Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

3 Hal yang Patut Diapresiasi dari Iklan Loker Disparekraf Jakarta yang Bikin Geger

Mohammad Ibnu Haq oleh Mohammad Ibnu Haq
27 Januari 2024
A A
3 Hal yang Patut Diapresiasi dari Iklan Loker Disparekraf Jakarta yang Bikin Geger

3 Hal yang Patut Diapresiasi dari Iklan Loker Disparekraf Jakarta yang Bikin Geger (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari ini ramai pemberitaan mengenai iklan lowongan kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta. Atau kita singkat saja dengan Disparekraf Jakarta. Banyak yang menyoroti isi dari iklan loker tersebut. Wabil khusus, perkara persyaratan atas kepemilikan alat kerja tertentu yang dianggap spesifikasinya tinggi.

Meskipun DKI Jakarta sudah terbiasa menangani banjir kiriman, sepertinya mereka belum terbiasa mewadahi banjir kritikan. Padahal menurut saya iklan loker ini sudah sepatutnya diapresiasi besar-besaran. Setidaknya ada tiga alasana kuat untuk itu.

Pemerintah sudah mulai aware terhadap peningkatan kualitas peralatan kerja

Sehebat-hebatnya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, kalau mereka tidak didukung oleh sepatu yang mumpuni, bisa jadi performa mereka akan menurun. Disparekraf Jakarta tahu betul hal ini. Mereka tidak ingin nanti tim rekrutan baru tidak optimal kinerjanya hanya karena perkara peralatan. Tetapi jika fokus pada peralatan kerja saja, maka ada potensi ketidakcocokan antara pengguna dengan alatnya.

Oleh karena itu, mereka melakukan terobosan yang sangat luar biasa. Jika yang dibutuhkan tidak hanya talenta terbaik, tetapi juga peralatan kerjanya, kenapa tidak keduanya?

Tunggu dulu, bukankah peralatan dan perlengkapan kerja adalah kewajiban perusahaan? Pernyataan itu tidak salah, tetapi kurang cerdik. Yang cerdik dong jadi pengayom masyarakat! Ibarat pepatah, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Itulah yang mungkin sedang dilakukan oleh Disparekraf Jakarta.

Anggaran yang dialokasikan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas peralatan kerja bisa jadi dialihkan ke hal lain yang lebih penting. Kunjungan kerja misalnya. Atau rapat koordinasi, rapat pembentukan panitia rapat koordinasi, dan rapat pembubaran panitia rapat koordinasi. Di masa depan, strategi ini bisa diduplikasi oleh dinas lain. Misalnya pelamar tenaga ahli kebersihan harus memiliki sapu terbang, atau tenaga ahli perkulineran harus punya Le Spatula.

Kompetensi tetap menjadi pilihan utama Disparekraf Jakarta

Dalam berita yang saya simak dari portal berita nasional, Kepala Disparekraf DKI Jakarta menyebutkan bahwa pihaknya tetap akan mengutamakan keahlian di atas kepemilikan perangkat ketika menyaring pelamar. Ini adalah pernyataan yang jelas-jelas menggembirakan rakyat. Di tengah hiruk-pikuk isu orang dalam di proses rekrutmen di hampir semua lini instansi pemerintahan, Kepala Disparekraf DKI Jakarta muncul menjawab semua keraguan masyarakat.

Blio membuktikan bahwa proses rekrutmen di dinasnya, dikerjakan dengan profesional. Di luar viralnya berita ini dengan segala kontroversinya, mau bagaimanapun kita harus angkat topi terhadap sikap blio. Bahwa alat secanggih apa pun, tetap tidak berarti apa-apa jika penggunanya tidak memiliki kompetensi yang memadai.

Baca Juga:

Loker Management Trainee Membuat Orang Biasa Susah Masuk Perusahaan Impian: Nggak Semua Orang Ingin Jadi Manajer!

Lulusan Jurusan Matematika Murni Paling Tahan Menghadapi Masalah, tapi Dicuekin Dunia Kerja

Dengan ini, masyarakat Jakarta dalam waktu dekat pasti akan menikmati kemajuan luar biasa dari kinerja tenaga-tenaga ahli hasil rekrutmen yang kita semua perhatikan dengan saksama ini.

Berniat untuk tetap produktif di akhir pekan

Sebagian besar dari kita umumnya enggan berurusan dengan instansi pemerintah jika tidak perlu-perlu amat. Apalagi jika urusannya mendekati akhir pekan. Jangankan Sabtu, hari Jumat aja kita merasakan perbedaan tingkat pelayanan yang signifikan.

Berbeda dengan dinas yang lain, Disparekraf DKI Jakarta terang-terangan dalam iklan lowker tersebut mencari kandidat yang siap bekerja di akhir pekan. Tentu ini merupakan langkah yang cerdas, tangkas, dan trengginas. Mereka tahu betul bahwa pada hakikatnya, tidak ada hari libur dalam sebuah pekerjaan. Apalagi pekerjaan yang melayani dan mendukung kepentingan masyarakat.

Perkara siapa nanti yang ditugaskan di akhir pekan, itu sudah bukan ranah kita lagi untuk diperbincangkan. Mereka kan bekerja sebagai tim. Siapa pun yang mendapat tugas di akhir pekan pastilah yang junior sudah ditentukan aturannya. Toh, sebagai masyarakat yang penting kita menikmati hasil kerjanya, bukan?

Bravo, Disparekraf DKI Jakarta! Nggak usah dengerin haterz di luar sana. Meskipun langkahmu lumayan bikin kaget, tapi, tetep gas!

Penulis: Mohammad Ibnu Haq
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Syarat Lowongan Kerja Harus Berstatus Single Sangat Diskriminatif dan Primitif. Harus Segera Dimusnahkan!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Januari 2024 oleh

Tags: disparekraf jakartaIklanloker
Mohammad Ibnu Haq

Mohammad Ibnu Haq

Sukanya mojok

ArtikelTerkait

milo iklan mojok

Jeniusnya Iklan Milo Terbaru dan Harapan untuk Kemajuan Iklan Komersial di TV

22 Juli 2020
reuploader konten youtube snackvideo video alur cerita time code youtube MOJOK.CO

Mau Download Gim di Iklan YouTube? Pikir Lagi

25 Agustus 2020
Loker Management Trainee Membuat Orang Biasa Susah Masuk Perusahaan Impian: Nggak Semua Orang Ingin Jadi Manajer!

Loker Management Trainee Membuat Orang Biasa Susah Masuk Perusahaan Impian: Nggak Semua Orang Ingin Jadi Manajer!

21 November 2025
Kesalahan Karyawan Outsourcing Saat Mengisi Kolom Pengalaman Kerja di CV Terminal Mojok

Jadi Pekerja Jalur Outsourcing Itu Nggak Seburuk yang Kita Kira kok, Ingat, Cari Kerja Susah, Jalani yang Ada di Depan dengan Mantap!

12 Juli 2023
Ikut Job Fair Beneran Bisa Dapat Kerja Nggak, sih? Bisa dong!

Keuntungan dan Kelemahan Job Fair, Salah Satu Cara Mencari Pekerjaan yang Efektif

11 Agustus 2023
Menerka Alasan Alur Cerita Sinetron di Indonesia Banyak yang Absurd terminal mojok.co

Sisipan Iklan di Sinetron Indonesia Bikin Alur Cerita Jadi Nggak Nyambung

22 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.