#2 Bakpia Pathok 25, ikon bakpia yang tak pernah pudar pesonanya
Bakpia Pathok 25 telah lama menjadi merek paling tersohor dan ikonik di Kota Pelajar. Reputasi konsistensi rasa yang terjaga selama lebih dari 50 tahun membuat bakpia ini pilihan paling aman bagi siapa saja yang belum familiar dengan seluk-beluk bakpia Jogja. Rasa klasik dan auntentiknya menjanjikan cita rasa yang sudah dikenal dan dicintai banyak orang.
Ciri khas Bakpia Pathok 25 adalah kulitnya yang tipis dan isiannya yang padat, tetapi tetap terasa lembut dan tidak seret saat disantap. Soal varian, merek ini menyajikan dua pilihan. Varian original yang bertipe kering dengan daya simpan lebih dari seminggu, cocok untuk dibawa bepergian jauh. Sementara, bakpia premium yang merupakan bakpia basah dengan daya simpan maksimal lima hari, ideal untuk segera dinikmati.
Tidak mau kalah dengan merek baru lain yang bermunculan, Bakpia Pathok 25 terus menerus berinovasi. Buktinya, kini telah hadir sederet variasi rasa tak terduga seperti telo ungu, susu, dan nanas yang semakin memanjakan pelanggannya. Ditambah lagi, kemasannya yang rapi dan higienis menjadikan bakpia legendaris ini punya visual jempolan saat kotaknya terbuka. Oleh sebab itu, tahta bakpia tertinggi berikutnya pantas diserahkan kepada Bakpia Pathok 25.
#3 Sering disebut kudapan premium, Bakpia Kurnia Sari banyak digemari
Bakpia Kurnia Sari memang sering disebut sebagai camilan “sultan”. Popularitasnya yang menjulang tentu bukan tanpa alasan. Sebab, setiap butir bakpia ini tampil dengan ukuran yang besar dan isian yang melimpah.
Kulit Kurnia Sari memang terkesan tebal, tapi teksturnya tetap renyah ketika digigit. Karakteristik khusus ini menuntut kehati-hatian agar tidak rontok kala mengunyah Bakpia Kurnia Sari. Sensasi inilah yang saya suka.
Menariknya, ada sedikit hint bau susu di setiap kulit bakpia yang semakin menggugah selera. Dari sisi inovasi, merek ini memproduksi varian kopi yang jarang ditemui pada produsen lain. Selain itu, Bakpia Kurnia Sari juga menyediakan varian premium dengan rasa seperti cokelat mete, susu durian, dan keju edam khas Belanda yang dibanderol sedikit lebih mahal tetapi sepadan dengan kualitasnya.
Perlu diingat bahwa preferensi rasa bersifat sangat personal. Dari bakpia hidden gem hingga merek terkemuka, semuanya menawarkan kekayaan kuliner nusantara yang istimewa. Bakpia bukan sebatas oleh-oleh, tetapi adalah kenangan manis soal Jogja yang dicurahkan dalam sekotak rasa.
Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Keunikan UIN Jogja, Mahasiswanya seperti Nggak Kuliah di Kampus Islam
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















