Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Honor Penari Asian Games Nunggak, Larinya Ke Mana?

Redaksi oleh Redaksi
20 September 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Mengundang decak kagum dengan penampilan Ratoh Jaroe, ribuan orang kini tengah berdebar menanti akhir dari kemelut honor penari Asian Games 2018.

Pesta olahraga Asian Games 2018 memang telah berakhir awal September lalu, tapi gaungnya masih terdengar hingga sekarang. Sayangnya, kabar yang terdengar kali ini bukanlah berita menyenangkan. Di media sosial, honor penari Asian Games kini sedang ramai menjadi bahan perbincangan.

Hingga dua pekan setelah gelaran olahraga ini ditutup, honor penari Asian Games disebutkan masih juga belum cair. Lebih spesifik, penari yang disoroti dalam masalah ini adalah penari Ratoh Jaroe, tarian Aceh yang berkembang di Jakarta. Total, ada sekitar 1.600 penari dari 18 SMA di Jakarta yang tergabung dalam tarian Ratoh Jaroe.

Kronologi Honor Penari Asian Games

Dikutip dari CNN Indonesia, seorang siswi penari menyebutkan bahwa masa latihan dimulai sejak bulan April. Dua hari dalam satu minggu, ia dan teman-temannya harus mengikuti latihan selama tiga jam. Jadwal ini berlangsung terus hingga memasuki pertengahan bulan Juni.

Menurutnya, tidak ada bayaran khusus untuk latihan. Para penari hanya diberikan makanan ringan oleh pihak sekolah.

Namun, harapan berubah sejak latihan berpindah ke Lapangan B Senayan (lalu ke Stadion Utama Gelora Bung Karno) sejak 24 Juni hingga dua minggu sebelum Asian Games 2018. Pasalnya, Panitia Penyelenggara Asian Games, INASGOC, mulai menghitung pemberian honor yang ditujukan pada para penari. Disebutkan, setiap penari bakal mendapatkan 15 dolar Amerika Serikat, atau kurang lebih 223 ribu rupiah setiap harinya.

Latihan berlangsung 15 kali pertemuan hingga para penari tampil di pembukaan. Semestinya, masing-masing penari mendapat honor sebesar 3,3 juta rupiah. Sayangnya, honor penari Asian Games ini tampak seperti angin lalu: tidak ada barang sepeser pun!

INASGOC: Sudah Diserahkan ke Pihak Sekolah

Penari Ratoh Jaroe bukannya tinggal diam. Beberapa kali, mereka telah meminta konfirmasi langsung dari pihak sekolah, tapi menemui jalan buntu. Pihak sekolah bahkan menyebut tidak ada uang yang diberikan kepada penari sebagai honor. Singkatnya, penari-penari ini tak mendapatkan honor sebagaimana yang dijanjikan.

Meski begitu, pihak INASGOC mengaku telah menyelesaikan pembayaran honor penari Asian Games 2018 per Senin (17/9). Disebutkan, pembayaran diberikan langsung kepada pihak sekolah untuk kemudian diteruskan ke seluruh penari.

Tak tanggung-tanggung, Direktur Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018, Herty Purba, membenarkan jumlah honor yang semestinya diterima penari untuk keperluan konsumsi, bus, dan lain sebagainya.

“Benar, per hari kami berikan honor US$15 yang per orang selama 15 hari latihan. Itu yang kami kirimkan sesuai jumlah siswa-siswi di masing-masing sekolah. Pengelolaan dananya kami kembalikan lagi ke kebijakan masing-masing sekolah,” tutur Herty.

Lebih lanjut lagi, INASGOC memberikan apresiasi kepada pihak penari, guru, dan orang tua yang telah mendukung terlaksananya penampilan Ratoh Jaroe.

Iklan

“Panitia sangat berterima kasih kepada para penari, guru dan orang tua mereka yang telah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia. Kerja keras dan penampilan para penari tidak bisa dinilai dengan apapun, tetapi apa yang telah dilakukan akan selalu abadi di hati dan benak seluruh rakyat Indonesia juga dunia,” demikian disebutkan oleh Sekretaris Jendral Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Eris Herriyanto.

Menunggu Konfirmasi Dinas Pendidikan DKI Jakarta

Menghadapi problematika honor penari Asian Games yang berlarut-larut, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akhirnya melakukan konfirmasi data sekolah yang disebut INASGOC telah diberikan honor. Plt Kepala Disdik DKI Jakarta, Bowo Irianto, memperkirakan pihak sekolah belum mengetahui bahwa dana honor tadi telah masuk ke rekening mereka. Untuk itu, pihaknya mengupayakan data yang lebih lengkap dari pihak INASGOC.

“Kami bisa membantu untuk menelusuri. Kan begitu. Sementara kita nggak tahu (datanya), kita menunggu,” tambahnya.

Betul, Pak Bowo, kita semua juga ikut menunggu. Jangan sampai korupsi semacam OTT dana bantuan gempa Lombok tempo hari itu terulang lagi. Amin! (A/K)

Terakhir diperbarui pada 20 September 2018 oleh

Tags: honor penari Asian Games 2018INASGOCkorupsiOTT dana bantuan gempa LombokRatoh Jaroetarian Aceh
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

korupsi bikin buruh menderita. MOJOK.CO
Aktual

Korupsi, Pangkal Penderitaan Buruh dan Penghambat Penciptaan Lapangan Kerja

9 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO
Ragam

Budaya Korupsi di Indonesia Mengakar karena Warga “Belajar” dari Pemerintahnya

16 September 2025
nadiem makarim, pendidikan indonesia, revolusi 4.0.MOJOK.CO
Aktual

Kasus Nadiem Makarim Menunjukkan Kalau Lembaga Pendidikan Sudah Jadi “Inkubator Koruptor”

8 September 2025
Dear, Prabowo: Koruptor Itu Dikasih Efek Jera, Bukan Malah Diampuni.MOJOK.CO
Aktual

Dear, Prabowo: Koruptor Itu Dikasih Efek Jera, Bukan Malah Diampuni

2 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.