Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Jualan Nasihat Soal Mantan ala Mas Zuber Malang

Iqbal AR oleh Iqbal AR
14 Agustus 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Berbekal nasihat-nasihat dan kata-kata berbau mantan, Mas Zuber dari Malang yang viral ini sukses menarik pembeli. Menarik emosinya pembeli maksudnya. 

Beberapa hari lalu, video yang memperlihatkan mas-mas penjual makanan keliling di Malang, yang berjualan dengan cara unik mendadak ramai di media sosial.

Dalam video tersebut, mas-mas itu berjualan sambil menasihati calon pembelinya soal mantan. Dari gaya ngomongnya, mas-mas penjual ini udah kayak motivator, sok-sok menasihati.

Bagi yang kuliah di Malang, setidaknya di tiga kampus besarnya, UM, UB dan UMM, tentu tahu mas-mas ini. Pemuda yang bernama Moch. Zuber Syamsudin ini hampir tiap hari berjualan keliling di tiga kampus ini. Mas Zuber ini gampang ditemui. Kalau nggak di gazebo taman kampus, ya pasti di kantin. Temui saja, selain ada makanan, dia juga menawarkan nasihat tanpa diminta.

Nasihat-nasihat yang diberikan sebenarnya biasa saja, malah cenderung cringe kalau menurut saya. Ya berhubung kebanyakan nasihatnya soal mantan, ya jadi banyak yang suka, banyak yang relate, lah.

Dalam video yang viral tersebut, mas-mas ini memberikan nasihat seperti, “Sebaik-baiknya mantan adalah kenangan yang harus dilupakan. Sejahat-jahatnya virus, lebih jahat virus mantan. Lebih baik kamu move on dan makan bakso ini,” yang diakhiri dengan menawarkan dagangannya. “S3 Marketing Harvard,” kalau kata netizen. Luwes banget bibirnya.

“terus kamu ngapain hadir kalo bikin orang kecewa?” pic.twitter.com/Y3y9TVsv5o

— OA Favoritmu (@draft_ub) August 10, 2019

Banyak pembeli yang suka dengan gaya berjualan mas-mas ini. Selain jualannya yang bermacam-macam, mulai dari gorengan, kue basah, hingga makanan berat, gaya jualannya juga unik.

Berbekal nasihat-nasihat dan kata-kata berbau mantan, mas-mas ini sukses menarik perhatian pembeli, yang berujung dengan dagangannya yang laris. Di mana pun mas-mas ini jualan, sekarang jadi ramai yang beli.

Meskipun banyak yang suka, ada juga yang risih dengan cara berjualan mas-mas ini. Saya salah satunya. Berhubung saya kuliah di salah satu dari tiga kampus besar di Malang, ya saya ikut terpapar keberadaan Mas Zuber ini. Ya gimana nggak risih, orang lagi enak-enak nongkrong, ngopi di kantin, eh tiba-tiba dikasih nasihat.

Pernah suatu hari, ketika saya lagi nongkrong di kantin, mas-mas ini datang. Teman saya sudah kasih kode, “Mas Jomblo datang, Mas Jomblo datang,” begitu julukan kami. Mas-mas ini datang ke meja saya, nggak salam nggak apa, langsung kasih nasihat.

“Saya tahu, semua ini jomblo. Udah, nggak usah mikirin mantan. Mantanmu juga nggak akan mikirin kamu makan apa hari ini. Mending makan tahu isi ini. Silakan, Mas.”

Saya memang jomblo, tapi ya nggak perlu dipertegas gitu deh. Nggak perlu juga dijadikan dalih marketing. Pakai bawa-bawa mantan lagi. Mas-mas ini akhirnya ya saya cuekin. Bukan apa-apa, saya memang lagi nggak lapar aja.

Eh, ketika saya bilang nggak mau beli mas penjual ini malah bilang, “Untuk apa kamu di sini, kalau bikin saya kecewa?” lalu ngacir pergi gitu aja. Ealah, Mario Teguh Golden Ways.

Iklan

Teman-teman saya ketawa aja, ngakak nggak jelas. Saya geli kayak ada mangkel-mangkelnya gitu.

Setelah video Mas Zuber ini viral, saya jadi penasaran, siapa sih orang ini? Setelah saya telusuri, ternyata dia punya jalan hidup yang cukup berat. Selain berasal dari keluarga pas-pasan, dia juga sudah dididik hidup mandiri sejak kecil.

Sejak SD, Mas Zuber juga sudah berjualan keliling, untuk membantu membiayai pendidikannya. Mas Zuber berjualan makanan keliling demi mengumpulkan biaya untuk melanjutkan studi S2 nya. Wih, S2 ternyata.

Sebelum berjualan keliling, Mas Zuber ini awalnya jualan ala kantin kejujuran. Eh, ternyata rugi banyak. Ya iya lah, Mas, hari gini kok mengharapkan kejujuran di kantin kejujuran. Akhirnya Mas Zuber jualan keliling, biar nggak rugi lagi.

Hal yang paling mengejutkan bagi saya, Mas Zuber ini ternyata merupakan founder dan pembina sebuah yayasan bernama Yayasan Jantung Inspiratif. Mas Zubair juga mendonasikan sebagian uang hasil jualannya ke yayasan miliknya. Selain itu, Mas Zuber juga beberapa kali diundang untuk mengisi seminar motivasi.

Barangkali setelah tahu seluk-beluknya seperti ini, saya jadi kepingin beli jualannya kalau ketemu lagi. Saran aja sih, mbok ya tema nasihatnya jangan monoton. Jangan ngomongin mantan mulu. Ngomongin apa kek yang lain, agama gitu misalnya. Laku, laku, Mas.

Laku jadi konten maksudnya.

Terakhir diperbarui pada 14 Agustus 2019 oleh

Tags: jualanMantanmas zuberviral
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis dan reporter lepas. Tinggal di Malang.

Artikel Terkait

Mereka yang Disuruh Putus Orang Tua Pacar karena Bukan Mahasiswa: Sakit, tapi Tak Perlu Repot-repot Kasih Pembuktian MOJOK.CO lebaran
Liputan

Cerita Pilu 2 Pria yang Hubungannya Kandas Menjelang Lebaran, Ada yang Bawa-bawa Agama dan Dianggap Tak Punya Masa Depan!

9 April 2024
Sinar Jaya, Sleeper Bus Saksi Gagal Menikahi Mantan MOJOK.CO
Otomojok

Sleeper Bus Sinar Jaya Sukses Membangkitkan Kenangan Pahit Setelah Saya Gagal Menikahi Mantan

20 Maret 2024
Orang-orang yang Ngasih ‘Jatah’ Mantan Sebelum Nikah, Ingin Tuntaskan Rasa yang Tertinggal MOJOK.CO
Ragam

Orang-orang yang Ngasih “Jatah Mantan” Sebelum Nikah, Demi Kepuasan dan Tuntaskan Rasa yang Tertinggal

19 Februari 2024
Kisah Perempuan Menikah dengan Bapak Kosnya Sendiri, Usia terpaut 20 tahun
Video

Kisah Perempuan Menikah dengan Bapak Kosnya Sendiri, Usia terpaut 20 tahun

30 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.