Plus Minus Chattingan Pakai WhatsApp vs Telegram. Mana yang Lebih Bagus? - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Rame List

Plus Minus Chattingan Pakai WhatsApp vs Telegram. Mana yang Lebih Bagus?

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
7 Februari 2020
0
A A
whatsapp vs telegram pavel durov ftur keamanan whatsapp secret chat telegram whatsapp story bos facebook bos amazon jeff bezoz aplikasi chattingan paling banyak dipakai

whatsapp vs telegram pavel durov ftur keamanan whatsapp secret chat telegram whatsapp story bos facebook bos amazon jeff bezoz aplikasi chattingan paling banyak dipakai

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Sliding-an dari bos Telegram ke WhatsApp ternyata masih bergema. Dua aplikasi pesan ini memang yang paling menonjol belakangan. Mari bongkar saja plus minus chattingan pakai WhatsApp vs Telegram.

Pavel Durov, bos Telegram lagi hobi banget menyerang WhatsApp perihal keamanannya yang katanya memprihatinkan. Pasca ponsel bos Amazon, Jeff Bezos kena hack lewat kiriman video melalui pesan WhatsApp, prahara saling lempar kesalahan muncul.

WhatsApp nggak mau disalahkan, lalu menyalahkan sistem operasi iPhone, diam-diam Telegram masuk dan ngejekin sistem keamanan WhatsApp yang memang rentan. Hadeeeh!

Mari abaikan saja para pengembang aplikasi bicara. Saatnya objektif dan menilai plus minus WhatsApp vs Telegram. Mana di antara keduanya yang paling asyik buat chattingan.

#1 Telegram punya fitur keamanan yang yahud

Ada fitur secret chat di Telegram yang memungkinkan kalian berkirim pesan secara rahasia. Teks yang tertera di kolom pesan nggak akan tampil di pop-up notification. Bahkan chat ini bisa dipasangi self-destruct timer yang berfungsi buat mengatur kapan kolom chat kalian lenyap dengan sendirinya.

Baca Juga:

social spy whatsapp mojok.co

Hati-hati Social Spy WhatsApp, Aplikasi Penipuan Berkedok Sadap!

9 Februari 2023
cara kirim pesan file besar di WA lewat Google Drive - MOJOK.CO

Cara Kirim File Berukuran Besar di WhatsApp Pakai Google Drive

23 Januari 2023

Fitur ini jelas antihoaks karena nggak mengizinkan penggunanya meneruskan pesan apalagi melakukan screenshot percakapan. Konon, Tuan Krab dan SpongeBob menggunakan fitur ini buat berbagi resep rahasia Krabby Patty.

Urusan keamanan, mau nggak mau Telegram memang lebih unggul dan lengkap. Sementara WhatsApp hingga kini mengandalkan end-to-end encryption yang kabarnya bisa ditembus juga. Nggak heran kalau Pavel Durov pede banget mempertandingkan WhatsApp vs Telegram.

#2 WhatsApp punya fitur Story yang nggak dipunyai Telegram

Fitur WhatsApp Story belakangan digandrungi sama penggunanya. Sampai-sampai jadi ciri khas bersosialisasi para boomer. WhatsApp Story bisa jadi sama asyiknya dengan Instastory. Mereka memberikan kesempatan bagi pengguna untuk ‘nyampah’ tapi bakal hilang sendiri setelah 24 jam.

Ini dia yang bikin orang-orang males ke Telegram, karena sejatinya jiwa kepo kita buat mengetahui aktivitas orang lain masih begitu bergejolak.

#3 Telegram mampu menampung grup hingga ribuan orang

Berbeda dengan grup WhatsApp yang maksimal cuma bisa menampung 256 anggota, Telegram bisa menampung hingga 5.000. Inilah yang bikin grup-grup di Telegram jadi serupa forum-forum di Internet. Bukan grup keluarga atau grup arisan kantor aja.

Bayangin aja kalian bisa bikin grup angkatan satu universitas dalam satu grup. Enak banget kalau mau menghubungi kenalan dari fakultas lain, tinggal cek database kontak.

#4 Dari jumlah pengguna, WhatsApp vs Telegram masih dimenangkan WhatsApp

Terkadang ada banyak pengguna yang merasa lebih nyaman dan cocok pakai Telegram. Tapi sayang, Telegram masih jarang penghuninya. Inilah sebabnya orang-orang susah move on, karena teman-teman chatting mereka adanya di WhatsApp semua.

Saking terbiasanya pakai WhatsApp, pakai Telegram jadi suatu hal yang nggak umum. Secanggih apa pun suatu aplikasi kalau kenampakannya kayak kota yang sepi, jarang ada yang tertarik untuk tinggal dan menetap.

Selain beberapa hal konkret di atas, sepak terjang Telegram memang sedikit terhambat karena pernah dicap sebagai aplikasi yang dipakai teroris. Saking ketatnya sistem keamanan mereka, orang-orang nggak bertanggung jawab macam terori justru memanfaatkan aplikasi ini untuk bertukar informasi.

Akibatnya Telegram pernah diblokir oleh Kominfo. Namun tidak lama kemudian, setelah Pavel Durov melakukan negosiasi dengan pemerintah, Telegram pun bisa dipakai lagi.

Berbeda dengan WhatsApp yang sudah dinaungi oleh perusahaan raksasa Facebook. Dananya mengalir lancar, urusan birokrasi pun bisa lebih mudah. Intinya WhatsApp vs Telegram memang kayaknya bakal abadi.

Yang jelas mau pakai aplikasi chattingan WhatsApp atau Telegram, pengembang keduanya sama-sama akan jadi kaya raya semakin sering kita memakainya. WhatsApp dari Amerika, Telegram dari Rusia, kedua negara ini secara politis aja saling ribut. Sampai ke ranah aplikasi pesan juga sindir-sindiran.

Sementara orang Indonesia sudah cocok banget jadi penonton yang layak dikomersialisasi. Tapi tenang, kalau mereka punya aplikasi pesan, kita tetap punya banyak waktu untuk memakai keduanya.

BACA JUGA Fitur-fitur ‘Rahasia’ di WhatsApp yang Bahkan Pengembangnya Sendiri Tidak Tahu atau artikel lainnya di LIST. 

Terakhir diperbarui pada 7 Februari 2020 oleh

Tags: pavel durovtelegramwhatsapp
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

social spy whatsapp mojok.co
Kilas

Hati-hati Social Spy WhatsApp, Aplikasi Penipuan Berkedok Sadap!

9 Februari 2023
cara kirim pesan file besar di WA lewat Google Drive - MOJOK.CO
Kilas

Cara Kirim File Berukuran Besar di WhatsApp Pakai Google Drive

23 Januari 2023
proxy whatsapp mojok.co
Kilas

Cara Setting Proxy Whatsapp di Ponselmu Biar Bisa Chattingan Tanpa Internet

10 Januari 2023
cara gunakan whatsapp web mojok.co
Kilas

Gini Lho Cara Gunakan WhatsApp Web dan Tips Mengatasi Permasalahannya

3 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
kenapa ganja dilarang kenapa ganja dilegalkan manfaat ganja bahaya ganja narkotika golongan I ancaman pidana hukuman BNN aceh thailand ganja medis obat diabetes mojok.co

Mengapa Ganja Dilarang di Sini dan Dilegalkan di Sana?

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
whatsapp vs telegram pavel durov ftur keamanan whatsapp secret chat telegram whatsapp story bos facebook bos amazon jeff bezoz aplikasi chattingan paling banyak dipakai

Plus Minus Chattingan Pakai WhatsApp vs Telegram. Mana yang Lebih Bagus?

7 Februari 2020
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023

Terbaru

kip mojok.co

Kecewa dengan Mahasiswa Penerima KIP

26 Maret 2023
utang pinjol mojok.co

Teman Terlilit Pinjol: Dia yang Utang, Saya yang Dikejar-kejar

26 Maret 2023
Tak Berhitung Untung Rugi, Mbah Sri 60 Tahun Jualan Cenil dan Sate . MOJOK.CO

Mbah Sri, 60 Tahun Jualan Sate dan Cenil Keliling di Seputaran UB, Nggak Berhitung Soal Untung Rugi

26 Maret 2023
film korea bertemakan politik

Mau Pemilu, Ayo Lemesin Dulu dengan Nonton 7 Film Korea Bertema Politik Berikut Ini

26 Maret 2023
survei pemimpin ideal menurut anak muda

Pemilih Muda: Daripada Pemimpin Sederhana dan Merakyat, Lebih Suka yang Jujur dan Anti-Korupsi

26 Maret 2023
mengantre mojok.co

Uneg-uneg: Apa sih Susahnya Mengantre? 

26 Maret 2023
perempuan kuliah mojok.co

Uneg-uneg: Dinyinyiri karena Aku Perempuan dan Memutuskan untuk Kuliah

26 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In