Kamu saat ini sedang belajar memasak atau terpaksa harus memasak sendiri karena pandemi corona?
Ketahuilah bahwa sebenarnya memasak itu sangat mudah asal tahu rumus dasarnya. Buat saja bumbu dasar berdasar rumus, pelajari rasa bumbunya, setelah itu baru cara mengolah bahan. Bukan kata saya, kata Om Rudy Choirudin, belasan tahun lalu di acara memasak di TV.
Dalam waktu sebulan berpuasa ini ada minimal belasan resep yang akan Anda kuasai kalau sudah “khatam” dengan bumbu dasar. Cara saya sih, dengan membuat 1+1 bumbu dasar untuk satu minggu di akhir pekan supaya di hari kerja tidak repot. Sekaligus menyiapkan stok sayuran dan bahan lainnya di kulkas.
Om Rudy hanya mengajarkan tiga bumbu dasar, lantas saya tambahkan satu berdasar pengalaman pribadi. Cara membuat bumbu dasar:
- Haluskan semua bahan dengan minyak (jangan air) hingga halus memakai blender.
- Panaskan minyak untuk menumis, masukkan bumbu lalu tumis sampai harum dan matang.
- Setelah dingin, masukkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam kulkas. Dengan penyimpanan yang benar, bumbu ini bertahan selama tiga bulan. Dianjurkan menyimpan dalam toples atau bagi menjadi dua hingga tiga bagian supaya lebih awet karena tidak terlalu banyak buka-tutup kemudian terkena udara luar.
Satu: Bumbu Dasar Putih
Bisa digunakan untuk memasak lodeh, opor, empal, ayam pop, dan sebagainya yang bersantan. Bahan yang diperlukan:
- 30 siung bawang merah
- 10 siung bawang putih
- 10 butir kemiri sangrai
- 2 sdm ketumbar sangrai
- 150 ml minyak goreng
Dua: Bumbu Dasar Kuning
Bisa digunakan untuk memasak soto, ayam goreng, masak rica, nasi kuning, pepes, kari, dan sebagainya. Bahan yang diperlukan:
- 30 siung bawang merah
- 10 siung bawang putih
- 10 butir kemiri sangrai
- 10 cm kunyit bakar
- 2 sdm ketumbar sangrai
- 150 ml minyak goreng
Tiga: Bumbu Dasar Merah
Bisa digunakan untuk memasak balado, sambal goreng, nasi goreng, dan sebagainya. Bahan yang diperlukan:
- 30 siung bawang merah
- 10 siung bawang putih
- 20 buah cabe merah
- 150 ml minyak goreng
Plus Satu: Bumbu Dasar Bawang
Biasanya digunakan untuk memasak sop, nasi goreng, mie goreng, capcay, schotel, bakso,nugget, dan sebagainya. Bahan yang diperlukan adalah:
- 250gr bawang merah
- 250 gr bawang putih
- 500 ml minyak untuk menggoreng
Catatan penting pertama, kupas bawang merah saat hendak dipakai dan jangan biarkan terpapar udara terlalu lama. Mungkin belum banyak yang tahu bahwa bawang merah mudah teroksidasi kemudian mudah menumbuhkan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.
Catatan penting kedua, selain bumbu dasar yang sudah dihaluskan, saat memasak diperlukan juga bumbu rempa yang harus disimpan dengan baik supaya tidak rusak. Ini tips berdasar pengalaman pribadi:
- Simpan rempah (seperti merica, ketumbar, jinten, dan lainnya) dalam keadaan utuh, jika membutuhkan baru diuleg. Rempah dalam bentuk bubuk memang lebih praktis tapi juga lebih cepat rusak, atau sangrai atau panggang (boleh juga dihaluskan) terlebih dahulu, sebelum disimpan dalam toples supaya lebih awet.
- Rempah daun (daun jeruk, daun salam, sereh, dan lainnya) bisa disimpan dengan cara digantung di tempat yang kering, tapi lebih baik simpan kulkas dengan mengeringkannya lebih dulu kemudian bungkus dengan kertas menyerap air baru dimasukkan wadah.
- Untuk rempah sejenis jahe, kunyit, laos, dan sebagainya perlu dicuci bersih terlebih dulu supaya tanahnya tidak menempel. Lalu tiriskan atau keringkan dengan tisu, baru tempatkan dalam wadah.
Saya percaya setiap pengalaman akan membawa kita pada cerita yang berbeda. Demikian juga dengan pengalaman di dapur. Memasak adalah kegiatan yang personal karena disesuaikan dengan selera dan kebiasaan masing-masing.
Oleh karena itu, saya tidak pernah mengamini resep baku harus plek seperti ukuran banyaknya bahan untuk bumbu, rempah apa yang lebih cocok dipakai, atau jenis sayur apa yang disukai dan sebagainya. Praktik saja sesuai resep lalu kreasikan sesuai selera jika resep awal hasilnya tak memuaskan.
Tidak serumit urusan jodoh, tapi memasak sekali coba langsung berhasil jadi resep andalan itu jarang terjadi. Selamat berpetualang di dapur!
BACA JUGA Jangan Tertipu Video Tutorial Masak yang (Katanya) Mudah dan Murah! dan tulisan Aminah Sri Prabasari lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.