Sebagai pemain lawas dalam industri fesyen tanah air, tentunya nama The Executive sudah nggak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Selain faktor lamanya usia brand The Executive berkecimpung di dunia mode hingga sejauh ini, outlet resmi merek tersebut juga cukup mudah ditemukan di berbagai pusat perbelanjaan di berbagai kota. Makanya mudah untuk membangun kesadaran orang-orang bahwa The Excecutive jadi merek yang patut dipertimbangkan kiprahnya di bidang fesyen.
Sebelum tingginya gempuran brand fast fashion dari luar negeri seperti Uniqlo dan H&M, The Executive menjadi salah satu tolok ukur fashionista alias mereka yang sadar akan perkembangan tren mode. Namun, menjamurnya gerai fast fashion bertaraf Internasional tak lalu memaksa The Executive untuk bertekuk lutut dan menutup bisnisnya yang dibuktikan dengan eksistensi merek lokal ini di banyak mal bergengsi. Yang lebih unik, ternyata para pelanggan loyalnya yang menyokong keberadaan The Executive sampai detik ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa tipe konsumen seperti berikut, lho!
#1 Si anak fresh graduate
Ngaku deh, anak fresh graduate itu paling bingung milih baju yang sebaiknya dikenakan ketika mencari atau wawancara kerja. Nggak heran, soalnya saat masih jadi penunggu kampus alias mahasiswa, baju yang dipakai umumnya bernuansa kasual. Padanan paling sering ditemukan biasanya berupa kaos atau kemeja yang dikombinasikan dengan celana jeans.
Begitu lulus dan harus menghadapi dunia kerja serta momen interview, apalagi di perusahaan konvensional, mereka sering kewalahan hanya untuk memikirkan outfit yang pantas dipakai. Nih, kalau bingung mau cari di mana, ya The Executive jawabannya. Sebab katanya, penampilan saat seleksi calon karyawan itu cukup berpengaruh signifikan terhadap penilaian kecakapan seseorang.
Di gerai resmi atau official website The Executive, konsumen bisa melihat bahwa brand tersebut tampak konsisten menawarkan pakaian yang cocok dipakai untuk urusan kerjaan tanpa kesan tua atau old-fashioned. Intinya, kalau ingin terlihat profesional tapi tetap gaya, The Excecutive bisa jadi tempat yang sesuai buatmu berburu baju.
#2 Si berkiblat pada mbak-mbak SCBD
Setahun belakangan ini, pembicaraan mengenai para pekerja di area SCBD kerap menjadi topik yang menarik untuk diulas oleh warganet. Mulai dari berapa kisaran nominal para karyawan di sana hingga menjurus ke obrolan starter pack supaya bisa tampil gaya seperti mereka. Konon katanya, pegawai kantoran di SCBD itu wajib pake lanyard Coach, parfum Baccarat atau Black Opium, sepatu flat Tory Burch, serta tas Givenchy.
Pilihan merek yang cukup menguras isi kantong tersebut memang sukses sih bikin penampilan para pekerja kantoran di kawasan elite tersebut terlihat modis tapi juga profesional. Terlebih para karyawan wanitanya, sampai-sampai mencuat istilah Mbak-Mbak SCBD sebagai julukan spesial karyawati di area tersebut. Kalau diteliti lagi, kayaknya di benda-benda yang umumnya digunakan oleh para Mbak SCBD, nggak ada yang secara khusus menunjuk pada satu merek baju saja.
Oleh sebab itu, kalau kalian tertarik ber-OOTD ala Mbak-Mbak SCBD, baju dari The Executive ini bisa jadi bahan pertimbangan. Pasalnya, desain The Executive selalu up to date serta senantiasa memberikan sentuhan smart-chic pada setiap desainnya. Nilai tambahnya lagi, harga baju-baju The Executive masih berkisar di angka ratusan ribu. Jadi, untuk mengakali supaya penampilan tetap high-class tapi nggak membosankan sekaligus mengeringkan rekening, cobalah untuk sesekali belanja baju kantoran di The Executive.
#3 Mahasiswa Pascasarjana (S2)
Kalau mahasiswa program sarjana masih diperkenankan memakai kaos dan jeans saat kuliah, kedua outfit tersebut menjadi barang haram untuk dikenakan oleh para mahasiswa pascasarjana ketika kuliah. Lumrahnya, para mahasiswa S2 tersebut wajib menyandang pakaian yang lebih formal ketika melakukan aktivitas di kampus. Boleh dibilang, kemeja dan celana atau rok bahan itu menjadi baju pokok yang kudu dipunya.
Blus atau kemeja resmi mungkin mudah diperoleh di berbagai toko yang bertebaran di marketplace. Namun, untuk bawahan, ada baiknya kita berinvestasi lebih dengan membeli produk yang berkualitas tinggi sehingga awet digunakan. Sebab, bawahan yang murah umumnya nggak disertai dengan mutu yang baik. Kan malu-maluin juga kalau pantalon yang dipakai nyeplak celana dalam atau malah tiba-tiba robek karena jahitan yang renggang. Di The Executive, pembeli nggak akan mendapati problem tersebut sebab bahan bawahan yang dipakai menggunakan material yang bagus serta jahitan yang kuat.
Jadi, kapan mau belanja di The Executive? Mumpung menjelang akhir tahun, biasanya akan ada diskon cukup lumayan. Siapkan isi dompet sedari sekarang, ya!
Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Bandingin Uniqlo, H&M, dan The Executive: Pilih Beli Baju di Mana?