Ketika Namamu Fahri Hamzah dan Mahasiswa Sedang Mendemo Fahri Hamzah - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Ketika Namamu Fahri Hamzah dan Mahasiswa Sedang Mendemo Fahri Hamzah

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
26 September 2019
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Membayangkan punya nama sama persis dengan pejabat yang sedang didemo mahasiswa itu gimana rasanya ya? Halo, halo, Mas Fahri Hamzah. Eh.

Saya benar-benar tak bisa membayangkan kalau jadi Mas Fahri Hamzah (bukan yang DPR), ketika namanya mendadak dibicarakan banyak orang karena punya kemiripan nama dengan Pak Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI.

Dengan terbuka, Mas Fahri Hamzah mengakui namanya memang didapat karena bapaknya melihat sosok Pak Fahri Hamzah muda yang keren dan berani.

Kamu bisa baca sendiri kicauannya di sini.

Barusan nanya ke bokap, gue dinamain Fahri Hamzah, karena bokap ikut demo pas 98, naahh die liat dah tuh orang ini berdiri ngocas ngocos.

bokap terpukau lgsg ngomong
“ANAK GUE NTAR GUE KASIH NAMA KAYAK LU”

w lahir 23 july 1998 https://t.co/mjhGk9hyJ6

— Bukan Fahri DPR (@fahrihmzh) September 24, 2019


Jujur saja, saya tak bisa menahan tawa melihat kicauan tersebut. Walau semua orang tetap saja tidak pernah mengarahkan protes ke Mas Fahri Hamzah, tapi ketika melihat lalu lintas informasi di media sosial yang menyeret nama Pak Fahri Hamzah, tetap saja bakal ada perasaan tersentil dari Mas Fahri Hamzah (buset, nulis beginian aja saya malah jadi bingung sendiri).

Repot memang ketika nama kita sama dengan seorang tokoh. Masih mending kalau nama tokoh itu punya reputasi bagus atau biasa-biasa saja. Lah kalau nama itu sedang dibicarakan karena jadi salah satu target demonstrasi mahasiswa apa ya nggak puyeng denger nama sendiri terus dikumandangkan.

Baca Juga:

cek risalah legislatif DPR

Mau Kepoin Wakil Rakyat, Gabut Apa Nggak, Sih? Ini Caranya!

23 Februari 2023
RUU PPRT

Lika-liku RUU PPRT yang Belasan Tahun Tak Kunjung Disahkan

20 Februari 2023

Harapan saya sih, semoga kesamaan nama ini tidak mengakibatkan hal-hal buruk yang terjadi. Dalam bayangan saya, pasti agak merepotkan bagi Mas Fahri Hamzah ketika kenalan—terutama di momen-momen kayak gini. Bisa dikecengin habis-habisan itu.

“Siapa, Mas, namanya?”

“Fahri.”

“Oh, kayak nama di film Ayat-Ayat Cinta ya? Siapa lengkapnya.”

“Fahri Hamzah.”

“…….”

“…”

“Oh. Oke.”

Tapi jangan khawatir Mas Fahri. Anda bukan satu-satunya orang yang punya nama dari tokoh terkenal. Paling tidak saya juga teman yang punya nama Gita Wiryawan. Sedikit mirip dengan nama mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan, era Presiden SBY.

Hal ini sering bikin netizen salah tembak ketika mau mengkritik Gita Wirjawan (pakai “J”), malah keliru mensen ke Gita Wiryawan teman saya. Dan mau berkali-kali dijelasin kalau dia bukan Gita Wirjawan, tetep aja netizen mensen ke dia. Repot memang.

Tak perlu jauh-jauh juga sebenarnya untuk curhat soal nama. Saya sendiri juga punya nama yang melekat pada sosok terkenal kontroversial Muammar Khadafi. Nama yang dibikin bapak saya juga karena saat kelahiran saya, Muammar Khadafi emang lagi vokal-vokalnya sama Mamarika.

Dulu, saya juga sempet berpikir itu nama yang keren, sampai kemudian bertemu dengan seorang teman asli Nigeria yang terheran-heran dengan nama saya ketika kenalan. Kira-kira gini percakapannya.

“Serius?” katanya.

“Iya, nama saya Khadafi. Memang kenapa dengan itu?” tanya saya.

“Oh, Man. Nama itu nama yang buruk sekali di negara saya. Khadafi di negara saya dikenal sebagai diktator, orang jahat,” katanya.

Oke, itu informasi baru untuk saya.

“Apa seluruh orang-orang di Benua Afrika juga berpikir kayak gitu juga?” tanya saya memastikan.

“Iya. Tapi serius. Kamu tidak sedang menipu saya kan?” tanyanya lagi memastikan. Sampai mau pamitan pun, dia masih tak mau percaya kalau nama saya memang betul-betul Khadafi. Hm, bgzt mmng.

Lebih daripada itu, soal nama yang melekatkan ke sosok orang terkenal tidak hanya terjadi pada bapaknya Mas Fahri atau bapak saya. Saya sendiri jebul juga melekatkan nama orang terkenal ke anak saya. Namanya Zlatan. Iya, itu saya ambil dari nama pemain sepak bola Zlatan Ibrahimovich dari Swedia.

Melihat kenyataan berubahnya sosok Pak Fahri Hamzah muda dengan Pak Fahri Hamzah tua, saya jadi berharap kalau kehidupan Zlatan tua dan Zlatan muda bakal terus baik-baik saja. Paling tidak sampai anak saya beranjak dewasa.

Ya semoga saja Zlatan Ibrahimovich nggak berpikir jadi politisi Swedia lalu tersandung kasus korupsi. Tapi, meskipun Zlatan Ibrahimovich jadi politisi dan korupsi pun, itu masih nggak ada apa-apanya dengan beban nama yang harus disandang Mas Fahri Hamzah. Zlatan kan bukan nama politisi Indonesia.

Nah, terakhir untuk Mas Fahri. Tak usah disesali nama sampeyan yang memang bagus itu (maaf, ini beneran ya, bukan kalimat satire). Sebagai seorang manusia, ada baiknya kita mengambil hikmah dari semua ini.

Saya pikir sampeyan masih beruntung dinamai Fahri Hamzah, soalnya saya lebih tak bisa membayangkan kalau sampeyan dinamai… Fadli Zon.

Remoook, Mas, mesti. Remoook….


BACA JUGA Nama Anak Zaman Sekarang: Susah Dieja, Susah Dibaca atau tulisan Ahmad Khadafi lainnya.

Terakhir diperbarui pada 26 September 2019 oleh

Tags: dprFadli ZonFahri Hamzah
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

cek risalah legislatif DPR
Podium

Mau Kepoin Wakil Rakyat, Gabut Apa Nggak, Sih? Ini Caranya!

23 Februari 2023
RUU PPRT
Kotak Suara

Lika-liku RUU PPRT yang Belasan Tahun Tak Kunjung Disahkan

20 Februari 2023
kerja anggota DPR
Podium

Hal yang Perlu Netizen Ingat Kembali tentang Kerja-kerja Anggota DPR

13 Februari 2023
politisi perempuan mojok.co
Podium

Alasanku Mengubur Mimpi Jadi Politisi Perempuan

3 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
ananda badudu dandhy laksono ditangkap alasan pasal surat penangkapan hoaks ambulans bawa batu tmcpoldametro jokowi wiranto

Dandhy Laksono-Ananda Badudu Ditangkap, Penyebar Hoaks Ambulans Bawa Batu Malah Aman

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
Orang Kaya yang Ketakutan dengan Hartanya Sendiri

Ketika Namamu Fahri Hamzah dan Mahasiswa Sedang Mendemo Fahri Hamzah

26 September 2019
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023
jurusan kedokteran mojok.co

Selektivitas 7 Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia 

16 Maret 2023

Terbaru

manfaat puasa mojok.co

Pakar UGM: Berpuasa Baik untuk Kesehatan Mental

23 Maret 2023
rohana kudus pahlawan perempuan

Rohana Kudus: Bermula dari ‘Homeschooling’, Jadi Gemar Bikin Sekolah, Lanjut Jadi Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia

23 Maret 2023
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
surat pelaku mutilasi mojok.co

Isi Lengkap Surat Pelaku Mutilasi di Sleman Sebelum Tertangkap

23 Maret 2023
massa mengambang jelang pemilu

Jelang Pemilu, Apa itu Massa Mengambang yang Jadi Rebutan Parpol?

22 Maret 2023
Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

22 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In