Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

3 Hal yang Bakal Terjadi ketika Para Pembalap MotoGP Pakai Provider Seluler Indonesia

Imron Amrulloh oleh Imron Amrulloh
11 Februari 2022
A A
Hal-hal yang Bisa Saja Terjadi ketika Para Pembalap MotoGP Pakai Provider Indonesia Terminal Mojok

3 Hal yang Bakal Terjadi ketika Para Pembalap MotoGP Pakai Provider Seluler Indonesia (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Para pembalap yang berlaga di ajang MotoGP mulai datang ke Indonesia, tepatnya di sekitaran Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Para pembalap ini akan melaksanakan tes pra-musim yang berjudul Mandalika Test di akhir pekan ini.

Uniknya, para pembalap MotoGP mulai berbaur dengan masyarakat di sana. Ada Aleix Espargaro yang sepedaan dan fotoin anak-anak sekolah. Marquez dan Alex Marquez yang hiking ke tempat yang indah. Hingga Fabio Quartararo yang terlihat sedang pergi ke konter HP.

Sebenarnya saya agak bertanya-tanya soal karantinanya, tapi yawes nggak apa-apa. Pokoknya yang lagi ramai soal Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo yang terlihat membeli provider seluler asal Indonesia. Aleix pakai provider yang gede banget alias extra large dan Fabio Quartararo belum diketahui beli kartu apa. Dan mungkin beberapa hal ini bisa saja terjadi pada mereka dalam beberapa hari ke depan.

#1 Dapat SMS dari saudaranya yang ada di Kalimantan

Dalam beberapa hari ke depan, entah Aleix Espargaro atau Fabio Quartararo, kemungkinan besar akan mendapatkan SMS dari saudaranya yang berasal dari Kalimantan.

Assalamualaikum, piye kabare nang Jowo sehat toh? Iki aku dulurmu saiki urip ning Kalimantan, simpen nomerku yo.

Hal itu tentu akan membingungkan mereka. Mungkin Aleix Espargaro akan bertanya, “Saya punya saudara di Kalimantan?” Terus blio penasaran, dan ternyata beneran ada. Aleix kemudian pensiun dari MotoGP buat nyari saudaranya yang di Kalimantan. Terus blio malah dinaturalisasi jadi warga Indonesia dan diminta balapan lagi. Terus nanti ada berita berjudul “Keren! Pembalap keturunan Kalimantan ini berlaga di MotoGP!”

Atau jika kasusnya di Fabio Quartararo, mungkin dia akan menggerutu, “Wah, panitiane kacau iki, le njanjeni tes ning NTT, hakok jebul ning Jowo. Pie to iki waaah!”

#2 Dapat SMS pinjol

Baca Juga:

Saya Beralih ke Tri Gara-gara Muak dengan Kelakuan Telkomsel yang Makin Lama Makin Nggak Masuk Akal

Dear Telkomsel, Kamu Memang Baik tapi Lebih Baik Kita Putus. Setia dengan Kamu Sama Aja Rela Bangkrut!

Dapat SMS dari pinjol merupakan rutinitas sebagian besar masyarakat Indonesia. Sudah terbiasa dan mungkin sudah kebal dan sedikit kemungkinan ketipu pinjol di SMS. Yah, meskipun masih ada yang kena tipu. 

Hal semacam ini mungkin nggak umum di Eropa sana. Jadi, takutnya para pembalap MotoGP ini beneran tergiur. Misalnya Marc Marquez yang tertarik dengan pinjol. Di saat yang lain sibuk latihan dan nyiapin segalanya, Marquez malah foto selfie sambil megangin KTP Spanyol miliknya. Kalau sudah begini kan repot. Lagi pula yang rugi nanti pinjolnya.

Bagaimana tidak? Bayangkan jika permohonan dari Marquez di-ACC, terus uangnya cair, terus tiba-tiba Marquez pulang dengan keadaan belum bayar. Bisa bayangin nggak bagaimana repotnya nagih utang ke Marquez? Mau datang ke tempatnya, susah. Minggu ini dia di Spanyol, eh, tahu-tahu minggu besok sudah di Italia. Sudah gitu kan lebih mahal tiket buat ke Spanyol daripada utangnya.

#3 Dapat SMS tawaran santet virtual

Frekuensi penawaran santet virtual lewat SMS bisa dikatakan agak sedikit. Di bawah pinjol dan saudara yang di luar pulau. Tapi, tetap nggak menutup kemungkinan para pembalap MotoGP ini dapat SMS penawaran santet virtual ini.

Misal pas Fabio Quartararo buka HP, niatnya mau VC-an sama pacarnya, eh nggak sengaja baca SMS yang masuk. Kebetulan SMS yang masuk nawarin santet virtual. Takutnya si Fabio Quartararo kan tergiur, soalnya kalau di Prancis susah dan mahal kalau mau pakai jasa dukun. 

Fabio Quartararo ternyata sepakat sama si dukun buat nyantet salah satu pembalap, misal Rossi. Eh, Rossi sudah pensiun, ya. Oke, ganti, misalnya Joan Mir. Fabio kemudian setor foto Joan Mir sembari nulis mau dijadiin seperti apa si Joan Mir. Entah tesnya nggak bagus atau motornya rusak. Setelah itu Fabio nunggu berhari-hari sampai tes di Mandalikanya sudah selesai. Pas sampai Prancis, Fabio baru sadar kalau pas di Indonesia dia order santet virtual. Tapi kok hasil tes Joan Mir malah bagus banget.

Fabio Quartararo ngomong sama si dukun, “Bos, pie Joan Mir kok malah jos wingi pas latihan?” Nggak lama dijawab sama si dukun, “Sepuran Bi, Fabi. Nek targete bule rodo angel jhe. Lha aku maca mantra elek malah kedadean apik,” Fabio yang agak kesel meminta retur ke si dukun, tapi katanya sudah nggak bisa soalnya sudah di luar wilayah kerja.

Hal-hal seperti yang sudah dituliskan di atas tentu nggak kita harapkan untuk terjadi. Kalau terjadi ke orang Indonesia kan sudah biasa, nggak usah dipeduliin lagi. Tapi, mereka ini kan bule-bule dan pembalap MotoGP. Jadi, saya mohon jangan sampe terjadi ya, Pak?

Penulis: Imron Amrulloh
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Februari 2022 oleh

Tags: motogpprovider Seluler
Imron Amrulloh

Imron Amrulloh

Seorang pengangguran baru yang sedang mencoba dan terus mencoba.

ArtikelTerkait

Benarkah MotoGP 2020 Lebih Menyenangkan Tanpa Marc Marquez? Mojok.co

Benarkah MotoGP 2020 Lebih Menyenangkan Tanpa Marc Marquez?

24 Agustus 2020
Moto GP Mandalika

Bukan Pawang Hujan, Ini Pihak yang Harus Dihujat dari Gelaran MotoGP Mandalika

22 Maret 2022
35 Istilah dalam MotoGP yang Sering Digunakan Terminal Mojok

35 Istilah dalam MotoGP yang Sering Digunakan

9 Februari 2022
Memahami Eksisteni Pawang Hujan Melalui Teori Johari Window

Memahami Eksistensi Pawang Hujan Melalui Teori Johari Window

21 Maret 2022
4 Alasan yang Bikin MotoGP Semakin Membosankan

4 Alasan yang Bikin MotoGP Semakin Membosankan

6 September 2022
Bertahun-tahun Menjadi Pelanggan Setia Berujung Selalu Dikecewakan, Akhirnya Saya Memilih Putus Hubungan dengan Indosat

Bertahun-tahun Menjadi Pelanggan Setia Berujung Selalu Dikecewakan, Akhirnya Saya Memilih Putus Hubungan dengan Indosat

13 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

30 Desember 2025
Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

29 Desember 2025
Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional Mojok.co

Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional

30 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.