Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Sebaiknya Pikir Ulang kalau Mau Buka Warung Madura di Tulungagung

Marselinus Eligius Kurniawan Dua oleh Marselinus Eligius Kurniawan Dua
18 September 2025
A A
Sebaiknya Pikir Ulang kalau Mau Buka Warung Madura di Tulungagung Mojok.co

Sebaiknya Pikir Ulang kalau Mau Buka Warung Madura di Tulungagung (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada beberapa alasan warung Madura dan Tulungagung nggak akan cocok. 

Di kota-kota besar, kehadiran warung Madura bak penyelamatan. Toko kelontong yang dikelola oleh orang Madura ini terkenal lengkap dan buka 24 jam. Satu hal yang tidak kalah penting, harga barang-barangnya relatif lebih murah dibanding jaringan minimarket seperti Indomaret dan Alfamart. 

Itu di kota besar. Beda cerita ketika warung Madura hadir di daerah-daerah kecil seperti Tulungagung, tempat tinggal saya. Kehadirannya tidak akan begitu spesial karena beberapa alasan. 

#1 Ritme hidup orang Tulungagung berbeda dengan kota-kota besar

Salah satu daya tawar warung Madura di kota besar adalah tidak pernah tutup alias selalu buka 24 jam. Bahkan, banyak orang menyebut warung ini baru akan tutup kalau kiamat tiba. Awalnya saya pikir ungkapan itu berlebihan. Namun, setelah mencermati dengan seksama bahwa warung Madura tidak pernah tutup. Saya ikut mengamini ungkapan itu. 

Di kota besar, warung yang buka 24 jam mungkin dibutuhkan. Sebab, banyak orang masih beraktivitas di malam hari. Misal, ojek online, orang-orang kantoran yang nglembur, hingga muda-mudi yang masih nongkrong. 

Akan tetapi, tidak dengan Tulungagung. Di sini, jam 9 malam sudah sepi, jalanan tampak lenggang, lampu-lampu warung sudah padam. Aktivitas terhenti. Orang lebih memilih rebahan di rumah. 

Tidak ada budaya nongkrong sampai dini hari seperti di Surabaya atau Jakarta. Kalau malam-malam lapar? Orang lebih suka masak mi rebus di dapur masing-masing. Paling simpel, tinggal makan sisa nasi di dapur. Jadinya, kelebihan utama warung Madura yaitu buka 24 jam itu tidak terlalu relevan di Tulungagung.

#2 Warung Madura harus bersaing dengan  warung milik warga

Di Tulungagung, hampir setiap rumah punya warung kecil. Dari depan gang sampai pojok kampung. Semua orang sudah punya langganan. Hubungan penjual dan pembeli bukan sekadar transaksi.

Baca Juga:

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

Menebak Alasan Kenapa Tidak Ada Kursi Besi ala Indomaret di Warung Madura

Ada hutang-hutangan, ada catatan buku, ada kedekatan. Orang bisa beli dulu, bayar belakangan. Sistem kepercayaan yang tidak bisa ditandingi oleh warung Madura. Walaupun warung ini lebih lengkap, tapi tidak bisa menggantikan ikatan sosial yang sudah mengakar.

#3 Orang-orang terbiasa belanja di pasar tradisional

Orang-orang Tulungagung terbiasa belanja ke pasar tradisional tiap pagi. Di sana mereka membeli bahan makanan segar seperti sayur, ikan, beras, dan bumbu lain. Jadi, kebutuhan sehari-hari Tulungagung sebenarnya sudah terpenuhi di pasar tradisional. 

Itu mengapa, kehadiran warung Madura sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan warga. Paling orang ke sana untuk membeli satu atau dua barang tambahan yang kurang saja. 

Beda dengan kota besar, orang-orang begitu mengandalkan warung Madura karena kesibukan mereka tidak memungkinkan untuk ke pasar tiap hari. Kebutuhan pokok mereka bergantung pada warung yang buka 24 jam itu. 

#4 Warung Madura kurang basa-basi

Penjual warung Madura punya gaya sendiri ketika melayani pelanggan. Penjual melayani secara cepat tanpa basa-basi. Bagi yang belum terbiasa, orang-orang akan melihat mereka kurang ramah, padahal penjual tidak bermaksud demikian. 

Pelayanan semacam itu jelas berbeda dengan gaya orang Tulungagung yang cenderung “lambat”. Mereka senang basa-basi atau sekadar diajak ngobrol. Walau terdengar sepele, perbedaan semacam ini bisa berpengaruh pada loyalitas pelanggan lho. 

Warung Madura di kota besar jadi penyelamat. Di Tulungagung, justru jadi pelengkap yang sering dilupakan. Bukan salah siapa-siapa. Hanya soal ritme. Soal identitas. Soal rasa cocok atau tidak cocok.

Penulis: Marselinus Eligius Kurniawan Dua
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Barang Indomaret yang Rawan Dicolong Pelanggan Nggak Tahu Diri.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 September 2025 oleh

Tags: indomaretmaduraminimarkettoko kelontongtulungagungwarungwarung madura
Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Guru yang baru terjun di dunia menulis. Gemar main game, jalan-jalan, dan kulineran. Suka membahas tentang daerah, sosial, ekonomi, pendidikan, otomotif, seni, budaya, kuliner, pariwisata, dan hiburan.

ArtikelTerkait

Wisuda UIN SATU Tulungagung yang Bener-bener Nggak Masuk Akal: Wisuda kok Sekali Sebulan. Itu Wisuda atau Jadwal Ganti Oli?

Wisuda UIN SATU Tulungagung yang Bener-bener Nggak Masuk Akal: Wisuda kok Sebulan Sekali. Itu Wisuda atau Jadwal Ganti Oli?

29 Mei 2025
Kopi Ijo Khas Tulungagung, Harga Ndeso Rasa Kutho terminal mojok

Kopi Ijo Khas Tulungagung, Harga Ndeso Rasa Kutho

21 Agustus 2021
6 Barang yang Saya Harap Warung Madura Menjualnya Mojok.co

6 Barang yang Seharusnya Dijual Warung Madura

24 Mei 2025
5 Alasan Alfamart dan Indomaret Tidak Ada di Sumatera Barat (Nur Cholis via Wikimedia Commons)

5 Alasan Alfamart dan Indomaret Tidak Ada di Sumatera Barat

10 Maret 2023
5 Jajanan Anak Indomaret yang Bikin Anak Merengek, Kinder Joy Bukan Satu-satunya! alfamart toilet indomaret, spbu

Orang Kerja di Indomaret dan Alfamart Tidak Pantes Dihina, Justru Mereka Sebenar-benarnya Pejuang!

12 Juni 2025
Culture Shock Orang Sidoarjo yang Merantau ke Tulungagung: Kopi kok Ijo?

Culture Shock Orang Sidoarjo yang Merantau ke Tulungagung: Kopi kok Ijo?

17 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.