Beberapa saat yang lalu, saya lihat anime Tokyo Revengers menjadi sorotan utama bagi para penikmat kartun Jepang. Bahkan gara-gara anime satu ini, teman saya yang nggak pernah sudi dibilang wibu atau malah sebelumnya bener-bener nggak suka sama kartun Jepang, tiba-tiba jadi pede mengatai dirinya sendiri penggila kartun Jepang.
Waktu saya tanya, “Ikutin anime apa aja sekarang?” Dia jawab, “Cuman tahu si Takemichi aja, tapi sumpah ini anime keren banget. Kamu musti nonton deh. Isinya soal ini..”, dan bla bla bla. Setelahnya dia kok malah seakan telah ahli tentang per-anime-an, ketimbang saya yang sejak STM telah mengikuti dunia per-anime-an.
Ada juga yang saking fanatiknya sama nih Tokyo Revengers sampe-sampe kalo ketemu saya mbahasnya ya seputar kerennya Mikey, impian dia jadi Draken, sampai opini kalo si Takemichi adalah penikmat Tolak Angin karena idupnya terlalu bejo.
Yang jadi pertanyaan saya, apa sih yang bikin mereka suka banget sama Tokyo Revengers dan juga fanatik?
Buat yang belum tahu anime macam apa itu Tokyo Revengers, singkat ceritanya adalah mengenai seorang mantan berandal nanggung pas jaman SMP bernama Takemichi Hanagaki, yang hidupnya biasa-biasa aja setelah dewasa. Ndilalah dia mendapatkan satu momen di mana bisa berpindah (kesadarannya) dari masa kini ke masa lalu—12 tahun sebelumnya—dengan pemicu adik dari pacarnya yaitu Hina.
Intinya, dicerita itu nanti Hina mati karena terlibat dalam kerusuhan antargeng. Oleh karena Takemichi pengen nyelamatin si Hina, akhirnya bersekongkol lah dia dengan Naoto si adeknya Hina buat bikin rencana menggagalkan kematian Hina akibat geng Tokyo itu. Wus….. terbanglah si Takemichi ke masa lalu dan ketemu sama Mikey si ketua geng dan mereka akhirnya bersahabat.
Lebih lengkapnya nanti kamu nonton aja. Tapi, inget jangan jadi fanatik kayak temen saya. Tetep kalem dan jaga kewarasan. Soale kalo kamu ikut jadi fanatik cuman gara-gara sekali nonton Tokyo Revengers, apa bedanya kamu sama emak-emak yang nonton Mbak Andin dan Mas Al di Ikatan Cinta?
Kembali ke pertanyaan awal, kenapa mereka seneng banget sama Tokyo Revengers? Apa karena konsep time leap (kembali ke masa lalu hanya kesadaran) yang jadi Tokyo Revengers menarik?
Kalo jawabannya emang iya, berarti kamu butuh anime pembanding lain di luar Tokyo Revengers biar nggak gumun-gumun amat kalo ada cerita time leap lain nantinya. Kebetulan juga saya ada dua rekomendasi anime time leap yang ceritanya cukup menarik.
Salah satu rekomendasi anime time leap yang menurut saya musti Anda tonton itu yang judulnya Charlotte keluaran studio P.A Works dan Aniplex. Isi ceritanya seputar beberapa anak SMA yang sedang dalam masa pubertas memiliki kekuatan super. Satu di antaranya adalah karakter utama Yu Otosaka yang punya ngelmu rogo sukmo alias pindahin kesadaran dari tubuhnya ke tubuh orang lain. Istilah lainnya si Yu bisa menyurupi (kata dasar suru, kesurupan) orang lain dan mendapatkan keuntungan dari kemampuannya itu seperti nyontek pas ujian, lihat cewe di kamar mandi, dan nyerang orang pake tubuh orang lain.
Di mana letak time leapnya? Eits, serunya anime yang ini adalah karena konsep time leapnya benar-benar baru dijelaskan di akhir episode. Jadi seluruh kejadian yang dilalui oleh tokoh utama adalah pengulangan dari kejadian di masa lalu. Dan yang bisa melakukan time leap bukan tokoh utama tapi kakaknya.
Rekomendasi anime time leap kedua yang musti kamu juga tonton adalah Boku Dake ga Inai Machi atau sering dikenal dengan judul ERASED. Anime yang satu ini bahkan selalu muncul kalo kamu ketika di google search “anime psikologi terbaik”. Coba deh.
Anime yang satu ini sangat beken di kalangan pecinta anime dengan konsep time leap. Nggak kayak Takemichi yang seenak jidat bisa bolak-balik ke masa depan dan masa kekinian. Tokoh utama di anime yang satu ini lebih natural saat melakukan time leap. Seperti kekuatannya adalah karunia Tuhan dan muncul di saat-saat yang benar dibutuhkan.
Dalam anime ini nggak asal pengen mengubah sesuatu terus ujug-ujug balik ke masa lalu. Dan menurut saya, ketimbang Tokyo Revengers, anime ini lebih nampak elegan.
Kalo bukan karena soal konsep time leap dari Tokyo Revengers, hanya ada satu hal yang bisa njelasin kenapa orang-orang jadi demam anime ini, yaitu karena ada unsur bad boys-nya. Ya kamu tahu sendiri kan penggemar anime rata-rata di Indonesia adalah anak muda. Sekarang ini kalo cerita terlalu good boys kayak udah bisa, mereka sukanya yang dark-dark, yang bad-bad gitu. Jadi kalo topiknya yang model Tokyo Revengers.
Sayangnya karena saking fanatiknya sama Tokyo Revengers, banyak temenku yang nggak membuka diri buat anime lain yang rilis musim yang sama. Ih, saya pengen banget ngomong kalo musim ini ada juga anime yang keren abis, yang juga mengangkat konsep waktu. Bahkan buat kamu yang suka dengan teori konspirasi, ini anime terkeren yang pernah saya tonton.
Rekomendasi anime time leap lainnya, dan yang paling saya suka, judulnya Gozilla Singular Point. Inti dari anime ini tuh bercerita mengenai bagaimana manusia mengurai secara teoritis bagaimana bisa monster-monster dan makhluk mirip dinosaurus bisa muncul di era modern.
Termasuk juga bagaimana ilmu pengetahuan modern menjelaskan soal masa depan. Bencana yang terjadi di muka bumi adalah sesuatu yang berpola dan bisa diprediksi untuk pencegahan. Bakalan muncul teori-teori distorsi waktu dan lainnya. dan kamu musti menontonnya mulai sekarang. Kebetulan anime ini masih on going. Jadi buat kamu yang bosan dengan anime yang gitu-gitu aja patut coba yang satu ini.
Sumber gambar: YouTube Tokyo Revengers ID.
BACA JUGA Tokyo Revengers: Crows dengan Cita Rasa Naruto Shippuuden atau tulisan Ravi Oktafian lainnya.