Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Cara Kabupaten Klaten Mengejar Ekonomi dan Status Kota Jogja

Khoirul Iksan oleh Khoirul Iksan
26 Maret 2025
A A
3 Cara bagi Klaten untuk Mengalahkan Ekonomi Jogja (Pexels)

3 Cara bagi Klaten untuk Mengalahkan Ekonomi Jogja (Pexels)

Share on FacebookShare on Twitter

Membandingkan Jogja dan Klaten adalah usaha yang sia-sia. Khususnya untuk saat ini ketika 2 daerah ini punya perbedaan yang menjulang. Khususnya dalam bidang pariwisata dan ekonomi. Bahkan dari sisi status, perbedaan keduanya sangat jomplang. Yang satu pusat budaya dan wisata, satunya wilayah yang “hanya ada” di antara 2 kota besar.

Kenapa Jogja bisa begitu besar? Ini tentu jenis pertanyaan yang tidak perlu. Kita sama-sama tahu bahwa branding kota dan provinsi tersebut sudah berlangsung sangat lama dan berhasil. 

Mereka punya segalanya. Mulai dari wisata budaya, alam, hingga sejarah, ada semua. Bahkan dari sisi pendidikan, mereka punya branding kota pelajar. Oleh sebab itu, mereka segala daya tarik kuat untuk “memancing” wisatawan untuk datang. Lantas, apakah Klaten bisa sebesar, bahkan mengalahkan Jogja?

Saya, dengan percaya diri, menegaskan bahwa bisa banget. Prosesnya memang akan panjang. Namun, Pemkab Klaten pasti bisa mengerjakan 3 cara sederhana yang akan saya jelaskan ini.

#1 Luas wilayah seharusnya menjadi keuntungan bagi Klaten untuk mengalahkan Jogja

Perbandingan wilayah Klaten dan Jogja itu 1:20. Ini perbandingan dengan angka yang yang cukup jauh.

Kalau kita membandingkan luas wilayah, Kota Jogja punya 32,8 km². Sementara itu, Klaten sampai 655,6 km². Bayangkan saja perbandingan 1:20 ini punya potensi besar. 

Klaten punya banyak peluang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Asal, mereka mampu memaksimalkan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di setiap kecamatan. Saya yakin pemerintah yang sekarang bisa menginisiasi program jangka panjang ini.

#2 Punya 26 kecamatan dengan potensi dasar yang berbeda-beda

Kabupaten Klaten terdiri dari 26 kecamatan di mana masing-masing memiliki potensi ekonomi yang berbeda-beda. Di mata saya, Pemkab masih bisa memaksimalkan perbedaan karakteristik ini. Misalnya bisa memulai program ini dengan membuat peta potensi yang lebih aktual berdasarkan riset mendalam.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Klaten, misalnya, bisa memaksimalkan sektor pertanian dan perkebunan. Dua lini ini berkembang sangat pesat di kecamatan-kecamatan yang berada di pinggiran. 

Lalu, ada juga industri kerajinan yang punya daya tarik tersendiri. Misalnya, kerajinan gerabah di Kecamatan Wedi dan Bayat. Lalu ada industri genteng di Kecamatan Juwiring. 

Sementara itu, sektor pariwisata juga punya potensi besar, terutama candi dan umbul. Banyak kecamatan di Klaten yang punya sumber air melimpah. Misalnya di Jatinom, Tulung, dan Karanganom. Ini adalah potensi luar biasa di mana Jogja tidak memilikinya. Kesuksesan branding soal “wisata umbul” bisa menjadi blueprint strategi Pemkab ke depannya.

#3 Konsisten melanjutkan program yang memberi manfaat 

Membaca penjelasan di atas, kita jadi tahu besarnya potensi Klaten. Saya yakin, kabupaten kecil ini bisa mengalahkan ekonomi Jogja atau Solo suatu saat nanti. Nah, kuncinya ada di satu hal ini, yaitu konsisten meneruskan program yang memberi manfaat.

Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), prosesnya jelas tidak singkat. Saya rasa, pemerintah yang sekarang bisa menjadi tonggak program panjang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Klaten. 

Misalnya bisa dengan membuat semacam mind map. Lewat peta itu, masyarakat juga bisa melihat strategi apa yang akan berjalan. Kami juga bisa membantu lewat gerakan akar rumput. Kolaborasi antara pemerintah dan rakyat akan jadi kunci penting. Sisanya tinggal konsisten melanjutkan.

Pada akhirnya, ini soal strategi dan aksi yang jelas. Saya yakin masyarakat akan aktif dalam usaha bersama ini. Kalau tujuannya jelas dan bisa memberi kesejahteraan, siapa yang tidak ingin terlibat? Akhirnya, mengejar ekonomi Jogja bukan imajinasi semata. Kan begitu.

Penulis: Khoirul Iksan

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Klaten: Bintang Baru di Langit Pariwisata Jawa Tengah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2025 oleh

Tags: bayatindustri genteng klatenjatinomJogjajuwiringklatenpemkab klatenwediwisata umbulwisata umbul klaten
Khoirul Iksan

Khoirul Iksan

Penyuka mie ayam, tinggal di Klaten.

ArtikelTerkait

kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR

10 April 2020
Delanggu Klaten, Kecamatan Subur yang Semakin Terlupakan (Foto dari ANTARA)

Delanggu Klaten, Kecamatan Subur dan Potensial yang Seperti Tersisihkan dari Perlintasan Jogja dan Solo

21 November 2025
Panduan Memahami Perbedaan Olive, Popeye, dan Yogya Chicken: 3 Ayam Goreng Lokalan Jogja terminal mojok.co

Panduan Memahami Perbedaan Olive, Popeye, dan Yogya Chicken: 3 Ayam Goreng Lokalan Jogja

27 April 2021
friends biaya hidup mahasiswa jogja Tempat Nongkrong Hits dan Legendaris di Jogja yang Pernah Jaya Pada Masanya

Profesi Pemeran ‘Friends’ Andai Mereka Hidup di Jogja

25 Mei 2021
Jember Kota Pelajar Sebenarnya Mengalahkan Jogja dan Surabaya: Biaya Hidup Lebih Murah, Nggak Ada Klitih dan Gangster

Jember Kota Pelajar Sebenarnya Mengalahkan Jogja dan Surabaya: Biaya Hidup Lebih Murah, Nggak Ada Klitih dan Gangster

2 Maret 2024
Culture Shock yang Saya Rasakan sebagai Orang Madiun Ketika Menikah dengan Orang Jogja: Saya Nggak Suka Brongkos, Doi Nggak Suka Rujak Petis, Sad

Culture Shock yang Saya Rasakan sebagai Orang Madiun Ketika Menikah dengan Orang Jogja: Saya Nggak Suka Brongkos, Doi Nggak Suka Rujak Petis, Sad

28 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.