilihan ganda yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda.
Kontestan Who Wants to Be a Millionaire tinggal duduk manis di kursi panas dan menjawab seluruh pertanyaan yang dibawakan oleh pembawa acaranya, Tantowi Yahya. Kalau peserta gak bisa jawab, ia dikasih tiga pilihan bantuan, yakni 50:50 (pembawa acara akan mengeliminiasi dua pilihan yang salah), Ask the Audience (peserta meminta bantuan voting dari penonton di studio), dan Call a Friend (peserta menelpon orang kepercayaannya untuk dimintai jawaban).
Acara ini gak cuma bikin deg-degan penontonnya, tapi juga memberikan saya ragam pengetahuan yang baru saya ketahui saat saya menonton kuis tersebut. Maklum, saat itu internet belum secanggih sekarang. Saking ikoniknya, musik tema Who Wants to Be a Millionaire masih terngiang-ngiang di kepala saya hingga saat ini. Acara ini pun turut melambungkan nama Tantowi Yahya sebagai salah satu public figure Indonesia yang multitalenta.
#2 Siapa Berani?
Kuis kedua yang paling saya ingat tentu saja Siapa Berani? yang dibawakan oleh Helmi Yahya dan Alya Rohali di pagi hari. Kuis ini nggak cuma menambah wawasan tapi juga mengasah kreativitas pesertanya. Dalam kuis ini, setiap kelompok peserta yang hadir diwajibkan menampilkan yel-yel. Dan pada akhir acara, kelompok dengan yel-yel terbaik akan mendapatkan sejumlah hadiah.
Sewaktu sekolah, saya mendapatkan banyak inspirasi untuk bikin yel-yel saat acara sekolah dari kuis Siapa Berani? Sayangnya, kuis ini ditayangkan setiap pukul 8 pagi, tepat saat saya sudah berada di sekolah. Saya hanya bisa menyaksikan kuis ini ketika liburan sekolah saja.
#3 Komunikata
Kuis ketiga yang paling saya ingat adalah kuis Komunikata yang dibawakan oleh Isam Surentu. Kuis ini mengadirkan dua kelompok yang masing-masing terdiri dari lima kontestan. Setiap kontestannya harus bisa dengan cepat menebak kata yang dimaksud oleh kontestan sebelumnya dengan menggunakan kata-kata tertentu. Kata-kata yang sudah diucapkan sebelumnya tidak boleh diulang. Kelihatannya gampang, tapi susah kan?
Kuis ini merupakan singkatan dari Komunikasi dan Kata. Dan hadirnya kusi ini bikin perbendaharaan saya akan Bahasa Indonesia semakin luas karena memaksa pesertanya untuk adu kemampuan dalam berkomunikasi dan berkata-kata.
#4 Indosat Galileo
Kuis keempat yang paling saya ingat adalah kuis Indosat Galileo yang disponsori oleh PT Indosat. Nama kuis ini diambil dari nama Galileo Galilei, seorang saintis dan filsuf Italia yang dihukum pihak Gereja Katolik karena pendapatnya soal Bumi. Galileo Galilei berkesimpulan bahwa Bumi berbentuk bulat dan mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya, pendapat tersebut bertentangan dengan pandangan Gereja saat itu.
Yang bikin acara kuis yang dibawakan oleh Ronni Waluya dan Susan Bachtiar ini memorable tentu saja boneka sarjana Galileo yang jadi maskot acara kuis tersebut. Tagline yang paling saya ingat adalah “Mari kita tanya Galileo” yang diucapkan pembawa acaranya saat peserta kuis ini tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan.
#5 Ranking 1
Acara kuis terakhir yang paling saya ingat adalah kuis Ranking 1 yang dibawakan oleh Ruben Onsu dan Sarah Sechan. Dalam acara ini, 80 kontestan berkompetisi untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan benar dan dua kontestan terkuat akan memperebutkan hadiah sebesar 50 juta Rupiah. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada kuis ini terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang pastinya menambah pengetahuan para penontonnya.
Nah, itu tadi acara kuis di televisi yang saya kenang di medio 90-an hingga 2000-an. Sebetulnya masih banyak lagi acara kuis televisi Indonesia yang tayang dalam rentang waktu 9tersebut, tapi lima acara kuis yang saya sebutkan di atas adalah yang paling memorable menurut saya.
“Nah dari lima acara kuis tersebut, mana yang paling kamu kenang?”
“Apa? Kuis Kebangsaan?”
Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Purnawan Setyo Adi