ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

GNPF-U Dukung dan Minta Prabowo Pulangkan Habib Rizieq, Hanura Sebut Itu Kayak Dagelan

Redaksi oleh Redaksi
17 September 2018
0
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Didukungnya Prabowo Subianto oleh GNPF-U mendapat reaksi dari pihak petahana. Golkar ragu permintaan Ijtima Ulama II bisa terpenuhi, Hanura sebut ini dagelan.

Hasil Ijtima Ulama II pada Minggu (16/9) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, mendapat sorotan dari koalisi partai pihak petahana. Rata-rata politisi dari pihak yang berkoalisi dengan partai pengusung Presiden Jokowi menilai Ijtima Ulama sudah berubah haluan jadi kendaraan politik juga.

Hal ini terkait dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) yang secara eksplisit mendatangani pakta integritas untuk mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam bursa capres-cawapres Pilpres 2019.

“Telah terselesaikannya dengan baik Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional II dan ditandatangainya pakta integritas oleh paslon yaitu yang terhormat Bapak Prabowo Subianto dengan Sandiaga Salahuddin Uno,” kata Yusuf Muhammad Martak, Ketua GNPF-U.

Deklarasi ini segera dikomentari oleh Golkar, melalui Ketua DPP-nya, Ace Hasan. Apalagi dalam pakta integritas itu ada poin yang menjamin kepulangan Habib Rizieq Shihab juga.

“Itima Ulama I minta supaya menjadikan ulama sebagai cawapres, tapi ternyata tidak didengar sama Prabowo dan Ketua Umum parpol koalisi pendukung Prabowo. Lalu apa rekomendasi dan pakta integritas Ijtima Ulama II juga ada jaminan akan dipenuhi oleh Prabowo?” kata Ace Hasan seperti diberitakan detik.com.

Mengenai Habib Rizieq, Ace juga menyorot soal proses hukum yang sebaiknya segera diselesaikan. Menurut politisi Golkar ini, Habib Rizieq pernah mengalami hal yang sama pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan saat itu reaksinya tidak sekeras seperti sekarang.

“Tahun 2008, Habib Rizieq pernah dipidana dan dipenjara kok waktu zaman Pak SBY menjadi Presiden. Tapi waktu itu tidak ada tuh pihak yang bilang bahwa Pemerintahan SBY mengkriminalisasi ulama. Padahal jelas-jelas Habib Rizieq dipenjara satu setengah tahun,” kata Ace.

Sedangkan menurut Hanura, proses Ijtima Ulama ini jangan sampai membuat masyarakat jadi salah fokus bahwa yang dibahas adalah persoalan agama. “Masyarakat jangan terkecoh deh, dengan istilah ‘ijtima ulama’ yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan fikih dalam agama Islam,” kata Inas Nasrullah, Ketua DPP Hanura.

Menurut Inas, ijtima pada prinsipnya adalah acara perkumpulan yang sama saja dengan kongkow. Artinya, politisi Hanura ini menyebut bahwa Ijtima Ulama ini juga bisa diartikan kongkownya para ulama.

“Kongkow-kongkow yang hanya dihadiri sekian puluh ulama saja menjadi pertunjukan dagelan karena membuat keputusan tentang capres/cawaptes yang sudah terdaftar jauh-jauh hari di KPU. Lah, ini keputusan atau keputus-asaan?” kata Inas seperti diberitakan detik.com.

Inas juga menyayangkan pakta integritas soal Prabowo yang dimintai untuk membawa pulang Habib Rizieq. Bahkan Inas mengaku ingin tertawa mendengar begitu getolnya GNPF-U meminta Prabowo bisa membawa pulang Imam Besar FPI tersebut.

“Prabowo diminta untuk merehabilitasi, menjamin kepulangan, serta memulihkan hak-hak Habib Rizieq. Jadi pengen ngakak deh, kan kasusnya sudah SP3-kan? Kenapa harus minta direhab dan dipulihkan hak-haknya? Kan nggak ada hak-hak Habib Rizieq yang disandera pemerintah? Memangnya tapol?” kata Inas.

Jadi artinya, tanpa meminta Prabowo sekalipun, sebenarnya Habib Rizieq boleh saja pulang ke Indonesia karena tidak pernah ada yang melarang. Jadi Pak Prabowo, siap jemput sang Imam Besar balik ke Indonesia nggak nih? Kalau kejauhan, jemput di Cengkareng boleh juga kok. (K/A)

Terakhir diperbarui pada 17 September 2018 oleh

Tags: CaprescawapresfikihgnpfGolkarHabib RizieqHanuraIjtima UlamaIjtima Ulama IIIslamjokowiPilpres 2019prabowosandiagaulama
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Belajar Bahasa Inggris Cocok untuk Atlet Brain Rot kayak Kamu MOJOK.CO
Esai

Belajar Bahasa Inggris Adalah Tahap Awal untuk Memanusiakan Diri bagi Atlet Brain Rot seperti Saya

10 Juni 2025
stairlift, candi borobudur.MOJOK.CO
Aktual

Coba-coba Naik Stairlift di Candi Borobudur, Bakal Jadi Fasilitas Permanen?

29 Mei 2025
candi borobudur.MOJOK.CO
Sosial

Bukan Permintaan Prabowo, Ini Penjelasan Pengelola soal Pemasangan Stairlift di Candi Borobudur

27 Mei 2025
3 Cara Mendapatkan Uang Banyak yang Perlu Diketahui Prabowo MOJOK.CO
Esai

3 Cara Mendapatkan Uang Banyak untuk Negara: Sebuah Proposal Kontroversial yang Harus Didengarkan Presiden Prabowo

15 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tak Berniat Jadi Penulis, Tapi Hidup Berubah Karena Menulis | Semenjana Eps. 16

Tak Berniat Jadi Penulis, Tapi Hidup Berubah Karena Menulis | Semenjana Eps. 16

10 Juni 2025
ngopi di jogja, coffee shop jogja, mahasiswa baru.MOJOK.CO

Mahasiswa Baru Kaget Pertama Kali Ngopi di Coffee Shop Jogja, Niat Nugas Malah Boncos dan Malu karena Nggak Tahu Espresso

12 Juni 2025
Upaya mahasiswa dapat beasiswa s2 dari dosen Unair. MOJOK.CO

Gelar Sarjana Akuntansi Tak Guna, Akhirnya Pilih Kuliah S2 dan Nekat Cari Beasiswa dari “Ordal” dengan Harapan Kerja di Perusahaan Besar

11 Juni 2025
Fakultas Ilmu Administrasi UI.MOJOK.CO

Fakultas Ilmu Administrasi UI Dianggap “Redflag” Gara-gara Ulah Mahasiswanya, Benarkah Demikian?

9 Juni 2025
ITS Surabaya MOJOK.CO

Sombong Bisa Kuliah di Jurusan Akreditasi A ITS Surabaya, Kini Menyesal karena Susah Lulusanya: Nyesek Teman Seangkatan Sudah jadi Dosen

7 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.