#3 Yamaha Vixion nggak cocok untuk penumpang yang membawa banyak barangĀ
Sebenarnya saya nggak ngerti alasan orang yang menggunakan motor macam Yamaha Vixion untuk narik ojol. Alasannya jelas, manusia mana yang nyaman dibonceng menggunakan motor macam ini? Sudah posisi jok belakangnya lebih tinggi, footstep-nya kecil, ditambah makin ribet kalau kalian bawa barang-barang tambahan.
Saya pernah mendapat driver ojol yang menggunakan Yamaha Vixion ketika sedang membawa beberapa barang. Alhasil, saya ribet sendiri karena nggak bisa meletakan barang di bagian depan kayak di motor matic. Percayalah, menggunakan motor ini untuk narik ojol adalah ide buruk, bahkan sangat buruk.
#4 Ketidaknyamanan Honda Scoopy sebagai motor ojol masih bisa ditoleransi
Saya punya alasan mengapa menyertakan Honda Scoopy di posisi terakhir, sebab dibonceng menggunakan motor ini sebenarnya nggak nyaman. Namun, ketidaknyamanan pada motor ini masih bisa saya toleransi. Masalah pada motor ini hanya jok motornya yang landai dan lumayan keras sehingga membuat posisi duduk nggak nyaman, terutama untuk perjalanan jauh.
Namun, saya pernah mendapat driver ojol pengguna Honda Scoopy yang bagian joknya ditambahkan jaring-jaring. Menariknya, cara ini ternyata efektif untuk meningkatkan kenyamanan bagi yang dibonceng. Jadi, kalianādriver ojolāpengguna Honda Scoopy sebaiknya meniru cara ini juga demi kenyamanan pelanggan.
Itulah 4 motor yang sebaiknya dihindari untuk dijadikan motor ojek online. Menurut saya, sebagai penumpang setia ojol, motor tersebut kurang nyaman. Bukan saya ngajak kalian buat pilih-pilih, ya, tapi sekali lagi, kenyamanan berkendara itu satu hal penting yang harus diperhatikan selain keamanan.
Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Kenia IntanĀ
BACA JUGA Yamaha Aerox 155 Connected Nggak Cocok Jadi Motor Ojol, Cuma Bikin Resah Penumpang
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.