Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Habib Rizieq Jadi Capres 2019 dari Hasil Rakornas PA 212, Prabowo Nomor Dua

Redaksi oleh Redaksi
29 Mei 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK – Meskipun tidak bisa hadir karena sedang kunjungan ke negara lain, nama Habib Rizieq Shihab tetap masuk sebagai Calon Presiden (Capres) yang direkomendasikan oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212. Uniknya, nama Prabowo Subianto malah cuma rekomendasi nomor dua. Jadi yang kedua.

Rakornas Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang digelar Selasa (29/5) mengeluarkan sebuah pengumuman penting mengenai siapa saja Calon Presiden (Capres) yang akan diusung oleh kelompok ini. Beberapa nama diusulkan baik sebagai capres maupun Calon Wakil Presiden (cawapres) untuk Pemilu 2019 mendatang. Uniknya, nama Habib Rizieq Shihab jadi kandidat nomor satu dan—justru—Prabowo Subianto berada di urutan setelahnya.

Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif, menjelaskan bahwa sebagian besar anggota menginginkan (yang disebutnya sebagai) imam besar umat Islam untuk maju sebagai calon presiden Republik Indonesia. Acara yang juga dihadiri oleh Amien Rais dan Adhyaksa Dault ini merumuskan nama-nama yang diinginkan untuk menjadi capres yang akan melawan Presiden Jokowi pada pemilu mendatang. Beberapa nama sudah lama dikenal karena pernah juga mencalonkan diri tapi gagal.

Beberapa rekomendasi capres ini diurutkan menjadi; (1) Habib Rizeq Shihab, (2) Prabowo Subianto, (3) Tuan Guru Bajang, (4) Yusril Ihza Mahendra, (5) Zulkifli Hasan. Sedangkan beberapa rekomendasi cawapres di antaranya; (1) Ahmad Heryawan, (2) Hidayat Nur Wahid, (3) Yusril Ihza Mahendra, (4) Anies Matta, (5) Zulkifli Hasan, dan nama-nama lain.

Uniknya, dalam acara, nama Jokowi juga sempat masuk ke dalam bursa capres meski pada akhirnya tidak muncul pada rekomendasi. Artinya, popularitas Presiden Jokowi sebagai calon presiden memang sulit untuk dilawan, bagaimana pun juga Jokowi adalah petahana yang menang dari Pemilu kemarin. Apalagi, disebabkan karena Jokowi juga hadir pada “Aksi Bela Islam III” pada 2 Desember 2016, maka nama Jokowi juga sudah bisa disebut alumni 212. Yang artinya, Jokowi punya “hak suara” pada acara tersebut.

Akan tetapi, Jokowi ini ternyata bukan seorang alumni 212 yang baik. Ketika sosok secanggih Amien Rais dan Adhyaksa Dault aja merelakan jauh-jauh datang menghadiri Rakornas PA 212, Jokowi yang cuma Presiden Indonesia malah tidak hadir. Ini namanya meremehkan kekuatan PA 212 yang konon jumlah alumninya sampai 7 juta itu tapi yang datang ke rakornas setengahnya enggak ada.

Bisa jadi ketidakhadiran Jokowi ini adalah upaya untuk menghormati Habib Rizieq Shihab yang sedang melaksanakan umroh untuk jangka waktu yang tak terbatas. Jadi, menimbang bahwa Sang Imam Besar saja tidak bisa hadir, kenapa pula Presiden juga harus hadir? Justru ketidakhadiran ini menunjukkan kepedulian bahwa tanpa Sang Imam, Rekomendasi Capres PA 212 ini tidak begitu sangar kekuatannya.

Bisa jadi jika Habib Rizieq bisa hadir untuk pertemuan PA 212 ke depannya, Pak Jokowi mungkin akan mempertimbangkan hadir. Tentu tidak datang langsung, tapi hanya mengirim “wakil” segelintir perwakilan anggota Kapolri. Buat apa ini? Mau nangkap ya? Oh tidak, cuma mau mengamankan saja kok. Puasa-puasa gini mbok jangan suuzan dulu.

Terakhir diperbarui pada 29 Mei 2018 oleh

Tags: 2127 jutaAdhyaksa DaultAksi Bela Islam IIIHabib Rizieq Shihabhidayat nur wahidImam BesarjokowiPAPersaudaraan AlumnirakornasYusril Ihza Mahendra
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Video

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.