Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

3 Opsi Menjawab Pertanyaan Interview Saat Studi Tidak Sejalan dengan Posisi yang Dilamar

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
13 Agustus 2022
A A
3 Opsi Menjawab Pertanyaan Interview Saat Studi Tidak Sejalan dengan Posisi yang Dilamar (Unsplash.com)

3 Opsi Menjawab Pertanyaan Interview Saat Studi Tidak Sejalan dengan Posisi yang Dilamar (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam proses wawancara kerja, baik saat dengan pihak HRD maupun User, akan selalu terselip pertanyaan interview yang tidak diduga-duga sebelumnya. Padahal, kita, sebagai kandidat, sudah menghafal jawaban sebaik-baiknya. Bahkan, ketika sudah banyak melihat bocoran pertanyaan sekalipun melalui YouTube, utas di Twitter, atau berbagai situs di internet, akan selalu ada pertanyaan interview yang membikin kita nggak siap sampai gelagapan dalam menjawab.

Pada titik tertentu, beberapa orang sampai mengkategorikan pertanyaan interview di luar dugaan tersebut sebagai jebakan. FYI, dalam situasi normal dan tujuan yang baik, tidak ada satu pun pihak HRD maupun User yang akan memberikan pertanyaan jebakan seperti yang diduga selama wawancara kerja. Sebaliknya, justru para kandidat yang belum tahu maksud dan tujuan di balik pertanyaan interview tersebut, dan memang beberapa di antaranya disimpan sebagai rahasia dapur HRD atau User saja.

Berdasarkan pengalaman, salah satu pertanyaan yang dianggap jebakan adalah ketika HRD atau User bertanya tentang kenapa kuliahnya jurusan A, terus kerjanya malah di bidang B atau posisi C.

Kalau bisa menjawab jujur, nyablak, dan lugas, mungkin para kandidat akan memilih berkata, “Lha, saya kan mau kerja, Pak/Bu. Biar sajalah saya dari jurusan apa, mau kerja di posisi apa. Daripada nganggur jadi bahan omongan tetangga, keluarga, dan saudara.” Namun, tentu saja hal tersebut hanya mengendap di ubun-ubun kandidat. Kemungkinan kecil sampai terucap secara langsung.

Tentu saja, jawaban yang disampaikan oleh kandidat punya andil untuk proses perekrutan yang dilalui. Itulah kenapa, planga-plongo, blank, atau bengong menjadi sesuatu yang mesti dihindari. Biar hal tersebut nggak terjadi, apalagi secara terus menerus, saya coba beri opsi dalam menjawab pertanyaan interview tersebut. Patut diketahui, opsi ini bisa dikembangkan sesuai kebutuhan. Biar kalian, para pelamar kerja kesayangan HRD, nggak terlalu template atau plek-plekan dalam merespons pertanyaan HRD selama wawancara kerja.

#1 Jelaskan bahwa menyukai studi yang ditekuni, tapi menemukan kesenangan dan kemampuan untuk bidang pekerjaan lain

Satu yang perlu dipahami, bekerja tidak sesuai dengan studi atau jurusan kuliah bukan dosa. Kita semua tentu sama-sama sepakat akan hal ini. Sampaikan saja ketika salah satu pertanyaan interview menyinggung ketidakcocokan antara kuliah dan pilihan kerja. Jawab saja bahwa ketika memilih suatu bidang studi, memang didasari rasa senang belajar wawasan dan ilmu tersebut. Agar bisa menjalani sekaligus mempertanggungjawabkan proses belajar dengan baik.

Namun, terbuka juga untuk disampaikan kepada HRD atau User, dalam proses yang dijalani, ada minat, bakat, potensi, serta hal lain yang ditekuni, dan sangat mungkin diaplikasikan dalam dunia kerja untuk suatu posisi. Dengan memberikan jawaban lugas dan menyesuaikan pengalaman yang dilalui, disadari atau tidak, kita, di posisi kandidat, sudah berhasil menjadi diri sendiri. Ini menjadi poin penting yang perlu diapresiasi. To the point dan nggak ngadi-ngadi.

#2 Ingin mengembangkan kemampuan dan wawasan di bidang pekerjaan teranyar

Ada kalanya, sebagai pekerja, kita merasa mandeg saat berkarier di suatu posisi. Sampai akhirnya kita menyadari bahwa, sebagai pekerja, kita punya kemampuan lain untuk suatu posisi yang, bahkan kurang familier. Atau, ada suatu kemampuan yang dipendam, sebelumnya belum berani untuk dieksplore, sampai akhirnya punya keberanian, rasa nekat, atau rezeki untuk mengembangkan kemampuan di posisi baru yang ingin sekali ditekuni.

Baca Juga:

Wanita Sudah Menikah Sulit Dapat Kerja: HRD Cari Karyawan Apa Calon Mantu?

HRD yang Merasa Dirinya Superior dan Paling Berkuasa Menentukan Nasib Pekerja Memang Pantas Jadi Musuh Bersama 

Dalam contoh kasus untuk poin ini, bisa kalian bisa menjawab salah satu pertanyaan interview ini dengan menegaskan kalau sudah punya beberapa pengalaman yang bahkan tidak sesuai dengan studi sama sekali. Namun, pada akhirnya, tetap bisa beradaptasi dengan baik dan menunjukkan performa yang gemilang.

Bagi kalian yang masih fresh graduate, bisa menyampaikan hal serupa, dengan penambahan cerita pengalaman berorganisasi, freelance yang ditekuni, atau pekerjaan paruh waktu lainnya. Biar jawaban lebih mantap, luangkan waktu untuk refleksi diri. Dalam bekerja, apa yang selama ini dicari, sampai-sampai harus selalu berganti posisi? Apakah mengincar benefit? Lingkungan kerja? Kantor yang nyaman? Dan lain sebagainya.

#3 Sebagai persiapan career switching

Belakangan, istilah career switching kian menggema dan populer. Alasan ini bisa digunakan jika kalian mendapat pertanyaan, “Kenapa antara studi dan pengalaman kerja nggak berbanding lurus, ya?” dengan catatan, kalian betul-betul yakin mau career switching. Jangan maunya cuma pengin gaya, terus malah berujung pusing.

Pada titik tertentu, alasan career switching bisa semakin logis dan lugas, jika kalian bisa mengombinasikan dengan kemampuan di luar studi yang sebelumnya ditekuni. Misal, kalian punya basic sebagai IT, kemudian kalian melamar menjadi content writer untuk kolom pengembangan teknologi. Atau, banyak contoh di luar sana yang punya basic IT, kemudian beralih menjadi technical recruiter.

Dari ketiga opsi yang sudah dijabarkan, semoga nggak ada lagi nge-blank selama wawancara kerja, ketika mendapatkan pertanyaan interview serupa, ya, Sob.

Penulis: Seto Wicaksono

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Dear Pelamar Kerja, Nggak Bisa Bahasa Inggris saat Wawancara Kerja Bukanlah Suatu Dosa.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2022 oleh

Tags: career switchingHRDpertanyaan interviewwawancara kerja
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Wanita Sudah Menikah Sulit Dapat Kerja: HRD Cari Karyawan Apa Calon Mantu?

Wanita Sudah Menikah Sulit Dapat Kerja: HRD Cari Karyawan Apa Calon Mantu?

9 September 2025
Tips Menjawab Motivasi dari HRD saat Interview Kerja Bagi Pencari Kerja (Unsplash)

Cara Mudah Menjawab Pertanyaan Tentang Motivasi Kerja saat Interview Kerja dari HRD

9 Januari 2023
hobi resign dari tempat kerja alasan ragu cara memutuskan menyesal mojok.co

Saran bagi Pekerja yang Hobi Resign padahal Baru Kerja Sebentar

20 Agustus 2020
3 Jenis Background Check yang Perlu Diketahui Para Kandidat Saat Melamar Pekerjaan terminal mojok

3 Jenis Background Check yang Perlu Diketahui Para Kandidat Saat Melamar Pekerjaan

1 Mei 2021
kerja negosiasi gaji gaji sule di awas ada sule mojok

Panduan bagi Fresh Graduate dan Pelamar Kerja agar Tidak Keliru Saat Negosiasi Gaji

24 Februari 2021
kondisi dunia kerja tidak semua hrd dalam rekrutmen kerja boleh menyelenggarakan psikotes mojok.co

Tidak Semua HRD Boleh Menyelenggarakan Psikotes

20 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.