Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Anime Sedih yang Bikin Mewek Melebihi Drakor

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
7 Desember 2020
A A
4 Anime Sedih yang Bikin Mewek Melebihi Drakor Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Permasalahan anime bukan untuk anak kecil masih jadi pembahasan yang cukup sengit hingga kini, apalagi bagi yang sangat menyukai anime, salah-salah bisa jadi panjang. Tapi, menurut saya anime memang bukan untuk anak kecil saja, sebab anime tidak ada bedanya dengan film atau serial yang diperankan aktor nyata. Bedanya hanya satu, anime itu animasi. Itu saja. Untuk jalan cerita, banyak anime yang tidak kalah seru sampai menyedihkan. 

Menurut saya, beberapa anime bahkan lebih bikin mewek dibandingkan drama Korea. Bukannya saya tidak suka drama Korea, tapi sampai saat ini belum ada drama Korea yang sangat memorable untuk saya sendiri, sedangkan anime dengan genre drama banyak yang bikin saya mewek.

Beberapa serial anime yang bikin mewek daripada drama Korea ini masih sangat saya ingat, dan tentu saja dengan alasan yang saya miliki sendiri. Mulai dari anime yang menceritakan soal pertemanan, masalah hidup hingga yang berbumbu romansa. Hati-hati spoiler bagi yang belum nonton!

#1 Anohana: The Flower We Saw That Day

Anime ini sukses bikin saya nangis, bahkan ketika saya tonton ulang, feel sedihnya masih berasa. Efek bawang dalam serial anime ini memang sangat dalam, apalagi dengan pengembangan karakter yang bikin saya terpukau.

Anohana: The Flower We Saw That Day menceritakan seorang remaja laki-laki bernama Jintan Yadomi, seorang “hikikomori”, yang kerjaannya hanya di rumah saja. Benar-benar beban orang tua, tapi ayahnya meni sabar pisan anjim.

Suatu hari, tiba-tiba tanpa direncanakan, sesosok gadis cantik muncul di hadapannya dan hanya dia yang bisa melihatnya. Gadis itu adalah hantu dari temannya yang meninggal karena hanyut di sungai. Setop! Ini bukan cerita horor, jangan berpikiran ke sana dulu. Gadis hantu bernama Menma itu nyatanya masih belum bisa menuju akhirat, dan dia sendiri tak tahu alasannya. Jintan yang seorang pengangguran itu akhirnya mencari cara untuk membuat hantu temannya bisa pergi ke akhirat.

Tidak semudah itu, Mang Sardi. Sebab, nyatanya mencari penyebab Menma yang belum bisa menuju akhirat itu seperti kalimat “terserah” saat nanya makan ke pacar. Hehehe, canda ding. Jintan akhirnya mau tidak mau harus menelusuri dari awal kisah dirinya, Menma, dan teman-teman sepermainan saat mereka masih kecil dulu. Pencarian jawaban atas keinginan Menma agar bisa pergi ke akhirat membuka tabir abu dalam hubungan pertemanan mereka yang telah pudar. Mulai dari rahasia, perasaan hingga bagaimana penyesalan mereka saat melihat Menma meninggal tepat di depan mereka. Buat saya, nilai anime ini 9.8/10, huhuhu. 

#2 Shigatsu wa Kimi no Uso/Your Lie in April

Anime kedua yang sukses membuat saya menangis adalah Shigatsu wa Kimi no Uso. Anime yang dibumbui kisah percintaan ini menceritakan seorang pianis bernama Arima, yang memiliki gangguan pendengaran. Dengan keterbatasannya itu, Arima terus berusaha keras agar kemampuannya mendengar tidak hilang sepenuhnya. Di ambang frustrasi, ia bertemu dengan gadis riang pemain biola bernama Kaori. 

Baca Juga:

Seandainya Taeko dalam Film Only Yesterday Ghibli Hidup di Indonesia, Dia Pasti Jadi Omongan Tetangga

Anime Genre Isekai Isinya Gitu-gitu Aja, kalau Nggak Ketabrak Truk, ya Isinya Harem

Di saat Arima telah menemukan “alasan” untuk melanjutkan karier musiknya, ia harus menerima kenyataan pahit. Kaori, gadis yang ia cintai, mengidap penyakit berat yang terindikasi leukimia. Sialnya, saat dulu saya nonton serial ini, production house anime ini bikin voting di Twitter untuk “menyelamatkan” si Kaori dari ambang kematian. Walaupun di manga (iyaaa, anime ini diadaptasi dari manga) si Kaori meninggal, PH dari anime ini menawarkan alternatif lain. Eh jebul ujung-ujungnya meninggal juga. Mewek dong. Buat saya, nilai anime ini 9.0, nangiiis.

#3 Papa no Iukoto wo Kikinasai!/Listen to Me, Girls. I Am Your Father!

Pasti kebanyakan dari kita punya keponakan yang menggemaskan dan sangat lucu dong. Memang ada juga yang nyebelin sih, tapi itu tidak mengaburkan kenyataan bahwa tingkah laku para keponakan sangat menggemaskan. Mungkin kalian juga pernah atau bahkan sering dititipi keponakan lantaran orang tuanya pergi? Suatu hal yang wajar yaaa. Tapi coba bayangkan gimana kalau saat kita dititipi keponakan, tiba-tiba saja dapat kabar kalau orang tua keponakan tersebut mengalami kecelakaan dan tidak selamat?

Segawa Yuuta, dalam serial anime Papa no Iukoto wo Kikinasai, harus mengalami itu semua. Karena tidak tega melihat keponakannya harus berpisah lantaran masalah hak asuh, Yuuta mengajukan diri agar bisa jadi wali semua keponakannya. Cerita tentang bagaimana Yuuta mengurus keponakannya, memenuhi kebutuhan mereka hingga bertahan hidup dalam serial ini memang sangat mengharukan. Walaupun diselingi komedi, anime ini tetap tidak menghilangkan esensinya. Buat saya, nilai anime ini 8.7/10, huwaaaa. 

#4 Honorable Mention (bukan serial keseluruhan, tapi adegan dalam serial One Piece)

Adegan dalam serial anime yang membuat saya menangis, tapi juga terasa aneh adalah salah satu adegan dalam serial anime One Piece, saat kapal bajak laut Mugiwara, Going Merry, terbakar.

Gila, flashback serta alunan soundtrack awal One Piece yang diaransemen ulang dalam adegan ini bikin saya nangis kayak anak kecil. Iya saya tahu lebay, makanya saya bilang cukup aneh. Saya memang nangisin kapal, yang kalau dipikir-pikir: kok bisa yaaa? Sampai saat ini nggak ada ceritanya saya menangisi hal lain selain kapal dalam serial anime. Paling banter sedih, mesti tokohnya bukan “benda mati”.

Sumber gambar: nefariousreviews.com

BACA JUGA Bagi Saya, Veer Zaara Adalah Film Bollywood Romansa Terbaik dan artikel Nasrulloh Alif Suherman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform Use Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Desember 2020 oleh

Tags: anime
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

laruku ready steady go mojok

5 Lagu Laruku Terbaik, dan Tentu Saja Ada ‘Ready Steady Go’

23 Agustus 2021
3 Rekomendasi Manga JUMP yang Wajib Diikuti Tahun Depan

3 Rekomendasi Manga JUMP yang Wajib Diikuti Tahun Depan

30 Desember 2021
Shokugeki no Soma, Bukan Sekadar Anime Masak-Memasak terminal mojok.co

Shokugeki no Soma, Bukan Sekadar Anime Masak-Memasak

22 Oktober 2020
scanlation one piece chapter 1011 attack On Titan Lebih Baik dari 'One Piece'? Mabuk, Bos?

Nilai Moral Anime yang Mainstream, tapi Sangat Bikin Terkenang

24 November 2020
7 Lagu Anime yang Pasti Bikin Kamu Makin Semangat

7 Lagu Anime yang Pasti Bikin Kamu Makin Semangat

1 April 2022
5 Rekomendasi Anime Misteri Underrated yang Punya Alur Menarik terminal mojok.co

5 Rekomendasi Anime Misteri Underrated yang Punya Alur Menarik

25 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.