3 Alat Pembersih Telinga Legendaris yang Berjaya pada Masanya – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Artikel

3 Alat Pembersih Telinga Legendaris yang Berjaya pada Masanya

Suzan Lesmana oleh Suzan Lesmana
3 Juni 2021
0
A A
alat pembersih telinga mojok

alat pembersih telinga mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Saya pikir kita semua sepakat bahwa kebersihan adalah indikator seseorang menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Termasuk kebersihan tubuh berikut bagian-bagian tubuh hingga yang tertutup sekalipun. Salah satu area tertutup tersebut adalah lubang telinga. Akibat adanya kelenjar minyak alamiah, telinga pun menghasilkan kotoran telinga atau serumen yang harus dibersihkan secara regular agar tak semakin banyak dan tertimbun cukup lama hingga membuat telinga gatal dan berbagai gangguan lainnya. Otomatis kita pun mencari alat pembersih telinga agar serumen tersebut segera sirna.

Saudara, dari sekian banyak pilihan pembersih telinga yang sangat beragam di marketplace baik yang berbentuk cairan berupa tetes telinga (ear drop), sedot/vakum (ear vacuum), batere dengan lampu atau kamera, stainless steel berbagai varian kepala (earpick), atau yang konvensional seperti cotton bud, sesungguhnya ada beberapa pembersih telinga legendaris yang dahulu digunakan rakyat Indonesia.

Baiklah, dengan mengucap bismillah, saya membuka kenangan masa lalu kita saya untuk tiga pembersih telinga legendaris, yaitu:

Daftar Isi


  • Bulu ayam
  • Jepitan Rambut
  • Peniti
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Bulu ayam

Sampai saat ini, saya masih menempatkan bulu ayam sebagai pembersih telinga ternikmat dalam kehidupan saya. Jika saudara belum pernah mencoba membersihkan telinga dengan bulu ayam ini, saya sarankan segera saudara lakukan. Caranya adalah dari sebatang bulu ayam, bersihkan bulunya dari pangkal hingga menyisakan hanya sepucuk bulu halus ayam di ujungnya. Sisakan kira-kira bulu ayam dapat masuk ke lubang telinga, tidak terlalu banyak tapi tidak juga terlalu sedikit. Lalu siapkan telinga saudara yang siap dijelajah oleh sang bulu ayam.

Lantas masukkan pelan-pelan bulu ayam tersebut dengan jari tangan menahan pangkal batang bulu ayam. Ketika sudah masuk ke dalam lubang telinga, maka putar bulu ayam sedikit demi sedikit dengan putaran ke kanan dan ke kiri bergantian sambil memejamkan mata kalau perlu. Pada titik ini saudara akan merasakan nikmat tiada tara bak berada di surga dunia.

Tak heran figur lelaki Sunda, Kabayan sangat menikmati moment ini.  Coba saja saudara perhatikan film-film Si Kabayan. Pendeknya, momen membersihkan telinga dengan bulu ayam menjadi sangat ikonik, pertanda seseorang yang menikmati waktu luangnya dengan rasa syukur tiada tara.

Oke lanjut, ya. Sampai mana tadi? Oh, iya, bulu ayam masih di dalam telinga, ya. Perlahan tarik keluar bulu ayam dan bersihkan kotoran telinga yang memenuhi pucuk bulunya. Terserah mau memebersihkannya dengan tisu atau ujung baju, hahaha. Lakukan hingga kotoran di dalam telinga sudah berkurang banyak.

Selain itu, pembersih telinga bulu ayam meninggalkan kenangan berbekas yang tak terlupakan. Cara mendapatkannya saja penuh perjuangan. Kalau punya ayam peliharaan sendiri, tantangannya nggak sulit, karena ayam sendiri, sudah jinak untuk dicabut sehelai bulunya. Lah, kalau nggak punya ayam, tak jarang ayam tetangga jadi sasaran empuk pencabutan bulunya secara ilegal. Dan, saya pernah merasakan momen ini saat kecil di rumah kakek saya di kampung.  Duh, penuh kenangan sekali, kan, Mylov.

Jepitan Rambut

Jika bulu ayam susah didapatkan, biasanya almarhum bunda saya menggunakan jepitan rambut. Jepit rambut berbentuk dua kawat seperti dilipat dua dengan bagian ujung pangkal bertemu, namun bagian tengahnya yang menjadi ujung akan membentuk ruang bulat untuk menampung kotoran telinga. Tak perlu susah-susah membuatnya karena masih banyak yang menjualnya hingga kini. Selain tak membuat kotoran telinga melesak lebih dalam, kotoran telinga dapat terangkut semua saat jepitan rambut meraihnya sedikit demi sedikit.

Peniti

Apabila jepitan rambut tak ditemukan, maklumlah penggunaannya bersifat insidentil saat dibutuhkan saja, maka peniti menjadi opsi ketiga pembersih telinga. Hampir mirip jepitan rambut, ruang bulat dari ujung peniti adalah wadah terbaik menampung kotoran telinga. Akibat penggunaannya yang multifungsi selain sebagai pengganti kancing baju yang tanggal, tak heran saat dibutuhkan kembali tak jarang ujung peniti masih menyisakan sisa kotoran telinga yang mengering. Hiiii, gelay, ya.

Begitulah Saudara, nostalgia tiga pembersih telinga legendaris yang sudah ditinggalkan generasi masa kini. Apabila pembaca sempat merasakan apa yang saya kisahkan, saya pikir akan memunculkan kenangan indah yang bermakna ketika mengingat masa lalu di sebuah tempat atau dengan orang yang kita cintai dari sebuah benda. Situasi ini akan membuat suasana hati kita menjadi damai dan juga dapat menjadi sebuah terapi batiniah yang baik jika sedang galau.  Ya, seperti foto-foto masa lalu atau pembersih telinga legendaris di atas. Awas, jangan sembarang ayam bulunya dicabut, ya, hehehe.

BACA JUGA Stop Membersihkan Telinga Pakai Cotton Bud Kalau Nggak Mau Cedera dan tulisan Suzan Lesmana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Juni 2021 oleh

Tags: bulu ayamcotton budPanduan Terminalpembersih telinga
Suzan Lesmana

Suzan Lesmana

Seorang MC yang suka menulis sejak pandemi

Artikel Lainnya

Cotton Bud Nggak Dianjurkan, tapi Kami Telanjur Cinta terminal mojok

Cotton Bud, Kamu Jahat tapi Enak

16 September 2021
Kiat Sukses Menentukan Jurusan Kuliah Sejak Kelas 10 biar Nggak Ada Lagi Kata 'Salah Jurusan' terminal mojok

Kiat Sukses Menentukan Jurusan Kuliah Sejak Kelas 10 biar Nggak Ada Lagi Kata ‘Salah Jurusan’

21 Agustus 2021
Tips Bikin Materi Stand Up Comedy: Nulis Komedi yang Prosesnya kayak Bikin Skripsi terminal mojok.co

Tips Bikin Materi Stand Up Comedy: Nulis Komedi yang kayak Bikin Skripsi

16 Agustus 2021
lelang online gacha mojok

4 Tips agar Tidak Kena Tipu Lelang Online

15 Agustus 2021
jualan seller penjual olshop mojok

3 Fakta Jualan Online Itu Tak Semudah dan Seindah yang Dibayangkan

15 Agustus 2021
skill yang harus dikuasai sebelum usia 25 tahun mojok

5 Skill yang Harus Dikuasai Sebelum Usia 25 tahun

14 Agustus 2021
Pos Selanjutnya
Duda Muda: Pencapaian Ramashok yang Begitu Dibanggakan

Duda Muda: Pencapaian Ramashok yang Begitu Dibanggakan

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Sultan Lantik Pj Walikota Jogja dan Pj Bupati Kulon Progo
    by Yvesta Ayu on 22 Mei 2022
  • 46 Tahun PSS Sleman: Masuk Dunia Metaverse tapi Manajemen Masih Lelet 
    by Gusti Aditya on 22 Mei 2022
  • Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri
    by Hammam Izzuddin on 22 Mei 2022
  • Jelang Pilpres 2024, Jokowi Minta Projo Jangan Kesusu Munculkan Nama
    by Yvesta Ayu on 21 Mei 2022
  • Rumah Hantu Malioboro dan Alasan Orang-orang Suka Sesuatu yang Horor 
    by Brigitta Adelia Dewandari on 21 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In