Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Luar Negeri

3 Jenis Kartu Transportasi yang Perlu Kamu Ketahui untuk Bekal Jalan-jalan di Korea Selatan

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
29 Maret 2022
A A
3 Jenis Kartu Transportasi yang Perlu Kamu Ketahui untuk Bekal Jalan-jalan di Korea Selatan Terminal Mojok

3 Jenis Kartu Transportasi yang Perlu Kamu Ketahui untuk Bekal Jalan-jalan di Korea Selatan (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam drama Korea, sering sekali ditampilkan bahwa masyarakat Korea Selatan cukup menggandrungi transportasi massal. Bus dan kereta bawah tanah kerap dipakai sebagai moda transportasi di negara itu.

Ketika menaiki transportasi publik, ada sebuah pemandangan familier nan khas yang selalu dilakukan oleh para tokoh dalam drakor, yakni tap kartu. Sangat jarang ditemukan pengguna transportasi massal dalam drakor yang masih menghitung lembaran uang satu per satu dan memberikannya ke petugas. Masyarakat Korea Selatan di dalam drakor digambarkan sudah cashless. Tinggal tap kartu, langsung bisa naik ke kendaraan. Cara ini tentu lebih efisien dan hemat waktu, sehingga cocok banget sama filosofi hidup masyarakat Korea Selatan yang selalu ppalli-ppalli dalam segala hal.

Tahukah kamu kalau kartu yang di-tap sebelum duduk di dalam bus maupun masuk ke dalam peron stasiun itu bermacam-macam jenisnya? Berdasarkan buku Panduan Wisata Korea yang disusun dan dicetak oleh Korea Tourism Organization, setidaknya terdapat tiga jenis kartu transportasi yang digunakan secara luas di negara tersebut. Siapa tahu bisa jadi bekal pengetahuan sebelum kamu jalan-jalan di Korea Selatan.

#1 T-money

T-money inilah yang paling sering kita temukan jika menonton drama Korea. T-money di Korea Selatan cukup mirip dengan yang ada di Indonesia. Untuk bisa menggunakannya, kita harus terlebih dulu mengisi saldo sebab T-money termasuk kartu prabayar. Umumnya kita harus mengisi saldo minimal KRW 1.000 agar kartu bisa dipakai.

T-money ini gambarnya lucu-lucu. Bahkan ada T-money bergambar BTS, lho! Sayangnya kalau kamu pengin punya T-money tersebut, kamu harus rebutan sama ARMY yang lain. Sebab T-money edisi BTS cepet banget habisnya. Hot item gitu, deh.

Kartu transportasi T-money biasanya punya gambar yang lucu-lucu (Naamphawa/Shutterstock.com)

Kamu bisa membeli dan mengisi saldo T-money di stasiun subway, toko serba ada, ataupun tempat-tempat lain yang berlogo T-money. Harga satu kartunya KRW 2.500. Setelah membeli dan mengisi saldo, kamu bisa menggunakan T-money ini di banyak transportasi, mencakup bus, subway, hingga taksi.

#2 Korea Tour Card

Korea Tour Card ini memiliki fungsi yang sama persis seperti T-money. Bedanya, Korea Tour Card lebih umum dipakai oleh turis asing.

Kalau kamu baru saja sampai di Korea Selatan dan hendak memiliki Korea Tour Card agar plesir menjadi lebih efisien, kamu tinggal beli kartu ini di stasiun subway, toko serba ada, Woori Bank yang terletak di Bandara Internasional Incheon, dan T-money Town. Setiap kartunya dihargai sebesar KRW 4.000.

Baca Juga:

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

Korea Tour Card bisa dibeli di stasiun subway (Unsplash.com)

Harga Korea Tour Card memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan T-money. Tapi jangan sedih, sebab Korea Tour Card ini juga memberikan fasilitas diskon di tempat perbelanjaan, wisata, dan pertunjukan tertentu. Lumayan, kan?

#3 M-Pass

Serupa dengan Korea Tour Card, M-Pass ini lebih banyak digunakan oleh para wisatawan asing. M-Pass ini dapat digunakan pada transportasi apa pun sebanyak dua puluh kali per hari. Akan tetapi, M-Pass ini cuma bisa digunakan di Seoul dan Pulau Jeju mengingat dua wilayah itulah yang paling sering didatangi oleh pelancong. Jadi, kalau kamu berencana main ke Pohang untuk melihat langsung tempat syuting Hometown Cha-cha-cha, M-Pass ini kurang cocok untuk kamu gunakan.

Bandara Internasional Incheon (Unsplash.com)

Kartu M-Pass bisa kamu beli di Bandara Internasional Incheon, T-money Town, dan Pusat Informasi Turis Myeongdong. Harganya bervariasi, tergantung kamu berencana menggunakan kartu ini selama berapa hari. Untuk kartu yang berlaku selama satu hari, harganya KRW 15.000, sementara yang paling lama adalah lima hari dengan tarif KRW 64.500. Oh ya, dengan M-Pass ini kamu bisa menjajal AREX, yakni kereta bandara yang menghubungkan Bandara Incheon dan Bandara Gimpo.

Ternyata kartu transportasi di Korea Selatan punya beberapa macam, ya. Kalau kamu berkesempatan buat jalan-jalan ke Korea Selatan, jangan lupa buat membeli kartu transportasi sesuai kebutuhan. Biar sekali-sekali bisa menjajal tap kartu di bus kayak tokoh drakor kesayanganmu itu.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Maret 2022 oleh

Tags: kartu transportasiKorea Selatantransportasi publik
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Shinkansen: Kereta Tercepat di Dunia yang Nyaman, tapi Nggak Cocok untuk Wisatawan Kantong Pas-pasan

Shinkansen: Kereta Cepat yang Nyaman, tapi Nggak Cocok untuk Wisatawan Kantong Pas-pasan

25 Maret 2023
Jadi Latar Twenty Five Twenty One, Seperti Apa Korea Saat Krisis 1997 Terminal Mojok

Jadi Latar Twenty Five Twenty One, Seperti Apa Korea Saat Krisis 1997?

20 Februari 2022
Cancel Culture dan Bagaimana Pelupanya Orang Indonesia terminal mojok

Cancel Culture dan Betapa Pelupanya Orang Indonesia

22 Oktober 2021
Ada Bus Pink untuk Perempuan, tapi Kenapa Nggak Ada Transjakarta Khusus Laki-laki Terminal Mojok

Ada Bus Pink untuk Perempuan, tapi Kenapa Nggak Ada Transjakarta Khusus Laki-laki?

27 Januari 2023
Sudah Saatnya Trans Banyumas Memiliki Jalur Terpisah supaya Nggak Bikin Pengendara Lain Susah

Sudah Saatnya Trans Banyumas Memiliki Jalur Terpisah supaya Nggak Bikin Pengendara Lain Susah

21 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.