Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

4 Dosa Pengendara Motor yang Hobi Ngobrol saat Berkendara, kalau Kalian Ketemu, Tabok!

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
25 September 2023
A A
4 Dosa Pengendara Motor yang Hobi Ngobrol saat Berkendara, kalau Kalian Ketemu, Tabok!

4 Dosa Pengendara Motor yang Hobi Ngobrol saat Berkendara, kalau Kalian Ketemu, Tabok! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika hidup Anda masih ditakdirkan sebagai pengendara motor seperti saya, pernahkah Anda ketika di jalan menemui pengendara motor yang hobi ngobrol saat berkendara? Atau, jangan-jangan Anda sendiri yang melakukannya?

Baiklah, mau Anda atau teman Anda, yang pasti tindakan itu nggak bisa dibenarkan kendati dengan alasan apa pun. Sebab, selain karena hal itu berbahaya bagi Anda sendiri, juga mengundang petaka bagi orang lain.

Selama ini mungkin tindakan itu dianggap sepele oleh banyak orang. Dikira, ngobrol saat berkendara yang selalu dilakukan dengan kecepatan rendah, akan minim dan bahkan nggak berpotensi menimbulkan masalah di jalan.

Tapi sayangnya, sekalipun dilakukan dengan kecepatan berkendara yang rendah, tetap saja akan menimbulkan beberapa masalah di jalan. Kalau nggak percaya, berikut saya tunjukkan dosa besar pengendara motor yang hobi ngobrol saat berkendara.

Melanggar aturan berkendara

Saya yakin, kebanyakan pengendara motor yang melakukan tindakan sinting itu, nggak pernah menyadari kalau tindakannya itu sebetulnya melanggar aturan lalu lintas. Terlebih lagi, tilangan untuk tindakan tersebut memang masih minim dilakukan oleh pihak polisi. Padahal, kalau orang-orang itu menyadari, tindakan itu lumayan berat sekalipun hanya gara-gara nggak bisa menahan buat ngobrol saat berkendara.

Mengutip Detik, dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 pasal 283, dijelaskan bahwa tindakan tersebut termasuk mengganggu konsentrasi pengendara lain. Dan sanksi yang akan didapat sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 106 ayat 1, adalah pidana kurungan paling lama tiga bulan, atau denda paling banyak tujuh ratus lima puluh ribu rupiah.

Bikin pengendara lain kesulitan menyalip

Selain itu, aktivitas mereka yang ngobrol saat berkendara pasti memakan jalan. Mau mereka jumlahnya tiga ataupun cuma dua orang, tetap saja memakan jalan. Lebar jalan yang awalnya ada space sekitar dua meter, tiba-tiba jadi nggak ada space sama sekali gara-gara mereka ngadain podcast sinting saat berkendara.

Kelakuan mereka itulah yang nggak jarang bikin saya atau pengendara lain di belakangnya kesulitan untuk menyalip. Apalagi, kalau mereka ngobrolnya kayak orang pacaran baru ketemu setelah LDR-an. Otomatis kecepatan berkendaranya mereka turunkan. Dan ini yang bikin saya nggak tahan buat menempeleng mulutnya pakai sandal. Udah menghalangi jalan, malah nyuruh nurunin kecepatan demi kenyamanannya sendiri.

Baca Juga:

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

Memantik emosi pengendara lain buat kebut-kebutan

Terus terang saja, saya nggak begitu percaya kalau ada yang bilang sabar ada batasnya. Kalau ada batasnya, artinya sudah nggak sabar. Demikian juga dalam konteks pengendara satu ini. Sebenarnya, saya orangnya sabar pake banget. Tapi kalau sudah diketemukan dengan orang sinting macam mereka, maka kesabaran saya yang pake banget itu terlalu berharga buat kelakuan bengis mereka.

Dari situ, kemudian timbullah rasa geram yang menuntut insting saya buat cari celah, lalu menyalip dengan cara nyasak-nyasak. Kadang saya juga menemui pengendara lain yang jadi korban mereka malah menyalip dengan cara kebut-kebutan sambil membetot gasnya berkali-kali. Entah kurang tahu apa maksudnya. Bisa jadi, motifnya sama seperti saya, atau memang sebagai bentuk pelampiasan amarah sekaligus teguran non verbal buat pengendara sinting satu ini.

Tentu saja cara berkendara seperti itu kurang tepat. Saya sendiri di satu sisi akan mengaku salah. Tapi di lain sisi, saya pikir menyalip dengan cara nyasak-nyasak atau kebut-kebutan nggak akan terjadi kalau pengendara sinting itu nggak memantik dari awal.

Potensi menimbulkan kecelakaan

Namanya di jalan raya, pasti banyak pengendara. Apalagi ketika situasinya ramai, bukan tak mungkin ngobrol saat berkendara akan menyebabkan kecelakaan. Sudah banyak kejadian kecelakaan hanya gara-gara ngobrol saat berkendara.

Terlebih lagi, ngobrol saat berkendara itu malah bikin pikiran nggak fokus. Pikiran akan terpecah jadi dua; fokus pada jalan dan pada obrolan. Dan tentu saja ini selain potensi kecelakaannya akan terjadi pada si pengendara sinting, pun pengendara lain yang mau menyalip bisa jadi korban.

Sampai sekarang saya betul-betul nggak tahu dan nggak akan pernah mau tahu, alasan yang membikin mereka ini tetap konsisten dengan kesintingannya itu. Pokoknya, pesan saya cuma satu. Kalau Anda menemui orang atau minimal kawan Anda sedang ngobrol saat berkendara, segeralah menegurnya.

Atau kalau Anda pemberani, jangan segan-segan menempeleng mulutnya pakai sandal. Jangan takut dosa. Sebab dengan begitu, Anda justru akan dapat pahala karena sudah mengobati kesintingannya dalam berkendara.

Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Kelakuan Pengendara Motor yang Bikin Kesal Pengendara Mobil

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 September 2023 oleh

Tags: konsentrasi berkendarangobrolpelanggaranPengendara Motor
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

5 Kelakuan Pengendara Motor yang Bikin Kesal Pengendara Mobil

Hukum Tidak Tertulis dalam Berkendara yang Sebaiknya Dipatuhi Pengendara Motor

6 Mei 2023
Please deh, Kalau Lagi Diskusi Jangan Langsung Potong Pembicaraan Terminal Mojok

Please deh, Kalau Lagi Diskusi Jangan Langsung Potong Pembicaraan

18 Januari 2021
Ironi Knalpot Brong: Niatnya Edgy, tapi Bikin Kuping Nggak Berfungsi jogja

Ironi Knalpot Brong: Niatnya Edgy, tapi Bikin Kuping Nggak Berfungsi

29 Juni 2022
pedestrian

Gugatan Seorang Pedestrian Kepada Pengendara Motor yang Sembrono

16 Juni 2019
Honda Scoopy, Motor dengan Lampu Jauh Paling Nyebelin

Honda Scoopy, Motor dengan Lampu Jauh Paling Nyebelin

21 Mei 2023
5 Rezeki Tak Terduga bagi Pengendara Motor di Perjalanan Terminal Mojok

5 Rezeki Tak Terduga bagi Pengendara Motor di Perjalanan

3 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.