Acara “Karma” Difatwa Haram: 6 Pertanyaan untuk Roy Kiyoshi

MOJOK.CO – Fatwa haram itu biasa, kecuali ketika yang diharamkan adalah acara Karma ANTV asuhan anak indigo paling hits di Indonesia saat ini, Roy Kiyoshi. Kami punya lima pertanyaan untuknya.

Kabar buruk untuk ANTV datang dari Kediri kemarin. Media memberitakan, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur baru saja mengeluarkan fatwa haram atas acara Karma ANTV.

Untuk Anda yang kurang akrab dengan televisi, Karma adalah reality show yang tayang di stasiun televisi ANTV sejak 24 Desember 2017. Acara ini membeli lisensi dari program sejenis berjudul Secrets of Numbers di Thailand.

Acara ini dipandu oleh seorang Roy Purba sebagai pembawa acara dan Roy Kiyoshi sebagai penerawang yang mendapatkan kemampuannya berkat bakat indigo sejak lahir. Roy-lah yang nanti akan memilih satu dari 31 peserta yang dihadirkan di studio, untuk kemudian diterawang permasalahannya.

Ketika memecahkan masalah, Roy akan membaca masa lalu seseorang lewat tanggal lahir, gambar, garis tangan, maupun cerita dari tamu hari itu. Demikian penjelasan tentang acara Karma dari Wikipedia karena kami sendiri nggak pernah nonton.

Buruh tujuh bulan tayang di televisi + merajai tangga rating televisi + bintang utama acara ini, Roy Kiyoshi, dibuatkan sinetron otobiografis untuk sampai pada pencapaian Karma kali ini: difatwa haram.

Fatwa itu keluar dalam Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur kemarin, 29 Juli 2018. Alasan para ulama-ulama yang pantang libur di hari Minggu ini memfatwa haram Karma ialah karena “Tayangan Karma itu memuat konten bernuansa kahin atau peramal. Peramalnya itu sendiri hukumnya haram,” demikian ujar Kiai Ali Maqhfur seperti diberitakan Beritagar.id.

Sebenarnya, Juni kemarin sempat tersiar kabar bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengusulkan penghentian siaran Karma dengan alasan melanggar ajaran Islam. Namun, MUI kemudian mengonfirmasi bahwa mereka masih di taraf membentuk tim untuk menyelidiki apakah Karma melanggar ajaran Islam atau tidak.

Meski di Indonesia fatwa haram adalah hal biasa, tetapi ada yang istimewa pada kesempatan kali ini. Bagaimanapun ini acara Karma, acara yang berfokus pada baca-membaca masa lalu dan memecahkan masalah. Ketika sekarang mereka terkena masalah, ada sejumlah pertanyaan yang muncul.

Nah, Mojok Institute merangkumnya di sini.

  1. Apakah di masa lalu Roy Kiyoshi sudah bisa meramalkan bahwa Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur akan memfatwa haram acara Karma di ANTV?
  2. Apakah fatwa haram acara Karma merupakan sebuah karma bagi Roy Kiyoshi, acara Karma, dan seluruh awaknya?
  3. Jika fatwa haram ini adalah sebuah karma, apakah ini karma baik atau karma buruk?
  4. Jika ini karma baik, apakah pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa ini? Apakah peristiwa ini merupakan hasil dari kebaikan Roy Kiyoshi membantu peserta Karma menemukan akar dari masalah-masalah mereka?
  5. Jika ini karma buruk, apakah ini akibat dari sikap kemaruk Roy Kiyoshi dan ANTV yang segitunya nyari duit sampai dibikin sinetron segala?
  6. Bisakah Roy Kiyoshi memprediksikan manakah yang benar antara #2019GantiPresiden atau #2019TetapJokowi? (P/S)
Exit mobile version