Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

4 Alasan Love All Play Wajib Ditonton oleh Badminton Lovers

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
15 Mei 2022
A A
4 Alasan Love All Play Wajib Ditonton oleh Badminton Lovers Terminal Mojok

4 Alasan Love All Play Wajib Ditonton oleh Badminton Lovers (Instagram KBS Drama)

Share on FacebookShare on Twitter

Mei merupakan bulan yang dinanti-nantikan oleh para penggemar olahraga bulu tangkis, atau yang menamakan diri mereka sebagai Badminton Lovers (BL), di tahun ini. Pasalnya, event Thomas dan Uber Cup 2022 (TUC 2022) yang hanya digelar dua tahun sekali berlangsung pada bulan tersebut. Euforia menyambut pagelaran turnamen bulu tangkis dunia ini berlangsung meriah. Bahkan, acap kali kata kunci yang berkaitan dengan TUC 2022 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, itu nangkring di trending topic Twitter.

Sebelum TUC 2022 secara resmi digelar, ada drama Korea bertema bulu tangkis yang tayang sejak 20 April. Drama yang bertajuk Love All Play atau The Speed Going to You 493km ini mengisahkan Park Tae Yang (Park Ju Hyun), mantan anggota tim nasional badminton Korea Selatan yang terpaksa meninggalkan kariernya karena suatu problem. Ia kembali bangkit setelah beberapa tahun hiatus, dengan ekspektasi untuk bisa kembali membuktikan bahwa dirinya masih layak.

Momentum gelaran TUC 2022 ini bakal semakin pas jika kalian yang mengidentifikasi diri sebagai BL turut menonton Love All Play. Biar makin yakin, mari simak alasan-alasan yang mengharuskan para BL untuk menyaksikan Love All Play.

#1 Menyajikan perjuangan atlet untuk bisa jadi pemain inti

Sebagian besar kisah Love All Play berlangsung di klub bulu tangkis Yunis. Atlet-atlet yang masih berada di klub ini mayoritas belum pernah merasakan pengalaman bertanding di turnamen besar, kejuaraan dunia, maupun turnamen multiolahraga, seperti olimpiade.

Penampilan salah satu atlet bulu tangkis kebanggaan Indonesia, Anthony Ginting, saat Asian Games 2018 lalu (Unsplash.com)

Walaupun mereka belum pernah mengenakan jersey dengan bendera Korea Selatan di dada, para atlet Yunis ini nggak pernah absen latihan. Setiap harinya mereka ditempa oleh para pelatih agar keahlian dan kekuatan mental meningkat. Untuk BL yang selama ini kerap menonton pertandingan para atlet-atlet andal yang mewakili negara-negaranya untuk berkompetisi, kalian harus banget nonton! Kalian bakal tahu seberapa serius kerja keras, seberapa banyak luka, dan seberapa besar ambisi yang para atlet miliki untuk bisa naik ke level yang lebih tinggi.

#2 Memperlihatkan para atlet di balik layar

Saat menyimak pertandingan TUC 2022 maupun turnamen-turnamen lainnya, penonton dapat menyaksikan bahwa para atlet melakukan yang terbaik demi dapat mengharumkan nama negaranya. Setelah selesai berkompetisi, apa para atlet lantas bisa leha-leha? Tentu nggak begitu.

Love All Play merepresentasikan bahwa para atlet bulu tangkis sibuk bukan main. Sebelum maupun sesudah bertanding, mereka akan menjalani sesi latihan. Latihannya pun nggak hanya namplek kok pakai raket, mereka juga turut meningkatkan kondisi fisik dengan maraton dan olahraga ketahanan lainnya. Setiap beberapa waktu tertentu, kondisi mereka juga akan dicek oleh para trainer. Jadi, nggak perlu kecewa ya kalau DM atau mention kalian di medsos belum dibalas oleh para atlet kesayangan.

Para atlet sibuk berlatih (Unsplash.com)

Para atlet badminton pun harus menaati berbagai macam aturan. Misalnya, mereka cenderung diharuskan menghindari kegiatan yang berbahaya yang berisiko membuat mereka cedera dan kemungkinan paling buruk, memaksa mereka gantung raket. Para atlet pun perlu menghindari makanan-makanan tertentu karena atlet nasional nggak boleh sampai sakit. Kalau yang ini mungkin sudah familier, ya, bagi para BL karena timnas Indonesia juga memiliki ahli gizi sendiri.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

#3 Menunjukkan bahwa mempertahankan karier sebagai atlet sangat berat

Orang awam yang melihat atlet badminton bertanding kadang menyangka bahwa mereka hidup dengan mudah. Mereka bisa mencari nafkah dengan melakukan hal yang mereka sukai dan sesuai skill. Love All Play berupaya menangkis pendapat ini.

Memulai karier sebagai atlet saja sudah sulit, apalagi mempertahankannya. Para atlet harus memiliki keahlian di atas rata-rata kalau pengin bertahan. Ketika mereka berhasil diakui oleh pelatih dan ditetapkan menjadi wakil klub atau negara, mereka harus bekerja amat keras dan nggak bisa mundur begitu saja.

Para atlet pun nggak bisa mengandalkan hidup hanya dari hasil pertandingan. Apalagi jika setelah menjadi atlet, ternyata mereka nggak memiliki keahlian sampingan. Ketika sudah pensiun, mungkin mereka memiliki peluang untuk menjadi pelatih. Tapi, gimana jika nggak ada satupun tawaran datang?

#4 Menghadirkan persaingan, persahabatan, dan percintaan dalam tim

Di TUC 2022, penonton tentu sering mendengar dan menyaksikan sorakan para suporter, pelatih, dan sesama atlet yang menggema di Impact Arena. Mereka menyemangati para atlet yang sedang bertanding membela negaranya. Tim ganda pun saling memberikan dorongan dan bekerja sama dalam menyerang maupun mempertahankan diri. Kalian juga akan menyaksikan pemandangan yang hangat ini di Love All Play.

Walaupun bernaung di klub yang sama dan setiap hari berlatih bareng, para atlet juga tetap berkompetisi dengan kawannya sendiri. Setiap atlet harus bersaing, sebab kesempatan untuk ikut turnamen sangat terbatas sehingga mereka harus melewati seleksi. Para atlet, baik senior maupun junior, harus seratus persen menampilkan keahlian mereka. Begitu pula dengan atlet yang kalian saksikan dalam pagelaran TUC 2022. Selain mengalahkan musuh dari negara lain, mereka tentu sudah menumbangkan kawannya sendiri untuk bisa masuk menjadi timnas.

Ada cinta bersemi di lapangan (Instagram KBS Drama)

Momen-momen uwu yang sering bikin BL gemas karena adanya interaksi antaratlet lawan jenis di turnamen juga ada lho di Love All Play. Cinta mereka yang bersemi di lapangan ini bakal bikin kalian gemas sampai gigit bantal. Apalagi ada salah satu pasangan yang digabungkan dalam satu tim mix doubles. Uwuuu.

Buat kalian, para BL yang senantiasa mendukung tim Indonesia setiap kali berlaga di berbagai kejuaraan, Love All Play ini dijamin nggak akan mengecewakan. Oh ya, di drama ini ada salah satu momen yang persis dengan kejadian di Thomas Cup hari Kamis lalu. Dalam pagelaran Thomas Cup, Zhao Jun Peng sebagai perwakilan tunggal putra Tiongkok, terkena sambaran kok dari Anthony Sinisuka Ginting. Sementara di Love All Play, pipi Park Tae Jun (Chae Jong Hyeop) lecet akibat tergores kok hasil smash Koo Hyuk Bong (Park Doo Shik).

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Drama Korea dengan Sad Ending Terbaik.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 Mei 2022 oleh

Tags: badmintondrama koreaLove All Play
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

the world of the married episode 2 sinopsis review komentar jadwal tayang cerita mojok.co

The World of Married Couple Episode 2: Sinopsis dan Komentar

13 Mei 2020
5 Tokoh Drama Korea Tanpa Haters, Karakter Lee Do Hyun Sudah Pasti Semuanya

5 Tokoh Drama Korea Tanpa Haters, Karakter Lee Do Hyun Sudah Pasti Semuanya

1 Juli 2023

3 Fakta Soal Jirisan di Kehidupan Nyata

18 November 2021
move to heaven drakor

‘Move to Heaven’, Drama Korea yang Sarat akan Pelajaran Hidup dan Nggak Cocok Ditonton Orang Cengeng seperti Saya

1 Juni 2021
Memperebutkan Gelar Ibu Ideal dalam Drama Korea Birthcare Center terminal mojok.co

Memperebutkan Gelar Ibu Ideal dalam Drama Korea ‘Birthcare Center’

14 November 2020
Eve Drama Korea Terbaru Seo Ye Ji yang Meresahkan Terminal Mojok

Eve: Drama Korea Terbaru Seo Ye Ji yang Meresahkan

11 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.