Masalah muncul ketika camilan yang diselundupkan ke dalam bioskop ini dibungkus dalam kemasan plastik. Saat membuka bungkusannya, otomatis akan terdengar suara yang bikin orang lain menoleh. Pun tiap kali mengambil snack dalam bungkusan tersebut, bakal terdengar suara “kresek kresek” yang bikin geli telinga. Mending kalau cuma satu bungkus. Bayangkan kalau sepanjang film ada saja orang yang membuka bungkusan camilannya!
#3 Si paling sibuk
Kalau kalian termasuk tipe orang ketiga ini mending buang jauh-jauh hasrat untuk nonton film di bioskop, deh. Saya jamin, saking sibuknya, kalian nggak bisa lepas dari yang namanya HP. Iya sih, HP bisa disetel mode silent, tapi kalau getar terus sepanjang film tayang mah sama saja bohong. Gimana kalau HP-nya nggak dalam mode getar, apakah aman? Oh, nggak semudah itu juga, Ferguso.
Jadi gini, ruangan bioskop itu kan benar-benar gelap waktu film berlangsung, ya. Satu-satunya cahaya berasal dari layar di depan. Tahu artinya? Ya artinya fokus penonton dalam studio itu bertumpu pada layar tersebut. Lah, kalau tiba-tiba ada cahaya lain, tentu akan merusak kekhusyukan orang-orang dalam studio tersebut. Jadi, buat kalian yang sibuk, mending nggak usah masuk ke dalam studio deh daripada dikit-dikit cek HP, dikit-dikit balas WA grup kantor, dikit-dikit dapat panggilan dari bos.
Bukannya saya bermaksud kejam dengan menyuruh tiga tipe orang di atas nggak nonton film di bioskop, ya, tapi menghargai orang lain yang nonton juga merupakan sikap toleransi yang perlu kita jaga bersama. Selain itu, tahan diri juga untuk nggak membawa anak kecil—entah itu keponakan, anak sendiri, atau anak tetangga—untuk nonton film di bioskop yang nggak sesuai dengan umur si anak.
Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Siasat Nonton Bioskop: 5 Alasan Jam Terakhir Adalah Golden Hour.