Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Alasan Anime Lebih Layak Tonton dari Drama Korea

Agiel Rabbanie oleh Agiel Rabbanie
11 September 2020
A A
scanlation one piece chapter 1011 attack On Titan Lebih Baik dari 'One Piece'? Mabuk, Bos?

Nilai Moral Anime yang Mainstream, tapi Sangat Bikin Terkenang terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Di zaman yang modern ini, udah banyak muncul berbagai macam penyedia layanan streaming film, drama, dan anime seperti Netflix, Iflix, Viu, dan yang lagi ramai dibahas baru-baru ini, yaitu masuknya Disney+ secara resmi di Indonesia. Ramainya pengguna layanan streaming ini semakin bertambah sejak munculnya pandemi pada awal 2020 di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Dengan kondisi di tengah pandemi inilah yang mengharuskan kita semua untuk menghabiskan waktu seharian bahkan berbulan-bulan untuk tetap beraktivitas di dalam rumah. Tentunya dengan adanya kondisi yang seperti ini lah yang membuat kita mendapatkan waktu yang lebih luang dari biasanya. Nah, beberapa orang lebih memilih untuk menghabiskan waktu luangnya untuk menikmati tayangan-tayangan yang ada pada layanan streaming tersebut.

Pada layanan streaming tersebut terdapat berbagai macam tayangan seperti film, serial, dan yang lagi ramai-ramainya, yaitu anime dan drama korea (drakor). Kedua kubu antara pecinta jejepangan dan korea-koreaan ini emang udah nggak asing lagi di Indonesia terutama di media sosial di mana keduanya saling menghujat dengan cara melemparkan masing-masing hinaan andalannya. Yang satu ngatain Korea plastik, yang satunya lagi ngatain wibu bau bawang.

Namun, kali ini saya hanya akan membahas empat alasan mengapa kita mendingan nonton anime daripada drama korea. Buat yang bertanya “Kenapa nggak ngebandinginnya antara drama Jepang sama drama Korea aja?” Ya karena drama Jepang kurang diminati di Indonesia, jadi saya membahas yang sama-sama populer aja yaitu anime dan drama korea.

Jalan cerita lebih eksploratif

Sebagai pecinta dunia anime, saya menganggap jalan cerita di anime itu jauh lebih imajinatif dan eksploratif. Mengapa? Karena anime memberikan alur cerita yang jauh lebih bervariasi. Mulai dari dunia ninja, bajak laut, kekuatan sihir, mesin waktu, bahkan sampai menelusuri dunia game virtual hanya dengan menggunakan alat canggih seperti helm dan tinggal membaringkan tubuh di atas kasur, yaitu anime Sword Art Online.

Selain itu ada juga anime Attack on Titan, yang bercerita tentang manusia yang bertahun-tahun hidup terisolasi di dalam dinding yang berbentuk lingkaran berlapis-lapis demi bertahan hidup dan melindungi diri dari serangan manusia-manusia raksasa (titan) yang akan memakan mereka kapan saja saat keberadaan mereka diketahui oleh para raksasa tersebut.

Mungkin akan terdengar aneh di dunia nyata, tapi justru hal inilah yang membuka ruang imajinasi kita menjadi lebih luas lagi dan mendapatkan sensasi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya pada bagian alur cerita. Sedangkan drakor, di setiap genrenya didominasi oleh tambahan bumbu-bumbu romance sebagai pelengkap yang terdengar membosankan untuk diikuti.

Walaupun cuma gambar, tapi karakternya terasa hidup

Yap, mungkin banyak yang menganggap anime itu hanyalah karya seni gambar berwujud 2 dimensi. Namun, jika kita mencoba untuk menonton suatu anime tertentu, tokoh utama maupun karakter-karakter pendukung lainnya memiliki karakteristik yang terasa hidup banget. Misalnya saja pada anime One Piece, kita mendapatkan gambaran secara jelas bagaimana Luffy sang kapten bajak laut yang sangat kuat dan pemberani, tetapi juga di satu sisi dia memiliki sifat bodoh pake banget.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Contoh lain yaitu ada pada anime Death Note, yang mana sang karakter utama yaitu Light Yagami (Kira) yang di sekolahnya hanyalah seorang murid SMA, namun saat pulang sekolah dia memiliki sifat obsesif yang tergambar dengan sangat jelas dalam usahanya memberantas kejahatan di dunia dengan cara membunuh para pelaku kejahatan dengan menuliskan nama penjahat tersebut ke dalam buku aneh yang bernama Death Note. Selama saya menonton anime tersebut, saya seakan-akan terbawa dalam situasi yang sedang digambarkan pada anime tersebut, terutama saat situasi sedang mencekam. Itu tegang banget!

Durasi lebih pendek

Nah, durasi juga penting nih. Mengapa? Karena saat-saat pandemi kayak gini tuh kita juga nggak boleh kelamaan males-malesan nontonin tayangan yang ada di layar terus-terusan. Kita juga perlu menggunakan waktu kita untuk hal lain yang lebih bermanfaat seperti belajar memasak, olahraga, atau mengerjakan tugas-tugas buat yang masih pelajar/mahasiswa.

Tapi tenang aja, anime hanya berdurasi sekitar 24 menitan untuk satu episodenya dan bahkan bisa jadi sekitar 20 menitan doang jika kita melewati bagian lagu opening dan endingnya. Sedangkan untuk satu season, kebanyakan berjumlah sekitar 12/24 episode, jadi nonton 1-2 hari aja udah selesai deh satu season. Sedangkan untuk drakor satu episodenya berdurasi 1 jam lebih dan untuk episodenya itu mayoritas berjumlah di atas 15 episode. Bisa kebayang kan tuh selesainya bakalan berhari-hari.

Mengemas sesuatu yang nggak asik menjadi asik 

Kalian mungkin udah nggak asing lagi kan sama anime Haikyuu! Anime ini merupakan anime yang lagi rame-ramenya dibahas di media sosial. Anime ini merupakan anime bergenre sport yang menceritakan tentang perjuangan seorang siswa bernama Hinata yang bertubuh pendek di antara teman-teman satu timnya namun ia ingin menjadi pemain voli profesional seperti idolanya yang bertubuh pendek juga.

Dalam anime ini nggak cuma menceritakan tentang perjuangan Hinata dalam mengejar impiannya dan perkembangan karakter lainnya aja, namun di sini dunia olahraga voli benar-benar diperkenalkan kepada penonton, mulai dari peraturan, posisi pemain, strategi, dan yang lainnya. Jujur awalnya saya nggak ada ketertarikan sama sekali dengan voli, namun setelah nonton sebanyak tiga season, ternyata voli jadi terlihat menarik dan seru untuk dipelajari.

Nggak cuma Haikyuu aja, ada banyak anime yang sejenis kayak gini. Ada Dr. Stone yang mempelajari tentang bagaimana asyiknya belajar sains. Ada juga Bakuman yang mempelajari tentang gimana sih rasanya jadi pembuat komik (mangaka), apa aja langkah-langkah yang harus dilewati sebelum sebuah komik itu bisa diterbitkan. Lalu ada juga Shokugeki no Soma yang mempelajari tentang dunia masak-memasak dan masih banyak deh pokoknya.

Sedangkan di drakor kebanyakan hanya fokus pada alur ceritanya dan hal-hal kayak gini kurang diperdalam sehingga kurang menambah informasi baru yang mungkin bisa kita gunakan suatu saat nanti.

Mungkin masih ada drakor yang jauh lebih bagus daripada anime, namun saya hanya menonton anime saja. Pendapat ini saya dapat setelah saya diskusi dengan teman kampus saya yang suka nonton drakor. Tapi kami tetap menghargai masing-masing perbedaan pada hobi kami. Untuk temen-temen yang suka anime dan juga drakor, kalian bebas saling berargumen satu sama lain, tapi jangan sampai berantem ya.

BACA JUGA Ki Seno Nugroho, Dalang yang Bikin Milenial Gandrung dengan Wayang dan tulisan Terminal Mojok lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 September 2020 oleh

Tags: animeattack on titandrama koreaone piece
Agiel Rabbanie

Agiel Rabbanie

Mahasiswa HI yang ngira HI belajar budaya, ternyata politik.

ArtikelTerkait

5 Serial Anime Underrated yang Kamu Harus Tonton Berdasarkan Genrenya terminal mojok.co

5 Serial Anime Underrated yang Kamu Harus Tonton Berdasarkan Genrenya

18 Desember 2021
Cocokologi Naruto dan Game of Thrones. Melibatkan Zombi dan Tokoh yang Kesepian terminal mojok.co

Cocokologi ‘Naruto’ dan ‘Game of Thrones’. Melibatkan Zombi dan Tokoh yang Kesepian

26 Oktober 2020
Kartun Barat Itu Bagus, tapi Kalah Kreatif Dibanding Anime terminal mojok.co

Surat Terbuka untuk Orang-orang yang Ngejekin Wibu tapi Belakangan Suka Anime

17 September 2020

Tokyo Revengers: Crows dengan Cita Rasa Naruto Shippuuden

21 Mei 2021
7 Alasan Drama Korea Romance Sering Dijadikan Pelarian Terminal Mojok.co

7 Alasan Drama Korea Romance Sering Dijadikan Pelarian

27 Mei 2022
Crash Course in Romance, Drama Korea yang Menjawab Alasan Mengapa Orang Suka Matematika

Crash Course in Romance, Drama Korea yang Menjawab Kenapa Orang Suka Matematika

2 Februari 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.