Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Tips Membedakan Buku Bajakan Dengan Buku Asli Agar Kamu Tidak Terjebak Dosa Membeli Buku Bajakan

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
15 Agustus 2021
A A
buku bajakan dan buku asli
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sederet tips penting dan sederhana untuk membedakan buku bajakan dengan buku yang asli, sebab melawan pembajakan, apalagi buku, adalah bentuk jihad ilmu.

Sama seperti industri yang bergerak di bidang kreatif lainnya, salah satu musuh terbesar dalam industri buku adalah pembajakan. Bagi industri buku, pembajakan bukan hanya mengganggu dari segi etika dan moral, namun juga benar-benar menjadi parasit yang mengusik keberlangsungan dan kesehatan iklim perbukuan.

Ada banyak pihak yang dirugikan oleh aktivitas pembajakan buku. Yang pertama dan yang utama tentu saja adalah penulis sendiri. Pembajak buku tidak pernah memberikan royalti kepada penulis, sehingga mau laku sebanyak apa pun buku versi bajakan tersebut, penulis tidak akan ikut menikmati hasil jerih payahnya.

Yang kedua tentu saja adalah penerbit. Bayangkan, untuk memproduksi satu judul buku, penerbit harus membayar biaya royalti penulis, editing naskah, layout, desain sampul, dan lain sebangsanya. Sedangkan pembajak tidak perlu membayar itu. Mereka cuma mencetak buku dan menjualnya. Hal tersebut tentu merugikan penerbit, sebab sama seperti penulis, penerbit juga tidak menerima apa-apa tiap ada buku bajakan yang terjual.

Yang ketiga tentu saja adalah para pekerja kreatif di bidang buku. Beredarnya buku versi bajakan tentu membuat iklim perbukuan menjadi lebih lesu dan membuat mereka secara tidak langsung ikut terpengaruh sebab produksi judul buku oleh penerbit menjadi tidak maksimal.

Yang keempat adalah penjual buku ori. Tidak bisa tidak, hadirnya buku-buku hasil para pembajak ini membuat pasar buku ori yang bisa dijangkau akan semakin sedikit, sebab makin banyak orang membeli buku edisi bajakan, makin sedikit orang yang membeli buku asli.

Nah, dengan banyaknya pihak yang terzalimi oleh para pembajak buku ini, maka, sudah selayaknya kita mulai mencoba untuk melawan pembajakan buku. Salah satu cara termudah tentu dengan mulai berhati-hati agar tidak tertipu membeli buku asli padahal bajakan.

Berikut ini adalah beberapa ciri untuk membedakan buku versi bajakan (yang oleh penjualnya sering disamarkan dengan nama buku non-ORI, buku KW, buku repro, dan sederet sebutan-sebutan penghalusan lainnya) dengan buku versi yang asli.

Harga jauh lebih murah

Harga buku versi bajakan tentu saja jauh lebih murah ketimbang buku asli, sebab pembajaknya tidak perlu membayar biaya naskah atau royalti, editing, layout, desain cover, dan lain sebagainya. Mereka murni hanya membayar untuk proses produksinya saja. Karena itulah, mereka bisa memangkas pengeluaran dan menjual bukunya dengan harga yang jauh lebih murah dari buku asli. Biasanya sepertiga, seperempat, atau bahkan seperlima dari harga buku asli.

Cover tidak lux dan tidak embos

Adalah hal yang umum jika sebuah cover buku menampilkan bagian embos (menonjol ke luar) pada sebagian visual covernya (biasanya pada tulisan judul). Nah, buku bajakan hampir bisa dipastikan tidak ada embos, sebab memang biaya untuk cetak cover embos lebih mahal, sedangkan pembajak cenderung lebih memilih yang murah.

Kertas cover pada buku bajakan pun cenderung lebih buruk, warnanya pudar. Hal ini karena sekali lagi, pembajak memilih untuk memproduksi bukunya dengan biaya cetak yang semurah-murahnya.

Halaman yang berantakan

Buku bajakan umumnya tidak melalui proses quality control yang baik saat pencetakan (selain membuat proses produksi lebih lama, juga akan memakan ongkos yang lebih besar), sehingga sangat sering ditemukan halaman terbalik, halaman tidak lengkap, atau posisi halaman yang tertukar.

Kertas halaman isinya buram

Buku bajakan sering dicetak dengan kertas buram biasa atau kertas jenis lain dengan kualitas yang sangat rendah, hal tersebut memang dilakukan untuk menghemat ongkos produksi, sehingga tidak heran jika hasil cetakan buku versi bajakan pastilah jauh jauh lebih buruk ketimbang buku yang asli.

Tulisannya tidak jelas

Tulisan pada buku bajakan kerap terlihat seperti hasil fotocopy-an. Kejelasan tulisan pada tiap halaman sering berbeda-beda. Halaman pertama jelas, halaman kedua tidak jelas, halaman ketiga sampai sepuluh lagi, nanti halaman sebelas tidak jelas lagi, begitu seterusnya. Pokoknya tidak beraturan.

Iklan

Selain itu, kerap juga ditemukan bercak atau noda hitam yang sering menutupi tulisan.

Kertas mudah lepas

Buku bajakan umumnya tidak dijilid dengan lem dan jahitan yang kuat alias seadanya. Lem yang digunakan biasanya kualitas rendah yang dipakai sebatas agar nempel belaka. Maka, umum sekali jika kemudian buku tersebut mudah mreteli atau terlepas kertasnya.

Layout miring-miring dan tidak rata

Layout buku bajakan sering kali tidak rata dan miring-miring, hal ini karena memang banyak buku tersebut dicetak berdasarkan hasil scan dari buku asli, bukan dari file hasil layout dari pihak penerbit.

Selayaknya scan, tentu saja hasilnya tidak akan setajam aslinya, sehingga hasil layout cetakan buku versi bajakan umumnya terdapat beberapa bagian yang terlihat melengkung atau tidak rata, utamanya pada halaman tengah-tengah.

BACA JUGA Mari Berbisnis Buku Bajakan: Cara Cepat Jadi Kaya, Tanpa Risiko, dan Dipuja Banyak Orang dan tulisan AGUS MULYADI lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 15 Agustus 2021 oleh

Tags: buku aslibuku bajakanbuku ori
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Buku Bajakan Harus Dilarang seperti Nasib TikTok Shop Sekarang MOJOK.CO
Esai

Pemerintah Seharusnya Punya Kekuatan untuk Memberantas Buku Bajakan, seperti Ketika dengan Gagah Melarang TikTok Shop

24 Oktober 2023
Tere Liye dan Eka Kurniawan Itu Tidak Berbahaya sampai Mereka Membawa Polisi ke Rumah Pembajak Buku MOJOK.CO
Esai

Tere Liye dan Eka Kurniawan Itu Tidak Berbahaya sampai Mereka Membawa Polisi ke Rumah Pembajak Buku

29 Mei 2021
cara penulisan daftar pustaka MOJOK.CO
Esai

8 Fakta Penting yang Wajib Anda Tahu Tentang Buku Bajakan

28 Mei 2021
ilustrasi Kita Boleh Menyerah Kalah uthut EA mojok motivasi kesuksesan kegagalan keberhasilan kita boleh menyerah
Kepala Suku

Mari Berbisnis Buku Bajakan: Cara Cepat Jadi Kaya, Tanpa Risiko, dan Dipuja Banyak Orang

27 Mei 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.