Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

3 Jenis Orang yang Bikin Saya Malas Belanja di Supermarket

Riyan Putra Setiyawan oleh Riyan Putra Setiyawan
15 Juni 2021
A A
3 Jenis Orang yang Bikin Saya Malas Belanja di Supermarket terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Hampir setiap awal bulan saya belanja di Luwes, mal terbesar di kota saya setelah Pasar Ponan. Alasan saya belanja di sini adalah harganya lebih murah dibanding Alfamart dan Indomaret. Selain itu, barang belanjaannya lebih lengkap. Tak heran kalau Luwes ini nggak pernah sepi pengunjung walau di masa pandemi.

Selama berbelanja, ada beragam orang yang saya temui. Beberapa di antaranya membuat saya aras-arasen kalau harus antre di belakang mereka. Mumpung ini masih tanggal muda, teman-teman bisa simak baik-baik. Barangkali kalian juga berniat belanja bulanan di Luwes atau supermarket lain di kota kalian. Dan semoga apa yang membuat saya aras-arasen ini relate dan berguna bagi kalian.

#1 Ibu-ibu kulakan

Tipe ini adalah yang paling saya hindari. Penampilannya memang nggak ada yang spesial. Di saat orang lain mengenakan pakaian terbaik mereka pas hangout di mal, ibu-ibu ini sungguh bersahaja. Dari ujung kepala sampai ujung kaki, hampir nggak ada barang branded yang dikenakan. Sungguh biasa, normal, dan lumrah. Yang nggak biasa dari ibu-ibu ini adalah belanjaannya. Ra umum.

Saran saya, sekalipun kasir lain antrenya mengular, cuma kasir yang ditempati ibu ini saja yang sepi, jangan sekali-kali antre di belakangnya. Apa lagi kalau kalian terburu-buru dan belanja cuma sedikit. Ibu-ibu ini orangnya memang satu, tapi belanjannya banyak. Jelas saja, karena dia memang niatnya belanja untuk dijual lagi di tokonya. Tak heran kalau belanjaannya bertroli-troli. Mie Sedaap ayam bawang 5, Eko Mie 5, Mie Burung Dara 5, Sabun Ndangdut 3, dan lain-lain. Sungguh banyak dan variatif belanjaannya.

Saya pernah beberapa kali antre di belakang ibu-ibu jenis ini. Saya lihat, antrean yang sebaris dengan ibu ini sepi, cuma ada satu sampai dua orang. Sementara kasir lain antreannya bejibun. Maka secara nalar, memilih antre di belakang ibu ini adalah pilihan yang cerdas. Saya masih lugu waktu itu, masih belum memasukkan variabel jumlah belanjaan ke dalam hal yang harus dipertimbangkan saat mengantre.

Benar saja, saat kasir sebelah sudah melayani beberapa orang, kasir saya tetap berkutat dengan ibu-ibu bakulan. Si ibu bakulan juga masih konsentrasi mengamati kasir, sambil tangan kanannya memegang catatan belanja dan tangan kirinya mengempit dompet di ketiak. Sedangkan saya? Dari tadi mengoper keranjang belanjaan dari tangan kiri ke tangan kanan sampai pegel. Mau berganti ke kasir sebelah kok rasanya gengsi, akhirnya saya tunggu juga sampai wajah berubah kehijauan. Lumuten.

#2 ABG yang sedang yhang-yhangan

Berbeda dengan ibu-ibu kulakan, tipe kedua ini adalah tipe yang all out dalam berdandan. Dari bawah sampai atas, mereka mentereng. Wong namanya saja orang yhang-yhangan, tentu tampil secakep-cakepnya pas lagi ngedate. Iya to?

Barang belanjaan mereka juga nggak sebanyak ibu-ibu bakulan. Mereka kalau belanja paling cuma makanan ringan seperti ceriping dan minuman. Sudah. Lalu apa yang membuat saya aras-arasen? Percakapan dan gestur mereka tentu saja.

Baca Juga:

Alfamidi Solo Baru Pantas Dinobatkan sebagai Alfamidi Terbaik di Kabupaten Sukoharjo, Inilah Alasannya!

4 Alasan Belanja di Miniso Lebih Nyaman daripada di Niceso, Bukan Cuma Soal Harga 

Saya, kan, berdiri di belakang mereka, jadi sewaktu mereka gandengan sambil ngobrol, sekalipun tersamarkan dengan backsound lagu di mal, masih kedengeran sama saya. Dan obrolan mereka ini sungguh membuat saya muak.

Mungkin saya iri, soalnya dulu pas yhang-yhangan nggak semesra mereka. Tapi, saya rasa nggak juga, ding. Menurut saya obrolan ABG yhang-yhangan zaman now itu benar-benar ramashok dan nggak alami. Dari penggunaan bahasa misalnya.  Biasanya pas mereka ngobrol—pas sedang nggak yhang-yhangan tentu saja—yang dipakai bahasa Jawa medhok. Ini pas yhang-yhangan sok-sokan pakai bahasa Indonesia segala. Kan saya jadi pengin bilang “Ih, nggak suka gelayyy” ke hadapan mereka. Ramashok blas, kok.

#3 Keluarga Cemara

Terakhir, tipe pelanggan yang membuat saya aras-arasen belanja di supermarket adalah tipe keluarga cemara. Tipe keluarga ini adalah keluarga yang harmonis, penuh intrik, serta pembagian tugas yang jelas seperti keluarga di film Keluarga Cemara.

Begini skenarionya, keluarga yang minimal terdiri dari suami dan istri ini saling berbagi tugas. Setelah mengambi troli dan sedikit berbelanja, troli langsung diantrekan di kasir. Sebelum antrean mengular, suami sudah berada di posisi untuk mengantre. Sementara si istri, sambil menunggu giliran mereka membayar, masuk lagi ke dalam toko. Entah ada apa.

Saya yang berada di belakang keluarga ini awalnya santai saja. Jumlah belanjaan mereka sedikit. Tapi, begitu antreannya semakin maju, saya semakin khawatir, karena belanjaan mereka, kok, tiba-tiba semakin banyak. Setelah saya amati, barulah saya sadar, si ibu ini tadi masuk ke dalam bukan tanpa sebab. Dia belanja lagi. Sambil pura-pura menyapa suaminya, dia kemudian memasukkan barang-barang ke dalam keranjang belanja suaminya. Kemudian dia pergi lagi, keliling lagi, memasukkan barang belanjaan lagi. Begitu seterusnya. Pantas saja jumlah belanjaannya jadi banyak. Wooo, semongko…

BACA JUGA Andai ‘Uang Kaget’ Bisa Dibelanjakan Lewat e-Commerce dan tulisan Riyan Putra Setiyawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 November 2021 oleh

Tags: belanjaGaya Hidup Terminalsupermarket
Riyan Putra Setiyawan

Riyan Putra Setiyawan

Guru SD

ArtikelTerkait

AQUA Adalah Merek Mesin Cuci Terbaik Sohib Receh terminal mojok

AQUA Adalah Merek Mesin Cuci Terbaik Sohib Receh

7 Juli 2021
Nonton Hospital Playlist Adalah Cara Mengobati Rindu pada Hidup Tanpa Pandemi terminal mojok

Nonton ‘Hospital Playlist’ Adalah Cara Mengobati Rindu pada Hidup Tanpa Pandemi

12 Juli 2021
Indomaret VS Toko Grosir: Mana yang Lebih Menguntungkan Pembeli?

Toko Grosir Kesayangan Pembeli, Minimarket Perlu Waspada

19 September 2022
peminat CASN menurun dibanding tahun sebelumnya mojok

Inilah Hal yang Membuat Pelamar CASN 2021 Menurun Dibanding Tahun-tahun Sebelumnya

3 Agustus 2021
Menguak Susahnya Mendapat Donor Plasma Konvalesen terminal mojok

Menguak Alasan Susahnya Mendapat Donor Plasma Konvalesen

16 Juli 2021

Jadi Pegawai Astra Honda Motor Adalah Kebanggaan bagi Kebanyakan Orang Tua di Desa Saya

14 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.