Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

4 Alasan yang Bikin Saya Enggan Pasang WiFi di Rumah

Kuncoro Purnama Aji oleh Kuncoro Purnama Aji
27 Januari 2022
A A
4 Alasan yang Bikin Saya Enggan Pasang WiFi di Rumah Terminal Mojok

4 Alasan yang Bikin Saya Enggan Pasang WiFi di Rumah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini, kebutuhan akan internet bertambah besar. Hampir setiap orang membutuhkan internet. Tidak hanya untuk kebutuhan pribadi, internet kini mulai berubah menjadi kebutuhan rumah tangga. Hal itulah yang membuat banyak orang kini pasang layanan WiFi di rumahnya.

Sebagai orang yang juga membutuhkan internet, saya juga sempat tergiur untuk pasang WiFi di rumah. Apalagi akhir-akhir ini banyak sales yang mengetuk pintu rumah saya untuk menawarkan layanan internet rumahan. Ditambah banyak tetangga saya yang sudah pasang WiFi di rumah mereka masing-masing.

Namun setelah saya pikir-pikir kembali, pasang WiFi di rumah tak serta-merta merupakan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan kita akan internet. Ada beberapa hal yang membuat saya enggan pasang WiFi di rumah.

#1 WiFi lebih mahal dari paket data biasa

Saya adalah orang yang menerapkan prinsip hidup hemat. Hal itulah yang membuat saya berhati-hati soal pengeluaran. Uang yang saya keluarkan sebisa mungkin benar-benar untuk sesuatu yang saya butuhkan. Memang saat ini internet adalah kebutuhan yang penting, tapi jika internet dapat diperoleh dengan uang yang minimal, kenapa harus pilih yang mahal?

Setahu saya, harga berlangganan WiFi untuk satu rumah paling murah sekitar Rp250.000-an untuk satu bulan. Sedangkan jika saya menggunakan paket data biasa, hanya perlu menghabiskan uang Rp60.000 tiap bulan. Belum lagi provider yang saya gunakan saat ini sering memberi bonus kuota internet. Jadi jika dihitung-hitung kembali, lebih hemat pakai paket data internet biasa daripada pasang WiFi di rumah.

#2 Orang tua yang gaptek

Orang tua saya adalah generasi yang tumbuh pada era di mana teknologi belum berkembang pesat. Perkenalan mereka dengan teknologi, khususnya smartphone, baru terjadi beberapa tahun belakangan ini. Oleh karena itu, nggak banyak hal yang bisa dilakukan orang tua saya dengan smartphone.

Orang tua saya menggunakan smartphone paling mentok untuk buka WA. Mereka belum mengenal aplikasi lain yang membutuhkan internet dalam jumlah besar seperti YouTube, Netflix, atau Instagram. Jadi ngapain pasang WiFi di rumah kalau cuma dipakai buat buka WA?

#3 Banyak fasilitas umum yang menyediakan WiFi

Sinyal WiFi saat ini nggak sulit ditemukan. Di berbagai tempat terkadang ada saja sinyal WiFi yang nyangkut. Hal ini tak lepas dari banyaknya fasilitas umum yang mulai memasang WiFi. Bahkan fasilitas umum di kampung saya seperti masjid, pos ronda, hingga warung angkringan sudah mulai memasang layanan WiFi. Jadi, untuk apa saya pasang WiFi di rumah?

Baca Juga:

Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Sungguh Mengganggu Keuangan Kaum Mendang-Mending

Kartu Indosat Pascabayar Sebenarnya Tidak Spesial, tapi Saya Loyal Menggunakannya Selama 7 tahun 

Kalau mau numpang WiFi tipis-tipis bisa lah pergi ke pos ronda sekalian srawung, atau ke masjid sekalian ibadah. Eh, ibadah sekalian WiFi-an maksudnya.

#4 Bikin susah teman

Alasan terakhir yang membuat saya enggan pasang WiFi di rumah adalah karena saya nggak mau nyusahin teman. Biasanya, orang yang sudah pasang WiFi di rumahnya jarang beli paket data untuk smartphone-nya, dan gara-gara hal itu, kadang mereka jadi nyusahin orang lain.

Maksud saya begini, misalnya saya janjian dengan seorang teman yang pasang WiFi di rumahnya. Ketika saya hubungi, teman saya ini sulit dihubungi lantaran sedang berada di luar dan nggak punya paket data. Kejadian semacam ini tentu saja merepotkan teman yang diajak janjian. Selain itu, saya berani jamin, teman saya bakal minta-minta tethering ke orang lain karena nggak punya kuota internet. Makanya saya nggak mau jadi orang nyusahin seperti itu.

Walaupun untuk saat ini saya belum membutuhkan WiFi di rumah, nggak menutup kemungkinan beberapa tahun ke depan saya bakal pasang WiFi juga, sih. Karena nggak bisa dimungkiri, kebutuhan internet ke depannya tentu akan semakin bertambah.

Penulis: Kuncoro Purnama Aji
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Januari 2022 oleh

Tags: Internetwifi
Kuncoro Purnama Aji

Kuncoro Purnama Aji

Pengais rezeki.

ArtikelTerkait

12 Singkatan dalam Bahasa Indonesia (Pixabay)

12 Singkatan dalam Bahasa Indonesia yang Nggak Sadar Sering Kita Gunakan

21 Oktober 2022
keunggulan smartfren paket data kuota internet murah unlimited harga 50 ribu

3 Keunggulan Smartfren Dibanding Provider Internet Seluler Lain

18 Mei 2020
kekerasan pada perempuan di internet definisi pengertian jenis macam mojok.co

Panduan Mengenal Kekerasan pada Perempuan di Internet

10 Agustus 2020
Iconnet Nggak Lebih Baik dari Provider Internet Lainnya, Buktinya Saya Tetap Kecewa

Review 2 Tahun Penggunaan Iconnet: Internet Stabil, Jarang Error, Servis Memuaskan!

21 April 2025

Telkomnet Instan, Layanan Internet ‘Lemot’ yang Populer pada 2000-an

22 April 2021
internet buat nyari referensi

Emang Kenapa kalau Mahasiswa Ngandelin Internet buat Nyari Referensi?

22 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.