Bakpia Jogja jadi oleh-oleh wajib wisatawan yang tidak boleh dilewatkan. Teksturnya yang lembut dan cita rasanya yang beragam menjadikan makanan ini relatif disukai banyak orang. Nggak heran, berbagai merek bakpia bermunculan. Bahkan, kini semakin banyak pilihan isi dan variasi bakpia.
Di antara sekian banyak merek bakpia Jogja yang ada, hanya segelintir yang benar-benar spesial. Tiga merek ini punya isian dan kulit bakpia yang cocok di lidah saya. Perpaduan antara isi dan kulit bakpia menghasilkan keseimbangan rasa yang bikin pelanggan seperti saya ketagihan menjadikannya sebagai pempek.
#1 Bakpia Bu Sri Putri memang underrated, tapi rasanya bikin greget
Nama bakpia Bu Sri mungkin belum terkenal seperti merek-merek lain. Bisa dibilang, merek ini semacam hidden gem bakpia Jogja. Oleh-oleh Jogja yang satu ini hanya dijual di gerai tunggalnya di Jalan Karel Sasuit Tubun No.5, Ngampilan. Sebenarnya ada toko online-nya di e-commerce Shopee, hanya saja tidak begitu aktif. Selain belanja secara offline, pembeli bisa mendapatkan Bakpia Bu Sri melalui pesan WhatsApp (WA) dan memanfaatkan pengiriman Paxel dengan layanan same day atau next day demi menjaga kualitas.
Saya senang Bakpia Bu Sri karena varian rasanya yang beragam, bahkan bakpia ini menyediakan varian rasa cappuccino hingga durian. Namun, di lidah saya, isian rasa cokelat tetap yang paling juara. Dengan filling yang sangat lembut, cokelatnya tidak terlalu manis serta sama sekali tidak menyisakan sensasi berpasir.
Sekotak Bakpia Bu Sri Putri dijual dengan harga Rp50.000 untuk isi 20 buah atau Rp62.500 untuk isi 25 buah. Bakpia ini sangat pantas dijadikan buah tangan lantaran kemasannya yang elegan, berwarna biru gelap dengan sentuhan gambar wayang. Andai saja merek yang layak menduduki kasta tertinggi ini lebih berani melebarkan sayap, Bakpia Bu Sri Putri berpotensi menjadi kompetitor yang sangat diperhitungkan di pasar bakpia Jogja.
Baca halaman: #2 Bakpia Pathok 25, ikon bakpia yang tak pernah pudar pesonanya…




















