Menghitung Kekayaan Dato Sri Tahir, Imam Besar #CrazyRichSurabayan

Booming film dan novel Crazy Rich Asian ternyata membawa dampak lanjutan bagi kemunculan kisah-kisah kekayaan banyak orang di berbagai daerah. Tagar #CrazyRichAsian kemudian melahirkan banyak parodi. Indonesia sebagai salah satu negara yang iktu terkena demam Crazy Rich Asian juga melahirkan banyak konten soal gaya hidup orang kaya dengan sentuhan lokal.

Di temlen, muncul tagar-tagar seperti #CrazyRichIndonesian #CrazyRichJakartan, #CrazyRichSurabayan, dan #CrazyRichJogjakartan #CrazyRich-#CrazyRich yang lain.

Dari sekian banyak tagar #CrazyRich, tagar #CrazyRichSurabayan menjadi tagar yang paling mencuat. Tagar yang mulanya dicuitkan oleh seorang guru TK dengan akun @btari_durga tersebut menguak gaya hidup mencengangkan orang-orang kaya di Surabaya. Mulai dari yang bagi-bagi gadget sebagai souvenir, sampai yang ingin menghadirkan hewan-hewan taman safari di rumah sendiri.

Usut punya usut, kisah-kisah seputar gaya hidup kaya ala orang Surabaya ini memang lumrah terjadi, maklum saja, Menurut ekonom INDEF, Bhima Yudhistira, jika dilihat dari struktur ekonominya, Surabaya memang tempatnya warga kelas menengah ke atas.

Surabaya menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi dan aktivitas pusat industri yang tinggi, tak heran jika kemudian banyak orang kaya di Surabaya.

Dari sekian banyak orang kaya di Surabaya, nama Dato Sri Tahir menjadi nama yang melegenda. Ia merupakan orang terkaya di Surabaya. Boleh dibilang, dia adalah imam besar #CrazyRichSurabayan

Nah, dalam edisi rubrik nafkah kali ini, Mojok Institute akan mencoba membahas kekayaan Dato Sri Tahir.

Pria asli Surabaya kelahiran 26 Maret 1952 ini memang seorang pengusaha pilih tanding. Ia adalah founder dari Mayapada Group, sebuah holding company yang memiliki beberapa unit usaha di Indonesia meliputi perbankan, media cetak dan TV berbayar, properti, rumah sakit dan rantai toko bebas pajak/duty free shopping (DFS).

Dato Sri Tahir yang pernah menerima penghargaan Entrepreneur of the Year 2011 dari Ernst & Young dan penghargaan di bidang pendidikan oleh Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew ini beberapa kali masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Dato Sri Tahir masuk dalam daftar 10 orang terkaya Indonesia (2017) dan berada di urutan ke-652 orang terkaya di dunia (2018).

Lantas, berapakah nilai kekayaan Dato Sri Tahir? Dilansir dari Forbes, total kekayaannya per tahun 2018 adalah sebesar US$3,7 miliar atau sekitar Rp 54,9 triliun.

Dahsyat, benar-benar layak menjadi imam besar #CrazyRichSurabayan.

Exit mobile version