Ada beberapa kesalahan dalam menggunakan parfum yang sering dilakukan orang. Begini cara mengaplikasikan yang benar.
Menggunakan parfum memang terlihat sepele. Tidak seperti mengaplikasikan make up yang butuh banyak alat, cara, dan waktu sehingga terlihat ribet. Memakai parfum hanya butuh semprot-semprot beberapa detik saja, lalu beres. Badan wangi, percaya diri melesat tinggi.
Seringnya, demi mendapatkan keharuman yang tahan lama dan bisa tercium wanginya, banyak orang berpikir bahwa menyemprot ke sekujur tubuh dengan jumlah yang banyak merupakan cara yang tepat. Hal ini hanya salah satu dari sekian banyak kesalahan yang umum dibuat saat memakai minyak wangi. Kira-kira, kesalahan apa lagi, ya, yang sering kita lakukan secara sadar maupun tidak saat menyemprot produk pewangi tubuh ini?
#1 Menggosok bagian yang disemprot
Kesalahan dalam menggunakan parfum pertama adalah menggosok parfum. Pernahkah kita menggosokkan kedua pergelangan tangan begitu selesai mengaplikasikan parfum di area tersebut, lalu menempelkannya di leher?
Kesalahan ini umumnya dilakukan secara tidak sadar karena sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan berulang kali dalam waktu cukup lama. Menggesekkan kulit yang disemprot parfum akan menimbulkan hawa hangat pada kulit dan mendorong produksi enzim natural yang dapat mengubah wangi asli parfum.
Selain itu, menggosok parfum akan mempercepat penguraian dan penguapan wangi sehingga aromanya tidak akan bertahan lama. Cara yang benar adalah mendiamkan setelah selesai diaplikasikan. Apabila mengenakan parfum jenis body splash atau balm, kita bisa memberikan tepukan-tepukan halus ketimbang menggosok-gosoknya.
#2 Cara menyimpan yang salah
Kesalahan dalam menggunakan parfum selanjutannya adalah tidak memperhatikan penyimpanannya. Lingkungan adalah kunci dari penyimpanan parfum. Percaya atau tidak, cara menyimpan yang tepat benar-benar penting. Bila disimpan secara sembarangan, ujungnya mempengaruhi kualitasnya. Bisa jadi yang awalnya baunya enak, tiba-tiba jadi biasa saja gara-gara salah menyimpan.
Hindari meletakkan botol parfum di area yang terkena sinar matahari langsung atau di dekat benda yang berbau tajam. Tempat bersuhu panas akan merubah zat kimia yang terkandung di dalam parfum.
Di sisi lain, menyimpan parfum di tempat dengan kelembaban tinggi seperti toilet juga akan memecah molekul dan melemahkan aromanya. Sebaiknya, taruh di tempat yang kering dengan suhu stabil dan tidak terkena sinar matahari langsung seperti di atas meja rias.
Selain itu, pilihlah parfum dengan kemasan botol kecil karena sejatinya harus digunakan dalam waktu singkat. Terlalu lama menyimpan akan memudahkan oksigen untuk masuk ke dalam kemasannya. Oksigen merupakan musuh terbesar karena mampu menghancurkan aromanya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah untuk tidak mengocok botol parfum. Alih-alih membuat komposisinya tercampur rata seperti obat, hal ini justru akan membuat oksigen tercampur.
#3 Cara mengaplikasikan yang keliru
Kesalahan dalam menggunakan parfum selanjutnya adalah salah dalam penggunaan. Seperti yang sudah disinggung di atas, beberapa orang cenderung menyemprotkan parfum dalam jumlah banyak biar wanginya awet. Bukannya awet, justru aroma yang terlalu kuat akan membuat pusing atau mual bagi mereka yang menciumnya. Menyemprot parfum yang benar adalah cukup dengan 2-3 spray saja tetapi dengan jarak tidak terlalu dekat. Jarak yang dianjurkan adalah sekitar 15-25 cm.
Dengan cara tersebut, penyebarannya jadi lebih luas dan merata. Aplikasikan langsung ke kulit yang lembab, dan hindari menyemprotnya ke baju. Takutnya malah jadi noda.
Itulah beberapa kesalahan dalam menggunakan parfum. Kalau kamu masih menggunakan cara tersebut, tinggalkan ya. Ikuti jalan yang benar, biar wanginya makin endeus mantulita fantastica.
Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Panduan Memilih Minyak Wangi untuk Kalian yang Mau Kencan