Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

3 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa UM

Iqbal AR oleh Iqbal AR
5 Desember 2021
A A
3 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa UM terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Nama Universitas Negeri Malang atau UM bisa dibilang kurang sering disebut jika bicara soal dunia kampus di Malang. Kalau bicara dunia kampus di Malang, orang-orang pasti akan bicara soal Universitas Brawijaya (UB). UB, selain bertetangga dengan UM, secara kualitas memang berada di atas UM. Ya, meski tidak jauh berbeda sebenarnya. Wajar, sih, sebab UM juga bukan kampus nomor satu di Malang. Jadinya, ia selalu “dianak-tirikan” dan selalu dibanding-bandingkan. Nggak enak, tapi ya mau gimana lagi.

Meskipun bukan yang nomor satu, hampir semua orang tahu, lah, lokasi kampus UM itu di mana. Kalaupun ada yang belum tahu, mudah sekali mencarinya. Tinggal cari aja Mall Malang Town Square (Matos), dan kita sudah bisa tahu di mana UM. Pasalnya, UM hanya berjarak beberapa meter saja di seberang Matos. Saking dekatnya dengan Matos, sampai ada guyonan dari anak-anak yang menyebut UM adalah Universitas Matos.

Sebagai orang yang baru sebulan resmi jadi alumni UM, rasa-rasanya cukup banyak hal yang saya telah lakukan di kampus ini selama empat setengah tahun terakhir. Mulai dari rutinitas kuliah sehari-hari yang kadang membosankan, bertemu dosen yang asyik dan yang megelno, jatuh cinta, baik yang mencintai maupun dicintai (meskipun tidak berakhir bahagia). Semua hal baik atau buruk juga sudah pernah saya alami di kampus ini. Campur aduk, lah,

Sebagaimana campur aduknya hidup, tentu saja ada enak dan nggaknya. Begitu pun dengan kuliah atau jadi mahasiswa di UM, ada enak dan nggaknya. Berhubung ini zaman edan (entah apa korelasinya), maka tulisan ini akan coba menjabarkan beberapa hal yang nggak enak dari menjadi mahasiswa UM. Apa saja nggak enaknya? Simak di bawah ini.

#1 Sering dikira Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Meskipun sudah tenar, nama UM masih sering dipersepsikan keliru oleh orang-orang. Btw, di Malang ada dua kampus yang mempunyai penyebutan yang hampir sama. Ada Universitas Negeri Malang (UM) dan ada Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Nah, perbedaan satu huruf ini ternyata membawa “kesesatan” bagi banyak orang awam dalam penyebutannya. UM itu kampus negeri dan UMM itu kampus swasta. UM itu almamaternya biru, UMM almamaternya merah. Beda, ya.

Bagi mahasiswa UM, pasti sudah sering menghadapi situasi seperti ini: sering dikira kuliah di UMM, padahal di UM. Kalau ditanya kuliah di mana dan dijawab di UM, pasti orang akan mengira UMM. “Kuliah di mana?” “Di UM” “Oh, Universitas Muhammadiyah Malang, ya?” “Iku UMM. Aku di UM, Universitas Negeri Malang, cookkk!!!” Capek, deh.

#2 Sering dikira kampus syariah

Awalnya, saya mengira bahwa hanya saya yang punya pikiran seperti ini. Ternyata, setelah ngobrol dengan cukup banyak orang, mereka juga berpikiran yang sama. Saya sendiri tidak tahu apa korelasi antara stereotip kampus syariah dan UM. Mungkin karena cukup banyak anak pesantren yang kuliah di sini, jadi bagi orang awam (atau bagi mahasiswa UM itu sendiri), stereotip kampus syariah itu menempel sekali. “Mirip UIN,” kalau kata teman-teman.

Bukan berarti tidak suka dijuluki syariah, tapi ya kurang sesuai saja. Maksudnya, ini kan kampus negeri, tidak ada keterikatan dengan agama atau golongan tertentu. Jadi, konsep apa pun itu yang berhubungan dengan suatu agama atau golongan, ya tidak sesuai saja. Masa kita mau lebih UIN daripada kampus UIN itu sendiri. Jangan, lah.

Baca Juga:

4 Hal yang Bakal Saya Rindukan setelah Lulus dari UM Malang

3 Hal yang Wajar di Kampus UM, tapi Nggak Lumrah di Kampus Lain di Malang

#3 Murah, tapi juga mahal

Salah satu yang dulu pernah terkenal dari UM adalah biaya kuliahnya yang murah. Sampai-sampai ada guyonan bahwa kepanjangan dari UM adalah Universitas Murah. Tapi itu dulu. Sekarang, atau setidaknya tujuh tahun terakhir, UM berubah menjadi kampus yang biaya kuliahnya mahal. Pembangunan jadi salah satu alasan. Dan memang benar, banyak pembangunan di kampus ini.

Bayangkan, saya punya teman angkatan 2012 yang uang kuliahnya hanya 1,5 juta per semester, dan saya juga punya teman seangkatan (2016) yang uang kuliahnya 8 juta per semester. Jomplang, kan? Terus saya bagaimana? Sebagai penerima beasiswa ya saya nrimo ing pandum saja.

Tapi, meskipun uang kuliah di UM sekarang agak mahal, harga makanan di UM yang justru murah, apalagi jika dibandingkan dengan kampus tetangga. Inilah yang dimaksud dengan murah, tapi mahal. Dengan bermodal uang 7-8 ribu rupiah saja, kita sudah bisa makan sepiring nasi pecel dengan tempe, plus segelas teh hangat. Coba saja ke kantin Pak Japan di Fakultas Sastra atau kantin Fakultas Ilmu Pendidikan. Buktikan sendiri.

Itulah setidaknya tiga hal nggak enaknya jadi mahasiswa UM. Sebenarnya, saya nggak banyak menemukan nggak enaknya jadi mahasiswa UM. Sebab di UM ini ya lempeng-lempeng saja. Akses jalannya oke, fasilitas juga cukup oke, cari nilai juga nggak susah-susah banget, lingkungannya juga cukup asyik, apalagi di Sastra seperti saya. Enak, cuma ya tiga hal di atas itu saja yang bikin nggak enak jadi mahasiswa UM. Selebihnya, oke-oke saja.

Ah, baru juga wisuda sebulan lalu, nulis begini kok saya jadi kangen kuliah lagi, ya.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Desember 2021 oleh

Tags: Mahasiswa UMuniversitas negeri malang
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Pengalaman Pertama Masuk Universitas Negeri Malang (UM) Setelah Kebijakan Smart Gate Diberlakukan: Jujur, Belum Terasa “Smart”-nya

Pengalaman Pertama Masuk Universitas Negeri Malang (UM) Setelah Kebijakan Smart Gate Diberlakukan: Jujur, Belum Terasa “Smart”-nya

5 Agustus 2025
Warung Tenda Biru, Kuliner Sekitar UM Penyelamat Mahasiswa yang Nggak Mampu Jajan di Kantin Kampus Mojok.co

Warung Tenda Biru, Kuliner Sekitar UM Penyelamat Mahasiswa yang Nggak Mampu Jajan di Kantin Kampus

20 Februari 2024
Jalan Terusan Ambarawa Malang, Jalanan Penuh Masalah yang Paling Sering Dilewati Mahasiswa UM

Jalan Terusan Ambarawa Malang, Jalanan Penuh Masalah yang Paling Sering Dilewati Mahasiswa UM

15 Januari 2024
3 Hal yang Wajar di Kampus UM, tapi Nggak Lumrah di Kampus Lain di Malang Mojok.co alasan daftar UM

3 Hal yang Wajar di Kampus UM, tapi Nggak Lumrah di Kampus Lain di Malang

12 September 2025
4 Pertanyaan yang Sebaiknya Nggak Ditanyakan kepada Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) karena Bikin Emosi alumni UM

4 Pertanyaan yang Sebaiknya Nggak Ditanyakan kepada Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) karena Bikin Emosi

16 November 2024
5 Mi Ayam Enak Dekat Universitas Negeri Malang Terminal Mojok

5 Mi Ayam Enak Dekat Universitas Negeri Malang

15 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.