Kebebasan Bersuara Direnggut Gara-gara Cap Terlalu Feminis
Di era modern ini budaya patriaki masih terjadi, tulisan ini berisi kisah Laras yang dicap terlalu feminis karena lantang bersuara.
Di era modern ini budaya patriaki masih terjadi, tulisan ini berisi kisah Laras yang dicap terlalu feminis karena lantang bersuara.
Rektor-rektor perempuan bersatulah!
Apakah memang Indonesia belum siap dipimpin oleh seorang perempuan?
Fatimah tidak hanya mendidik anak-anak perempuan, tapi juga memberdayakan mereka.
Terima kasih, Disney.
Ibu rumah tangga itu "profesi" mulia.
Sudah, semua itu sama saja~
Perempuan dianggap "sekunder" belaka.