MOJOK.CO – Saya paham betul Anda saat ini belum jadi orang kaya. Sementara Anda berusaha, mari kita berkhayal dan bikin daftar apa yang perlu dilakukan.
Jadi orang kaya raya memanglah tak semudah membalikan telapak tangan. Jawabannya klise sih sebenarnya, butuh perjuangan ini -tu biar kehidupan kalian bergelimangan harta. Barangkali menjadi kaya raya merupakan cita-cita mayoritas orang di dunia ini. Yah, paling nggak sampe seperempat persen orang yang nggak memimpikan hidup mewah bergelimang harta. Iya, nggak sih?
Sebenarnya banyak sekali tips-tips untuk menjadi kaya raya, bahkan Pak Edi sang saudagar buku itu pernah ngasih tips mudah untuk menjadi kaya raya. Udah diikutin belum tipsnya? Coba deh ikuti aja. Ya, siapa tahu beneran kejadian jadi orang kaya baru yang bergelimang harta.
“Tapi setelah kaya raya, apa ada artinya? Toh, hidup itu nggak ada gunanya.”
Lho, jangan salaaah. Banyak hal yang bisa kalian lakukan saat menjadi kaya raya. Selain kalian bakalan tidur nyenyak kalian juga bisa melakukan banyak hal. Bagi kalian yang bingung mau ngapain pas jadi orang kaya, silakan merapat~
Saat jadi orang kaya #1 Berwirausaha
Satu hal yang harusnya dilakukan saat menjadi kaya raya adalah berwirausaha. Ya, untuk memutarkan kekayaanmu biar nggak cuma mengendap di tabungan dan buat belanja. Bisa jadi kekayaanmu akan terus bertambah seiring berjalannya waktu akibat kegiatanmu berwirausaha. Bisa jadi loh, yaa.
Selain bisa untuk bikin lebih kaya lagi, berwirausaha juga bisa mengentaskan pengangguran akibat bertambahnya lapangan kerja. Halah, template banget yang beginian. Ya tapi mau gimana lagi, emang begini adanya. Dengan berwirausaha, kalian sang OKB bakalan membantu banyak jiwa. Dapat pahala. Asal jangan kecu kalau jadi bos. Wqwq~
Ingatlah satu hal dasar ini, mempertahankan itu lebih sulit ketimbang menggapainya. Lha buat apa kalau jadi OKB tapi cuma seumur jagung? Memangnya mau bikin sayur asem?!
Saat jadi orang kaya #2 Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga dan Teman
Berapa banyak acara keluarga yang kalian lewatkan karena kesibukan kerja? Berapa kali janji yang tidak dapat kalian tepati karena masih sibuk kerja dan nggak punya uang?
Ketika kalian sudah menjadi kaya, kesibukan-kesibukan harian mulai bisa kalian kurangi. Tak perlu lagi kerja lembur tiap hari demi mendapat upah tambahan. Kalau misal masih ada kesibukan, tinggal sekretaris kalian saja yang urus. Orang kaya mah bebas.
Yah karena kalian sudah menjadi OKB kalian bisa lebih bersilaturahmi dengan orang-orang terdekat. Nggak cuma kebutuhan materiil yang bisa kalian renggut, kebutuhan moril rohaniah, halah, bisa kalian dapat juga.
Keluarga bahagia, teman-teman makin tak terhingga.
Saat jadi orang kaya #3 Membeli Semua Barang yang Kita Inginkan
Salah satu enaknya jadi orang kaya adalah kita bebas mau beli apa aja karena berlimpahnya harta yang tiada habisnya. Mau ini, beli, mau itu, beli. Ya beli semuanya, beli! Jangan takut karena hartamu nggak akan ada habisnya. Enak, bukan?
Jelaaass, orang kaya mah bebas.
Suatu waktu, teman saya pernah berseloroh jika kaya nanti, dirinya ingin membeli semua RX-King yang ada di seluruh Indonesia dan dibuang ke laut biar jadi terumbu karang kelak. Alasannya karena dia selalu terganggu dengan keberadaan sepeda motor yang suaranya cempreng itu. Bahkan sempat ia mengomeli bocah yang mbleyeri di jalanan. “Untung masih bocah, coba kalo udah gede, mana berani saya,” katanya meringis.
Saat jadi orang kaya #4 Menyumbang dan Membantu Orang yang Membutuhkan
Poin ini dimasukin buat formalitas aja sih. Biar dikira dermawan.
Saat jadi orang kaya #5 Bergaul dengan Orang-Orang Kaya Lainnya
Saya sangat takjub terkait omongan om Friedrich Yunadi kala diwawancari oleh Najwa Shihab beberapa waktu lalu. Ia mengatakan jika ingin menjadi orang kelas atas, maka harus bergaul dengan orang-orang yang berada di golongan tersebut.
Inspiratif bukan?
Jelas, orang yang suka kemewahan mah beda banget gayanya. Ya intinya jangan sering-sering bergaul dengan level bawah lah kalau bisa, memangnya kalian mau kembali miskin ketika sudah menikmati gelontoran harta yang tiada habisnya?
Maka sekarang saatnya mengucapkan, “Selamat tinggal teman-teman miskinku!”
BACA JUGA Menerka Penderitaan Orang Kaya yang Tak Mungkin Sama dengan Rakyat Jelata dan artikel Azka Maula lainnya.